Total Tayangan Halaman

Senin, 24 Juli 2017

PRODUCT REVIEW : INNISFREE SUPER VOLCANIC PORE CLAY MASK

Hai!!!! Kali ini aku mau bikin review produk masker asal korea selatan yaitu Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask.



Honestly speaking, ini adalah masker pertamaku. Karena aku orangnya males banget kalo disuruh perawatan di rumah.

Sukanya nyuruh orang ngerawat muka gue di klinik, wkwkwk..

Awal mula aku teracuni pengin nyoba masker adalah gara gara beauty guru gue, Suhay Salim. Jadi dia lagi nyobain skin care gitu deh, trus aku jadi tertarik tapi masih mikir mikir takut akunya yang ga konsisten atau takut ga cocok sama produknya.

Sampai akhirnya sebulan yang lalu aku kena cacar dan ada bekas di muka, yang paling parah ada bopeng di pipi sebelah kiri.

Panik dong ya!!

Akhirnya Youtube-an dan nemu video review Innisfree di rekomendasinya. Setelah nonton vidionya aku jadi tertarik untuk cari tau lebih lanjut tentang benefit apa yang ditawarkan oleh clay mask ini.

Setelah mempelajari di beberapa blog orang, akhirnya aku memberanikan diri beli ini masker. Kebetulan masker ini baru dirilis di toko kosmetik offline di Denpasar yang memang merupakan distributor kosmetik dan skin care dari luar negeri. Namanya TUB store.

Masker ini aku beli dengan harga Rp 180.000.

Pertama kali aku make masker ini adalah seminggu setelah cacarku sembuh ( udah pada kering ), tepatnya tanggal 30 juni.

Innisfree clay mask ini ada dua jenis. Satu yang volcanic clay mask, dan yang satu lagi yang super volcanic, yang aku beli. Bedanya kalo yang volcanic untuk kulit kering – normal, sedangkan yang super vocanic untuk kulit normal – berminyak.

Produk ini mengklaim beberapa manfaat yang akan di dapatkan setelah pemakaian :
·         Mengecilkan pori pori
·         Mengangkat kulit mati
·         Mencerahkan kulit wajah
·         Memberikan efek menyejukkan
·         Membersihkan wajah secara lebih mendalam ( deep cleansing )
·         Mengurangi minyak ( remove sebum )

****

Step step yang harus dilakukan saat mau menggunakan clay mask ini adalah, pertama bersihin dulu mukanya.

Setelah itu, aplikasikan penyegar apa aja yang kalian punya. Kalo aku pake penyegarnya Sariayu, simply because I already have it. Fungsinya pake penyegar supaya lebih gampang make maskernya. Karena tekstur masker ini sangat creamy, namanya juga clay mask,, hehe.



Saat pertama kedua kali make ga pakein penyegar dulu, ya gapapa sih, tapi setelah make penyegar lebih dulu, emang jadi gampang aja gitu makenya.. hehe.

Setelah pake penyegar, ambil produk dan aplikasikan ke seluruh muka kecuali daerah mata dan bibir.

Waktu aku baca review, banyak banget yang protes karena Innisfree ga ngasih alat buat ngambil produknya. Akhirnya ada yang ngambil produk pake tangan kosong atau pake spatula.

Kalo aku sih pake yang ada aja, aku pake brushnya Masami Shouko yang harusnya berfungsi sebagai concealer brush. Tapi karena ternyata aku ga suka pake brush kalo mau retain concealer, jadi brushnya aku fungsikan buat maskeran.. wkwk.



Saranku, kalo kalian mau make brush juga buat apply masker di muka, carilah brush yang padat ya, karena kalo bulunya renggang nanti produknya banyak yang mubazir :D

Setelah rata, diamkan 10 – 15 menit. Jangan lama lama ya, karena nanti kulitnya bisa kering.

Habis itu, bilaslah muka dengan air hangat. Jangan lupa waktu bilas, sambil di pijet pijet kecil yang supaya produknya bisa lebih meresap dan juga ga akan ada produk yang nempel di muka.

Aku sih ga saranin pake air dingin, karena nanti maskernya jadi susah dibersihin. Pake air anget aja masih makan waktu kok buat bersihin, apalagi pake air dingin.. :D

****
My Impression :



First of all, aku bersyukur banget karena masker ini engga mengiritasi mukaku yang super sensitive ini.. aku makin percaya kalo produk korea itu emang natural natural gitu, jadi akan cocok untuk semua jenis kulit.

