“ mulai saat ini, aku akan menunjukkanperasaanku yang sesungguhnya..” kata Hyun Wook lalu memeluk Se Na.
Hyun Wook jalan berdua dengan Se Na, Se Na menggoda Hyun
Wook dengan bilang bahwa seharusnya sejak awal Hyun Wook bilang bahwa ia
menyukai Se Na.
Ia lalu menanyakan kenapa ada Hae Yoon tadi di rumah?
Hyun Wook menjawab bahwa ada Sung Jin juga di rumahnya,
karena hari ini adalah hari ulang tahunnya.
Se Na mengajak Hyun Wook main ambil bola, hehe..
Di dalam bola itu ada hadiah bagi yang beruntung, tapi
berkali- kali Se Na mencoba dan gagal.
Akhirnya ia berhasil dan mendapatkan cincin anak
kecil,haha..
Ia memberikan cincin itu kepada Hyun Wook, dia bilang bahwa
cincin ini bagus untuk hadiah karena bisa glow in the dark.. hahahahahahahaa..
Saat ingin membuktikan bahwa cincin itu glow in the dark,
Hyun wook mendekatkan wajahnya ke Se Na dan merasakan hawa panas dari Se Na, ia
curiga bahwa Se Na sedang demam.
Ia mengajak Se Na pulang tapi Se Na enggak mau, akhirnya
Hyun Wook mengulurkan tangannya untuk di gandeng Se Na, trus Se Na langsung mau
pulang, hahahahaha.. alay..
Se Na menyuruh Hyun Wook duduk di sebuah taman sementara ia
melakukan sesuatu. Beberapa saat kemudian Se Na memanggil Hyun Wook dan
menyuruhnya melihat apa yang ia buat.
Se Na menggambar sebuah kue ulang tahun di tanah, ia
menyuruh Hyun Wook meniupnya tapi Hyun Wook tidak mau.. hehe..
Hyun Wook dengan jujur bilang bahwa ia tidak terlalu
menyukai cincin dan kue itu saat ditanya oleh Se Na
“ sudah kuduga, tapi gapapa, ini hadiahku yang
sesungguhnya..” Se Na mencium Hyun Wook.. akakakakak..
Sampai rumah, Se Na masuk dengan wajah berbunga, berbeda
sekali dengan ekspresinya saat keluar rumah di episode lalu, hehe..
Joo Hong langsung tau bahwa Se Na pasti habis balikan sama
Hyun Wook, ia ikut senang.
Se Na menelpon Hyun Wook menanyakan apakah sekarang Hyun
Wook sedang demam?
Hyun Wook bilang bahwa ia tidak akan demam hanya karena
sebuah ciuman..
*inget sesuatu: Do Min Joon, You Who Came From The Stars..
hehe*
Tapi itu tidak benar, karena setelah menutup telpon, Hyun
Wook tiba- tiba batuk- batuk.. haha.. jangan- jangan Hyun Wook alien..
Besok paginya Hyun Wook menelpon lagi dan menanyakan apakah
Se Na sudah sehat?
Se Na bilang sudah..
“ gitu ya?padahal baru mau anterin,.” Kata Hyun Wook,
Se Na langsung pura- pura batuk, haha..
Ternyata Hyun Wook sudah ada di belakangnya dan langsung
memberi Se Na tumpangan ke kantor.
Di dalam mobil Se Na menanyakan sejak kapan Hyun Wook mulai
menyukainya?
Apa yang Hyun Wook suka darinya?
Hyun Wook tidak mau menjawab dan menyuruh Se Na untuk turun
dari mobilnya, haha..
“ kenapa kau menyuruhku turun?”
“ kita sudah sampai, kau tidak bermaksud masuk denganku
kan?”
Se Na pun menurut dan masuk ke kantor sendiri- sendiri.
Di kantor, Hyun Wook sudah ditunggu oleh Sung Jin. Ia
menanyakan apakah kemarin Hyun Wook menemui Se Na?
Hyun Wook membenarkan.
Sung jin tidak bisa berkata banyak dan berasalan bahwa Hyun
Wook pantas bahagia setelah tiga tahun menderita. Sung Jin hanya bilang untuk
tetap menjalin hubungan baik dengan Hae Yoon.
****
Hyun Wook menemui Hae Yoon dan mengembalikan hadiah yang
diberikan Hae Yoon.
Hae Yoon menyimpulkan bahwa Hyun Wook tidak mengakhiri
hubungan dengan Se Na.
Hae Yoon menanyakan bagaimana jika nanti Yoon Se Na tau? Apa
Hyun Wook memikirkan itu?
Hyun Wook bilang bahwa Ia tidak memikirkannya, saat ini yang
ia pikirkan hanya Se Na.
Hae Yoon bahkan menanyakan bagaimanA jika ia memberitahu Se
Na tentang rahasia besar Hyun Wook?