Mengenai klaim yang uda aku sebutin di atas, hampir semuanya kejadian di aku, puji Tuhan.. haha..

Saat pemakaian, emang muka terasa dingin / sejuk. Setelah dibilas, terasa banget kalo muka jadi lebih halus dari sebelum pake masker.

Kalo di aku, setelah pake masker ini selain kulit jadi lebih halus, kalo lagi ada jerawat, jerawatnya jadi kering..

Itu keajaiban dan anugrah sih buat gue, wkwkwk.. waktu bilang ini ke nyokap, nyokap langsung nyalahin dokter di klinik langganan karena kalah jago sama masker 200 ribu.. wkwk..

Trus untuk efek mengangkat sel kulit mati, lumayan sih meski memang ga langung nyata. Tapi perubahan yang paling aku perhatiin ya di bekas cacarku itu. Setelah sebulan pemakaian, bopengnya udah mulai ketutup sama kulit baru.. yay!! Dan bekas bekas jerawat juga lama lama mulai samar bahkan hilang.. :D

Seneng kan lo bisa dapet hasil gitu Cuma bayar 200 ribu doang, wkwk..



Untuk efek mencerahkan kulit wajah juga iya, Cuma logikanya kalo sel kulit mati diangkat, maka kulit wajah juga akan jadi lebih cerah.

Nah kalo untuk control minyak, aku ga terlalu merhatiin sih, karena aku jarang aktivitas outdoor, jadi ga tau banget tentang produksi minyak di wajah. Cuma kadang setelah pake masker ini, kulit muka jadi terasa kering.

When that happen, aku biasanya pake pelembab dari dokter kulit.

Kalian ga harus ke dokter kulit juga kok kalo perlu pake pelembab, pake aja yang ada dan cocok sama kalian. Jangan beli produk yang ga perlu.. hemat pangkal kaya.. wkwk..

Untuk frekuensi pemakaian, ada review yang mengemukakan beberapa statement yang beda beda. Ada yang bilang sesering mungkin gapapa.

I against that, ga setuju banget sama yang dia bilang.. karena kulit muka bakal jadi kering banget.

Tips aja ya guys, kalo kalian beli produk, belilah produk yang well known. Setelah beli produknya, plis jangan MALES buat nyari info di website resminya.

Saat aku buka website Innisfree, dikatakan bahwa gunakan masker hanya 1 -2 kali dalam seminggu.

Aku ga tau vlogger yang bilang “ pake sesering mungkin “ itu dapet info dari mana. Menyesatkan orang .. hadeh..

Waktu aku pake 2 kali seminggu, emang mukaku jadi kering. Aku sih ga nyaman sama keadaan kulitku yang waktu itu. Akhirnya aku memutuskan untuk make masker 4 hari sekali.

Jadi dalam sebulan, akan ada minggu dimana aku makenya 1 kali aja dan ada kalanya seminggu 2 kali.

Kalian juga harus mengalami trial and error dulu untuk akhirnya bisa memutuskan kulit kalian butuhnya seberapa sering.

Ikutilah anjuran dari web resminya, tapi jangan lupa juga sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit masing masing ya..


Selamat mencoba :D

Jumat, 14 Juli 2017

RULER : MASTER OF THE MASK FINAL EPISODE



****

Putra mahkota dan Lee Sun sama sama berusaha membuktikan bahwa mereka adalah raja yang asli.

Mulai dari mengungkit kejadian masa lalu hingga mengecek tanda tanda fisik.



Menteri Daemok meminta kedua raja membuka topeng masing – masing. Setelah dibuka, menteri Dae Mok pun mengatakan bahwa putra mahkota adalah kepala pedagang, dan karena itu dia putra mahkota adalah raja palsu.




Chungwoon maju membela putra mahkota. Banyak menteri yang kaget melihat Chungwoo ternyata masih hidup.



Putra mahkota pun menjelaskan bahwa ia memang hidup sebagai kepala pedagang selama 5 tahun belakangan ini.

“ itu karena ayahku dibunuh oleh Dae Mok dan pasukannya.”

Chungwoo pun membenarkan itu dan mengatakan bahwa ia adalah saksi hidup dari kejadian malam itu.

Lee sun tidak mau kalah dan memanggil ibu suri untuk memastikan siapa raja yang asli dan mana yang palsu.

Saat ibu suri masuk ke ruangan, Lee Sun mengira ibu suri akan belain dia karena sudah diancam sebelumnya.

Tapi ternyata, ibu suri telah lebih dulu tersentuh hatinya dan terbuka mata batinnya saat dikunjungi putra mahkota beberapa waktu lalu.



“ lima tahun lalu, benar bahwa mendiang raja telah dibunuh oleh Dae Mok dan pasukannya. Saat itu, menteri perang yang membukakan pintu bagi pasukan Dae Mok. Setelah mendiang raja tiada, Dae Mok pun menukar raja yang asli dengan raja yang palsu” kata ibu suri sambil menoleh kepada Lee Sun.

“ aku telah mengetahui akan hal ini sejak awal, namun aku berdiam karena tidak ingin ada pertumpahan darah lagi di istana.”

Orang orang Dae Mok tetap bersikukuh tidak percaya bahwa putra mahkota adalah raja yang asli.

“ bagaimana ibu suri begitu yakin bahwa dia asli kalau ia ibu suri bahkan tidak pernah sekalipun melihat wajahnya?

Ibu suri pun menjawab dengan penuh haru di matanya, “ aku adalah ibunya. Bagaimana mungkin seorang ibu tidak mengenali anaknya sendiri?”

Awwwwww…. So suitttttt…

Guru Woo Bo menambahkan bukti juga bahwa raja yang asli memiliki kekebalan terhadap racun.

“ apabila raja diracuni, maka akan muncul karakter “ Sun “ di bahu kirinya. Para menteri kaget karena mereka tidak tau bahwa raja pernah diracuni.

Ibu suri pun dengan gagah berani mengakui bahwa benar adanya raja pernah diracuni saat baru lahir, dan dia adalah pelakunya.

Keren!!!! Gentleman!!!

TAPI

Orang orang Dae Mok tetap tidak mau terima kenyataan itu, mereka mengatakan bahwa mereka mau bukti bahwa raja pernah diracuni.

Saat itu Ga Eun menemukan pot yang di sebutkan oleh mendiang ibu kandung putra mahkota. Ia pun segera membawa wadah itu ke ruangan pertemuan.



Atas bantuan Mae Chang dan Gon, akhirnya Ga Eun bisa membawa wadah itu dengan selamat.

Ibu suri membuka pot itu dan mendapati surat yang merupakan tulisan tangan raja lengkap dengan cap raja. Dengan demikian bisalah dikatakan bahwa surat itu ialah asli tulisan tangan raja dan tidak ada yang bisa membantahnya.



Surat itu mengatakan bahwa raja yang asli memiliki kekebalan terhadap racun. Apabila raja, baik sengaja maupun tidak, meminum racun, maka ia tidak akan mati karena karakter Sun yang akan muncul di bahu kirinya.

Ibu suri pun membawakan racun ke hadapan kedua raja tersebut.



Ibu suri menyodorkan racun itu kepada Lee Sun, “ minumlah jika kau memang raja yang asli..”

Lee Sun nampak gentar karena tidak ingin mati bunuh diri. Namun setelah melihat Ga Eun yang khawatir dengannya, Lee Sun malah langsung mengambil racun itu.

Mikir ape sih lu, hadeh..

Namun, putra mahkota menghentikan Lee Sun meminum racun itu. Ia mengambil racun itu dan meminumnya sendiri.



Beberapa saat kemudian, Woo Bo meminta putra mahkota membuka bajunya dan menunjukkan karakter Sun yang dimaksud.

Karakter itu pun sungguh muncul di bahu kiri putra mahkota, semua orang termasuk Lee Sun dibuat ternganga olehnya.



Akhirnya Lee Sun kalah. Ia pun mengakui bahwa putra mahkota adalah raja yang asli.

Akan tetapi, Lee Sun malah mengolok bahwa kebenaran mengenai siapa raja yang asli tidaklah penting. Karena Dae Mok memegang kendali atas nyawa mereka semua. ( karena pil tembakau itu maksudnya)

****

“ apa yang kau katakan adalah benar adanya. Namun, kalian tidak tau bahwa ladang tembakau milik Dae Mok telah terbakar habis. Kini Dae Mok tidak lagi memiliki pil tembaku itu.”

Putra mahkota meminta kasim memberikan buku daftar kematian Dae Mok.

Ia lalu menjelaskan bahwa Dae Mok akan menyeleksi orang orang yang akan diberikan penawarnya. Orang orang Dae Mok, termasuk kakak ibu suri ternyata namanya juga ada di daftar kematian itu.



Mereka pun langsung berlutut meminta agar diselamatkan nyawanya.