“ aku mungkin tidak akan lagi menemui kalian berdua, tapi
aku tidak akan membencimu..”
Hae Yoon mencoba tegar dan bilang bahwa ia harus pergi
karena ada meeting.
Sementara di kantor Se Na bertemu dengan trainee yang sirik
padanya, tapi ia bilang bahwa ia tidak kembali di ANA, dia hanya akan
menyelesaikan lagunya dengan Shi Woo..
Yang lain makin sirik, kemarin presdir, sekarang Shi Woo,,
hehe..
Di jalan mau ke ruang latian, Se Na bertemu dengan Hae Yoon.
Terlihat sekali bahwa Hae Yoon berusaha keras untuk tidak mengucapkan kata-
kata yang ingin sekali ia ucapkan.
Ia hanya meminta Se Na untuk bekerja dengan baik.
****
Di ruang latihan, Se Na menanyakan lagu apa yang bisa
menyentuh hati orang?
Shi Woo bilang supaya Se Na santai saja, karena wajahnya
saja sudah membuat orang tersentuh..
HAHA!! Your face really touched my heart deeply oppa :’)
Se Na mengeluh kenapa Shi Woo narsis sekali, tapi Shi Woo
bilang bahwa inilah yang bisa ia lakukan kalau lagi banyak masalah.
Se Na menanyakan masalah apa, tapi Shi Woo tidak mau bilang.
Ia lalu melanjutkan bahwa ia harus tau karena ia harus buat lagu untuk Shi Woo.
“ menurutmu aku orang
macam apa?”
“ mana aku tau, makanya aku harus mengenalmu lebih dalam”
“ tetap dekat denganku untuk tau,,”
“ tidak bisa kalau kau langsung bilang saja?”
“ aku engga mau,,”
Ia lalu mendekatkan wajahnya ke Se Na, “ kau makin cantik
setelah kau sakit.. eh bukan, kau memang selalu cantik..” kata Shi Woo
My gosh!!
Se Na terlihat bingung menanggapi hal tersebut, Shi Woo
bilang bahwa ia harus pergi. Se Na bilang bahwa ia mau ikut tapi Shi Woo bilang
ini urusan pribadi.
“ kau bilang aku harus di dekatmu?” Se Na lalu berjalan di
depan Shi Woo,, hehe..
Saat keluar, mereka berdua ketemu dengan Hyun Wook. Shi Woo
laporan bahwa mereka berdua akan pergi.
Kali ini Hyun Wook mengijinkan dengan ikhlas seikhlasnya,
hehe..
Efek baru jadian, rasa percaya masih 100%,. Haha..
****
Jae Young bertemu dengan Hae Yoon dan memintanya untuk
meninggalkan ANA,
Hae Yoon bingung kenapa tiba- tiba Jae Young bilang gitu,
Jae Young mengingatkan bahwa saat mabuk kemarin Hae Yoon mengatakan banyak hal.
Setelah beberapa saat Hae Yoon ingat apa saja yang ia
bilang, termasuk bagian bahwa Yoon Se Na adalah adik Yoon So Eun.
Ia meminta Jae Young untuk pura- pura tidak dengar, Jae
Young setuju dan meminta Hae Yoon untuk memberi jawaban padanya untuk keluar
dari ANA dan bergabung dengannya.
Lah, kalo Hae Yoon join, perusahaan itu penuh dengan korban
sakit hati gara- gara Hyun Wook dong,haha..
****
Shi Woo mengajak Se Na belanja tas, “ kau tidak usah beliin
aku ini,.”
“ siapa bilang ini buatmu, ini buat ibuku..”
Shi Woo mengajak Se Na ke sekolah ibunya, sebuah SMA dimana
ibu sedang sekolah. Kayanya ibunya Shi Woo ini kaya kejar paket gitu deh,
aslinya hanya lulusan SD.
Shi Woo mendatangi kelas ibunya dan mendapati sedang ada
wartawan yang ingin mewawancara ibunya tentang hal ini.
Ia tidak mengijinkan wartawan itu untuk menganggu ibunya,
setelah wartawan itu pergi, Shi Woo berkata kenapa ibunya harus seperti ini.
“ ibu mendapatkan
segalanya darimu, tapi ibu tidak bisa berbuat apa- apa untukmu”
“ lalu apa ibu mau menitipkan aku ke semua orang? Apa itu
akan mengubah segalanya?” shi Woo marah sekali dengan ibunya dan meninggalkan
ruangan kelas.
Se Na mengikuti Shi Woo dan menegurnya kenapa Shi Woo selalu
bertengkar dengan ibunya, Se Na menceritakan bahwa ia dulu juga begitu, selalu
berantem dengan ibunya.