Ibu suri meminta semuanya tenang, ia mengatakan bahwa satu satunya cara untuk menyelamatkan nyawa mereka hanyalah dengan mengangkat putra mahkota menjadi raja dan mempercayai raja bahwa ia akan mampu menemukan penawarnya.

Semuanya setuju dan Lee Sun pun segera dipenjara. Duh kasian.. hehe..



Setelah naik tahta, raja pun segera memberikan titahnya. Ia memecat orang orang Dae Mok dan meminta mereka dipenjarakan.

Ia pun segera menempatkan orang orang kepercayaannya di posisi menentukan.



Raja juga menitahkan bahwa semua orang harus bekerja sama demi menemukan penawar serta Dae Mok yang harus segera ditangkap.

Dae Mok sudah menduga bahwa ia akan segera di tangkap, ia meminta orangnya ( yang Cuma tinggal satu doang, wkwk) untuk menyiagakan semua pasukan Pyunsoo di sekitar kediamannya agar tidak ada satupun yang bisa menyusup.

Dae Mok memberikan pesan kepada raja bahwa bila pasukan istana berani menyusup ke rumahnya, maka Dae Mok akan membakar semua persediaan penawar pil tembakaunya.

Pesan tersebut sampai di telinga raja, mendengar hal itu, raja pun memutuskan untuk pergi menemui Dae Mok secara pribadi untuk meminta resep penawarnya..



Yah elah…

Malam harinya sebelum menemui Dae Mok, putra mahkota menemui Lee Sun dipenjara.

Intinya, raja meminta maaf karena membuat Lee Sun menjadi seperti ini.



“ aku akan menemukan penawarnya. Setelah aku menemukannya, aku akan memberikannya padamu, Sun Ah. Tunggulah sebentar..”

“ apa kau akan memberikan penawar palsu untukku? Bukankah rencanamu adalah membunuhku sejak awal?”

“ tidak, aku selalu menganggapmu temanku. Bagaimanapun kau menilai dan menyalahkanku, aku tetap menganggapmu temanku..”

Cieee…

Raja pun mendatangi ibu dan adik Lee Sun, ibu Lee Sun memohon agar nyawa anaknya bisa diampuni.. raja mengatakan bahwa ia akan memberikan penawar kepada Lee Sun.



“ Lee Sun adalah temanku. Aku tidak menyakitinya dan membuat ibunya berada dalam kesulitan..”



Setelah bertemu dengan raja, ibu Lee Sun menjenguk Lee Sun ke penjara bersama dengan Koo Mool.



Lee Sun tidak mau menatap ibu dan adiknya mungkin karena kelewat malu.

Ibunya pun pergi karena Lee Sun tidak mau bertemu dengannya maupun adiknya.

Namun sebelum pergi, Koo Mool si imut imut berkata kepada kakaknya, “ rumah kita mudah ditemukan. Kakak dulu sudah pernah kesana, kakak masih ingat jalannya kan? Kakak harus pulang ya, aku akan menunggu kakak..”



Lee Sun menangis mendengar ajakan hangat adiknya. Mudah mudahan dia akan bertobat habis gini, wkwk..

Kids never failed to make me cry.. aigooo… Koo Mool ini udah imut imut, so switt lagi.. huhu.. come On Lee Sun ah, dimana lagi sih tempat yang bisa lebih baik selain di rumah? Lets just go home.. 

Esok harinya, Woo Bo, Mae Chang dan Ga Eun masih berusaha tanpa henti membuat penawarnya. Namun dari sekian banyak penawar yang mereka buat, tidak ada satupun yang bisa mengalahkan racun pil tembakau racikan Dae Mok.


****

Raja dan Dae Mok bertemu secara pribadi. Ga pribadi sih karena banyak pasukannya juga.. hehe..

Intinya Dae Mok tidak bersedia memberikan resep penawar kepada Raja.



Ya iyalah bruhhhh…

Dae Mok mengatakan bahwa ia hanya akan memberikan penawarnya kalau raja turun dari tahtanya..

Lambemu, mbah..

Setelah bertemu Dae Mok, raja kembali menanyakan perkembangan pembuatan penawar.

“ aku minta maaf yang mulia. Tetapi kita masih belum menemukan penawarnya, terlebih lagi kita sudah kehabisan pil tembakau untuk dijadikan bahan uji coba..”

Gon yang juga ada disana segera pergi menemui ayah Hwa Gun yang terlihat sudah tidak punya tujuan hidup. Ia mengatakan bahwa ia ingin menyusul Hwa Gun.



“ Gon ah, apa kau tidak marah saat wanita yang kau cintai malah mencintai pria lain? ia bahkan mati demi pria yang dicintainya itu..”

Hapah? Gon naksir Hwa Gun? Aigooooo…

“ nona terlihat sangat bahagia. Nona berbahagia karena telah bisa membantu yang mulia raja.. melindungi raja adalah perintah terakhir nona kepada saya.. ”

“ tuan, raja memerlukan penawarnya segera. Saya mohon bantulah yang mulia membuatnya.. Demi nona, mohon lakukanlah tuan. Saya mohon tuan agar dapat melindungi senyuman Nona Hwa Gun..”



Ayah Hwa Gun menangis mendengar perkataan Gon, ia pun akhirnya mau datang ke istana untuk membuatkan penawar.



“ aku dengar, hanya Dae Mok yang bisa membuat penawarnya.” Kata raja kepada ayah Hwa Gun.

“ ayah saya tidak tau bahwa saya pun bisa membuat penawarnya.. hanya saja ada syarat yang akan saya ajukan sebelumnya.. ”


****

Ayah Hwa Gun akhirnya memberikan resep penawar kepada Woo Bo. Setelah mencoba membuatnya, akhirnya penawar berhasil dibuat.



Woo Bo segera melaporkan kepada raja bahwa mereka sudah menemukan penawar untuk orang orang yang kecanduan pil tembakau.

Raja pun memerintahkan untuk segera mendistribusikan penawar tersebut kepada yang membutuhkan.

Namun, para tahanan yang kecanduan tidak mau meminum penawar tersebut dengan alasan bahwa resepnya diberikan oleh anak Dae Mok, mereka khawatir bahwa mereka justru akan mati setelah meminumnya.

Aigooo orang orang ini.. cerewet,

Para menteri berkumpul di depan ruangan raja, raja pun keluar menemui mereka yang panik akan kelangsungan hidup mereka tanpa penawar.



Mereka meminta raja untuk mengirim mereka ke Dae Mok agar bisa diberikan penawar.

Raja Nampak tidak bisa berkata kata atas ketidakpercayaan menteri kepadanya, “ baiklah.. kalian pergilah ke Dae Mok. Jika kalian tidak bisa mempercayai penawar yang sudah susah payah kami buat, maka aku tidak bisa melakukan apa apa..”



Para menteri nampaknya menyesal dengan perbuatan mereka meragukan raja, mereka pun berdiri dan meninggalkan pelataran raja.

Saat itu pun Ga Eun berlari menghampiri mereka, ia menawarkan diri untuk menjadi kelinci percobaan demi membuktikan bahwa penawar yang sudah berhasil dibuat memang tidak akan membuat mereka mati.



“ aku akan meminum dua pil tembakau sekaligus agar efek yang diberikan bisa lebih cepat..”

Di depan para menteri yang penasaran, Ga Eun pun meminum dua pil tembakau sekaligus. Setelah itu ia meminum penawar yang sudah berhasil dibuat.

Namun, ia malah pingsan setelah meminum penawarnya..



Yah elah.. Ga Eun ini malah bikin keruh suasana..

Melihat Ga Eun pingsan, para menteri semakin yakin bahwa penawar itu akan membunuh mereka. Akhirnya mereka semua pun bergegas mencari Dae Mok demi menyelamatkan nyawa mereka masing masing.


****

Para menteri dan tahanan pergi ke rumah Dae Mok. Dae Mok terlihat puas melihat rencananya akan segera terwujud yakni menjatuhkan raja dari tahtanya.



Namun, saat mereka datang mendekat, Dae Mok melihat bahwa tidak ada bintik merah di wajah maupun badan mereka, padahal seharusnya di tanggal ini bintik merah sudah harus muncul. Dae Mok pun merasa ada yang tidak beres.



Raja datang juga ke kediaman Dae Mok menyusul para menteri dan tahanan yang sudah lebih dulu datang.

“ aku sudah berhasil menemukan penawarnya. Kini kau tidak bisa lagi mengendalikan pemerintah dengan pil mu itu!”



*flash back *

Di istana, saat para menteri dan tahanan hendak berangkat ke Dae Mok, raja menghentikan mereka semua.

Ga Eun sudah bangun dari pingsannya,




Para menteri dan tahanan pun kaget melihat Ga Eun yang hidup kembali. Mereka pun akhirnya percaya bahwa penawar itu adalah sungguhan. Karenanya mereka segera meminum penawarnya dan pergi ke Dae Mok untuk membuat Dae Mok menyerahkan diri.