Tapi sampai sekarang ia tidak punya kesempatan untuk minta
maaf atau bilang sayang pada ibunya. Shi Woo terlihat tersentuh dan menyesal
dengan apa yang telah ia lakukan pada ibunya.
“ aku harap aku punya ibu..” kata Se Na.
“ kalau begitu, anggap saja ibuku itu ibumu juga, bukankah
ibu dari suamimu itu juga ibumu?”
HAHAHAHAHAHAHA!!!
****
Hyun Wook menunggu Se Na dan menanyakan ia dimana, ia
ngomel- ngomel kenapa Se Na begitu lama.
Se Na bilang bahwa ia sudah ada di ruang latihan.
Hyun Wook menghampiri Se Na dan marah- marah kenapa Se Na ga
bilang- bilang kalau dia ada disini..
Se Na manas- manasin Hyun Wook tentang apa yang dia lakukan
dengan Shi Woo..haha..
Hyun Wook cemburu berat dan meminta Se Na cepat
menyelesaikan lagunya karena besok mereka harus jalan- jalan.
****
Besok paginya Se Na berdandan untuk kencan dengan Hyun Wook,
tiba- tiba Hyun Wook telpon dan bilang bahwa dia sakit dan tidak bisa kencan.
Se Na langsung mendatangi rumah Hyun Wook, dan melihat Hyun
Wook beneran sakit.
Se Na memasakkan Hyun Wook nasi goreng supaya bisa minum
obat, tapi makanannya gak enak.
Hyun Wook meminta Se Na merasakannya sendiri, haha..
Akhirnya Se Na hanya memotongkan buah untuk Hyun Wook,
sambil melihat Se Na, Hyun Wook tertidur.
****
Istri presdir Lee pergi ke cenayang dan menanyakan apakah
manager kang akan menjadi partner bisnis yang baik?
Cenayang itu malah bilang bahwa sebaiknya dia dan manager
kang nikah aja, karena mereka pasangan serasi.. bhakakakakakakak.. istri
presdir jadi galau..
Di rumah, Presdir Lee meminta istrinya untuk bersabar
beberapa hari dan setelah itu maka ia akan menjelaskan semuanya pada istrinya.
****
Hyun Wook mendengarkan lagu Se Na dan Shi Woo, ia bilang
bahwa ia suka dengan liriknya lalu ia keluar.
Kembali ke ruang rekaman, shi Woo meminta Se Na untuk fokus
padanya saja kalau sedang berdua, cieeee.. hehehehe..
Shi Woo mencoba untuk menulis lagu dengan Se Na, ia bilang
bahwa ia bisa melakukan apa saja asalkan sama Se Na.
Hae Yoon mengundurkan diri dari ANA, hyun Wook bilang bahwa
Hae Yoon tidak perlu sampai sejauh ini. Hyun Wook benar- benar ingin menjaga
hubungan baik selama 12 tahun ini dengan Hae Yoon.
Tapi Hae Yoon tidak mau, ia tetap mengundurkan diri karena
tidak sanggup lagi dengan semua ini.
Sampai di rumah, Jae Young sudah menunggunya, ia bilang
bahwa ia telah keluar dari ANA tapi tidak akan bergabung dengan perusahaan Jae
Young.
“ tidakkah kau merasa sedikit kasihan dengan Se Na? kau juga
ikut andil akan kematian kakaknya..”
Jae Young ngotot bahwa itu bukanlah salahnya,
Duh, makin penasaran.. huhu.. ada apakah sebenarnya..
****
Se Na mencari Hyun Wook di kantornya dan memintanya datang
ke ruang latihan.
Ia berkonsultasi tentang lagu yang akan dia buat, hyun Wook
ingin mencoba tapi ia tidak sanggup untuk main keyboard itu.
Se Na tanya kenapa, tapi Hyun Wook bilang bahwa Se Na harus
bisa sendiri tanpa bantuannya.
Besoknya, presdir Lee main bersama wanita simpanan dan
anaknya, ia bilang bahwa ia akan mengakui semuanya pada keluarganya.
Di kantor, istrinya sudah menunggu, tapi sayang presdir
tidak sempat bilang apa- apa karena istrinya sudah keburu pergi.. hehe..
****
Shi Woo di back stage ditemani oleh Se Na. hari ini ia
perform solo tanpa dancer untuk pertama kalinya.
Se Na juga tidak kalah tegang karena ini juga pertama kali
baginya.
Shi Woo terlihat sangat nervous saat gilirannya benar- benar
tiba, ia meminta Se Na untuk tetap mendukungnya.
“ kau bilang kalau bisa melakukan apa saja asalkan denganku
kan, jangan khawatir..”
Saat Shi Woo akan manggung, Se Na memanggil Shi Woo,
“ Shi Woo- yah.. fighting!”