“ Pyunsoo sudah ada lebih dari 1000 tahun lamanya..” cie kaya lagu, wkwk

“ apa kau pikir kami akan tumbang hanya karena angin kecil seperti ini?” kata Dae Mok.

“ angina kecil yang berkumpul dapat menjadi badai yang merontokkan pohon hingga ke akarnya. Hari ini kau akan menjadi saksi hancurnya Pyunsoo..”


“ Pyunsoo sudah membuat kejahatan besar terhadap Negara, menyerahlah maka nyawamu akan diampuni. Aku berikan waktu satu jam untuk menyerah. Mereka yang tetap mengikuti Dae Mok setelah jangka waktu itu, aku tidak akan mengampuni nyawa mereka.”

Yuhuuu!!! Rajanya keren!!!

Genderang pun dibunyikan sebagai penanda waktu.

Semakin waktu berlalu, semakin banyak orang orang Dae Mok yang beralih memihak raja. Yah, ternyata orang orang ini pada takut mati juga ya.. hehe.

Raja beserta pasukan memasuki pelataran rumah Dae Mok dan melawan garda terakhir pasukan Dae Mok yakni menteri Dae Mok dan pasukan yang sampe sekarang aku ga tau namanya siapa.. hehe.

Menteri Dae Mok akhirnya mati dan raja pun menemui Dae Mok ditemani Gon dan Chungwoo.



Di dalam ruangan itu, Dae Mok duduk sendiri, memejamkan matanya..

“ Dae Mok, jika kau menyerah sekarang maka aku akan mengampuni nyawamu..”



“ mengampuni nyawaku? Kenapa?” ejek Dae Mok.

“ ini bukanlah keinginanku, aku hanya berusaha memenuhi janjiku..”

*flashback lagi *

Malam di saat ayah Hwa Gun menghadap raja untuk memberitahukan resep penawar.

“ yang mulia, aku memiliki satu syarat yang mohon untuk dipenuhi..”

“ apa syaratmu itu?”

“ aku mohon, ampunilah nyawa ayahku..”



Awww… anak yang baik dan berbakti.. terharu banget sama si om ini.. hiks hiks..

*end of flashback*

“ anakmu memintaku mengampuni nyawamu..”

Dae Mok terlihat tidak menyangka akan permintaan anaknya.

“ meski karenamu aku sudah melalui banyak kesukaran, namun karenamu jugalah aku menjadi diriku yang sekarang. Kau membuatku hidup dengan rakyat dan memahami keadaan mereka. Kau membuatku menjadi raja yang hidup untuk rakyatnya,bukan menjadi raja yang hanya peduli akan tahtanya..”



“ apa kau mau mengucapkan terima kasih padaku?” kata Dae Mok dengan matanya yang memerah.

“ tidak. Aku ingin memohon maafmu. Negara ini dan raja terdahulu membuatmu berada dalam penderitaan mendalam. Katamu itulah yang membuatmu menjadi jahat seperti ini.”

“ baiklah, kau meminta maaf. Lalu apa yang akan kau lakukan? Ketika rakyatmu menderita apa kau akan memberikan nasihat moral kepada mereka, atau akankah kau menyuruh mereka menyerah saja?” ejek Dae Mok lagi.

“ tidak. Aku akan ikut turun ke dalam penderitaan mereka. Aku akan meminjamkan bahuku agar mereka bisa keluar dari penderitaan itu. Aku tidak akan pernah membuat rakyatku hidup di Negara yang membuat mereka menjadi monster sepertimu.”

Aduuuhhh… terharu.. jadi pengen peluk pak jokowi, * eh * wkwkwk..

Dae mok tidak bisa melawan mendengar kata kata raja itu,

“ andaikan saja dulu aku memiliki raja sepertimu..” kata Dae Mok. Ia lalu muntah darah. Raja melihat bahwa Dae Mok telah meminum racun untuk bunuh diri.



Yah elah.. si kakek curang, hehe..

“ aku tidak menyesali apa yang sudah aku lakukan. Namun aku akan melihatmu merubah negeri ini dari dunia yang lain..”

Setelah itu, Dae Mok pun menghembuskan nafas terakhirnya.



Aku sedih, Dae Mok ini adalah contoh orang yang loyal yang dikhianati oleh Negara dan pemimpinnya. Andai saja ia memiliki raja yang baik dan merangkulnya saat ia salah arah, mungkin ia tidak harus menjadi monster selama hidupnya.

Jadi, ingatlah saat kita melihat pengkhianat Negara, jangan buru buru menyalahkan dirinya atas apa yang diperbuat kepada Negara, bukankah kita tidak tau luka apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah kita terhadapnya?

Because I believe no one born a villain.. life make someone a villain. Villain comes from disappointment and resentment.

Tu kan jadi baper, hehe..
****

Raja dan Ga Eun menemui Lee Sun dipenjara. Raja memberikan Lee Sun penawar dan seketika bercak di badannya pun menghilang.



“ Sun ah, aku tidak tau saat menempatkanmu di posisiku, kau akan berada dalam bahaya. Aku sungguh minta maaf..”

“ aku berusaha merebut tahtamu, namun kau meminta maafku? Tidak perlu minta maaf karena aku tidak akan meminta maafmu..”



Duh, marah mulu sih oppa.. hehe..

“ akan tiba saat kita akan mengerti satu sama lain. ketahuilah aku tetap menganggapmu temanku selamanya..”

Di perjalanan pulang setelah di bebaskan oleh raja, Lee Sun berpikir. Ia merenungkan bahwa raja sungguh memberikan penawar kepadanya. Lalu apa yang waktu itu diberikan oleh Hyun Seok? Ia pun mengerti kenapa Hyun Seok memberikan penawar kepada dayang lebih dulu. Itu adalah agar ia menganggap bahwa raja ingin membunuhnya.



Di tempat lain, Hyun Seok bertemu dengan menteri lain pendukung dae Mok yang akan dieksekusi mati. Menteri itu meminta Hyun Seok untuk membunuh Ga Eun, yang adalah titik terlemah raja.



Exactly! Si raja ini cengeng banget kalo udah berkenaan sama Ga Eun, kesel liatnya kadang kadang.. suka ga pas gitu timing cengengnya.. hehe.

Sementara itu Ga Eun menulis surat kepada raja. Ga Eun meninggalkan istana setelah mencuri dengar pembicaraan menteri dengan raja yang mengatakan bahwa raja tidak bisa mengangkat Ga Eun menjadi istri karena Ga Eun pernah di angkat menjadi istri oleh raja yang palsu..



Dalam suratnya Ga Eun mengatakan bahwa tidak ingin menghalangi tugas raja dengan segala keterbatasannya. Ga Eun memohon kepada raja agar ia bisa hidup normal di rumahnya dan melihat kebahagiaan rakyat yan sudah diberikan oleh raja.

Raja membawa dialog ini kepada para menteri, intinya para menteri tetap tidak setuju jika Ga Eun harus menjadi ratu karena masa lalunya bersama Lee Sun.

Namun, para menteri jadi speechless gara gara rajanya ngambek. Raja melepas topinya dan meminta para menteri untuk mencari raja yang lain yang lebih baik dan bijak darinya.



Tuh kan alay! Hadeh.. aku bukan ga suka sama Yoo Seung Ho loh ya, aku ga suka sama karakter rajanya aja.

Menurutku jasa Ga Eun ga sebesar itu kok sampe harus dibela belain segitunya sama raja. Tapi yah, itulah cinta pemirsah, wkwkwk..

Di rumahnya, Ga Eun menyaksikan rakyat yang mendapatkan airnya kembali. Ia tersenyum dan mengatakan bahwa ia sudah mengambil keputusan yang tepat dengan keluar dari istana.

Seketika itu, raja datang menghampiri Ga Eun.

Intinya raja mengajak Ga Eun kembali di istana dan mendampinginya menjadi raja.. yah kayak melamar gitu lah, hehe.



Setelah diyakinkan oleh raja, Ga Eun akhirnya bersedia kembali ke istana dan menjadi istri raja.

Di tengah perjalanan menuju istana, Ga Eun di antar dengan tandu oleh Hyunseok. Lee Sun yang tau bahwa Hyun Seok adalah antek antek Dae Mok segera memberitahu hal ini kepada Woo Bo.

Woo Bo pun menyampaikan ini kepada raja.

Di tengah jalan, Hyun Seok menyuruh menurunkan tandu. Ga Eun pun turun dan menanyakan apa yang terjadi.



Hyun Seok pun menghunus pedangnya, namun saat ia hendak membunuh Ga Eun, ada Lee Sun yang pasang badan untuk Ga Eun.



Jadilah Lee Sun yang terhunus dan terbunuh oleh pedangnya Hyun Seok.

Hyun Seok sendiri akhirnya mati di tangan raja yang tiba di TKP beberapa saat setelah Lee Sun dibunuh oleh Hyun Seok.

Ga Eun dan raja menghampiri Lee Sun yang sedang sekarat.



“ jangan menangis, nona..”

“ aku banyak menyakiti perasaanmu Sun ah, maafkan aku..”

“ tidak nona. Karenamu aku memiliki nama, aku berani bermimpi. Aku bahagia, nona..”

Lee Sun memandang raja, “ yang mulia, kau juga adalah teman pertama dan terakhirku. mohon maafkan aku yang telah menyalahkanmu selama ini. Hiduplah bahagia dengan nona..”



Setelah itu, Lee Sun pun menghembuskan nafas terakhirnya..

Hua hua hua… si oppa mati!!!

****

1 tahun berlalu sejak kejadian Lee Sun.

Raja mentahbiskan Ga Eun menjadi ratunya. Disana, raja melihat orang orang yang sudah tiada yang sudah berkorban untuknya selama ini.



Ada ayah Ga Eun di tengah kerumunan,dengan senyum di wajahnya  ia mengatakan kepada raja untuk menjadi raja yang dicintai oleh rakyat.



Di gerbang, ia melihat Hwa Gun dengan hanbok merah muda tersenyum ke arahnya.



“ Nona Hwa Gun, aku selalu berterima kasih dan merasa bersalah terhadapmu. Apa yang bisa aku lakukan demi membalas semua jasamu?”

Hwa Gun tersenyum, “ berbahagialah, yang mulia.. jika kau bahagia, maka itu cukup bagiku..”



Aduh… sedihhhh… perempuan ini ikhlas banget ya oloh, pasti kuburnya lapang deh… aku doain Hwa Gun bisa ketemu jodoh yang baik di kehidupan selanjutnya ya..

Raja juga melihat mendiang Lee Sun, “ Sun ah, temanku selamanya..”

Lee Sun tersenyum, “ yang mulia.. jadilah raja sesungguhnya bagi bangsa ini..”



Raja memandang Ga Eun di iringi oleh sorak sorai rakyat yang berbahagia atas pernikahan ini.


****

Tamat!!!

Banyak sekali yang mengkritik jalan cerita drama ini. Aku sempet baca di Instagram, ada netizen korea yang nyuruh penulis drama ini jangan nulis naskah drama lagi.. wkwk.. julid banget..

Bayangin aja, dua second lead yang berjasa besar akhirnya pada mati. Kan kasian kenapa harus mati sih? Kan Hwa Gun bisa jadi penerus Pyunsoo yang pro pemerintah.. trus Lee Sun bisa jadi pebisnis handal dengan ambisinya yang besar itu. All he need is chance..

Dan karakter utama di drama ini juga ngeselin. Rajanya terlalu lemah kalo udah urusan perempuan, bandingin sama dia menumpas Dae Mok yang tanpa ampun.

Bandingin sama drama Jewel In The palace, disana peran rajanya tetap penuh charisma tapi ga cengeng kalo udah urusan perempuan.

Dan, perempuannya juga cengeng banget. Seperti yang pernah aku sampein di review episode sebelumnya, Ga Eun tidak berbuat sebanyak yang di klaim di synopsis awal.. wihich is disappointing.

Tapi, aku sangat sangat mengacungi jempol sama kualitas acting actor aktornya. Sangat menjiwai dan dapet banget feelnya.

Dae Mok, ga usah ditanya, actor senior gitu loh, pasti keren.

Yoo Seung Ho dan Kim So Hyun juga menurutku punya kualitas acting yang sangat mumpuni.

hwa Gun dengan perannya sukses membuat penonton baper atas cinta tulus tak berbalasnya untuk raja.

Kim Myungsoo, juga mendapat banyak pujian akan kualitas aktingnya yang semakin meningkat. Meski perannya sangat amat nyebelin, tapi kalo ga ada dia, dramanya pasti jadi ga seru.. hehe..

Yang bikin drama ini ratingnya bagus bukan utama dari jalan ceritanya, tapi menurutku actor aktornya juga punya andil sangat besar dalam mengambil hati para penonton yang kadang kecewa akan jalan cerita dan karakter tokoh dramanya.



Even netizen korea pun, mereka mencibir si penulis naskah tapi memuji muji mati matian para pemainnya.

Hehe, itu baru namanya fair :D