Aww.. what a very kind friend ^^
Saat Se Na akan jalan ke bangku penonton, ia ketemu dengan
Jae Young, setelah basa- basi busuk, Jae Young bilang bahwa Se Na mengingatkan
dia pada seseorang.
“ siapa?”
“ ada, penyanyi indie, kalau aku sebut juga kamu belum tentu
tau..”
“ Yoon So Eun..” kata Jae Young.
Se Na kaget, “ kau tau kakakku?”
“ apa? So Eun itu kakakmu? wah, tau gitu aku pasti akan
bersikap baik padamu. Nanti kita ngobrol lagi ya, infinite power mau tampil..”
****
Ia menceritakan tentang lagu yang akan dia bawakan, bahwa
lagu ini adalah untuk ibunya, kata- kata yang sampai saat ini belum pernah ia
ucapkan.
Saat shi Woo menyanyikan lagunya, audiens terlihat sangat
tersentuh dengan nyanyian Shi Woo.
Shi Woo terlihat sangat senang juga tidak percaya atas
respons baik ini :D
*duh, kenapa engga akustikan aja sih oppa,,huhu*
Setelah selesai manggung, Shi Woo menghampiri Se Na di
backstage dan langsung memeluk Se Na, cieee,,hehe..
“ terima kasih kau sudah melakukan ini..”
“ kita melakukannya bersama..” kata Se Na sambil tersenyum.
Shi Woo memandang Se Na,
“ kenapa?” tanya Se Na.
“ aku hanya memikirkan apa yang harus aku lakukan supaya aku
bisa terus bersamamu” awww..
Hyun Wook menelpon Se Na, ia minta bicara pada Shi Woo dan
bilang selamat untuk comeback solonya.
Setelah itu Hyun Wook meminta Se Na untuk datang ke kantor.
Shi Woo awalnya melarang,
“ ayo kita rayakan keberhasilan ini..” kata Shi Woo.
“ lain kali ya.. aku harus pergi ke kantor..”
“ apa kau suka dengan presdir?”
Se Na terlihat bingung, “ lain kali ayo kita rayakan..” kata
Se Na sambil pergi meninggalkan Shi Woo #patah hati..
****
Hyun Wook membelikan Kalung untuk Se Na,
Saat Se Na datang ke kantor, Hyun Wook meletakkan kado itu
di atas meja.
“ kau meninggalkan sesuatu..” kata Hyun Wook supaya Se Na
melihat kado itu.
Se Na tidak ngeh dan malah melihat buku musiknya yang memang
sebelahan dengan kotak kadonya, haha.. polos banget deh..
Se Na membukanya dan melihat kalung itu, Hyun Wook lalu
memakaikannya kepada Se Na.
“ aku ingin kau selalu tersenyum saat bersamaku..”
Lalu mencium kening Se Na..
Setelah itu mereka makan malam bersama, saat makan, Se Na
mengatakan bahwa ia sangat senang bisa bertemu dengan Hyun Wook.
Disaat seperti ini ia ingin bisa bersama dengan kakaknya
juga,
Ups..
Hyun Wook mulai merasa tidak nyaman.
“ oia, tadi aku ketemu dengan Produser Seo (jae Young), dia
bilang dia kenal kakakku. Apa kau juga kenal?”
DAR! DAR!
Hyun Wook bingung harus menjawab apa..
****
Kemarin drama ini sempet engga tayang, jadi minggu ini Cuma
tayang 1 episode,,huhu..
Coba aja kalo dua episode, pasti langsung tau apa yang akan
dilakukan Hyun Wook setelahnya.
Sepintar apapun orang menyembunyikan kebohongan, pasti akan
terbongkar juga.
Bisa saja rahasia itu keluar dari mulut Hae Yoon, Sung Jin,
atau bahkan Hyun Wook sendiri.
It just happen to be
Jae Young yang memberikan clue atas rahasia yang lebih besar.
Saat Hyun Wook bilang bahwa ia akan menunjukkan perasaan
yang sebenarnya, dan ia bilang tidak memikirkan apa- apa selain Se Na, bukanlah
hal yang sepenuhnya bijak.
Benar apa yang dibilang sama Hae Yoon, apa Hyun Wook tidak
mikir gimana nanti kalo Se Na tau?
Tapi mungkin karena Hyun Wook sedang totally in love with Se
Na, jadi susah mendengar masukan engga enak dari orang lain.
Sementara itu Hae Yoon menunjukkan sikap yang sangat
terhormat dengan meninggalkan perusahaan dan tidak bergabung dengan Jae Young.
Meski sudah kenal selama 12 tahun, bukan berarti kenangan
indah itu tidak bisa hilang begitu saja.
I think I would do the same if I were her. Ketimbang aku
stress dan ngeliat orang yang udah aku kecengin selama 12 tahun malah jadian
sama yang lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar