Total Tayangan Halaman

Sabtu, 27 Mei 2017

RULER : MASTER OF THE MASK EP 9 - 12

Empat episode ( 8 kalo tiap episode di bagi 2 ) drama ini sukses bikin mewek, tapi di episode 5 ( atau 9 ) ini pertama kalinya ngakak banget nontonnya.. wkwk..


****
Raja, ibu kandung Putra mahkota, dan ajudan kepercayaan raja meninggal di tangan Dae Mok.

Putra mahkota keluar dari istana bersama dengan Chungwoo untuk melarikan diri.

Dalam pelariannya, Putra mahkota dan Chungwoo memisahkan diri. Namun pada akhirnya, putra mahkota di temukan oleh Gon.

Akan tetapi, mungkin atas permintaan Hwa Gun, dia tidak membunuh putra mahkota.

Saat putra mahkota terjatuh dari tebing, Hwa Gun meminta ramuan yang bisa menghilangkan denyut nadi agar kakeknya yakin bahwa putra mahkota betul sudah mati.



Sesaat kemudian, rombongan Dae Mok datang dan memastikan bahwa putra mahkota mati karena sudah tidak ada lagi denyut nadinya.

Lee sun diancam akan mati seperti putra mahkota bila ia tidak mau nurut perintah Pyunsoo grup.



Putra mahkota dikubur oleh grup Pyunsoo sendiri. Akan tetapi saat Chungwoo menggali lagi makan putra mahkota, tiba tiba jari putra mahkota bergerak.

Ternyata, racun itu hanya bertahan selama setengeh hari saja. Setelah lewat setengah hari, maka denyut nadi orang yang meminumnya akan kembali.

Chungwoo pun segera membawa Putra mahkota kepada guru Woo bod an memulihkan keadaan putra mahkota disana.



****

Sementara di istana, Lee sun di daulat menjadi raja.

Ratu sebenarnya sudah curiga bahwa di balik topeng itu bukanlah putra mahkota..



Maka ratu pun memutuskan, sampai raja berumur 20 tahun, maka sang ratu akan mendampingi raja dalam mengambil keputusan.

Sementara itu, Ga Eun hidup sebagai rakyat jelata sepeninggal ayahnya. Meski demikian, rakyat yang hidup bersamanya masih sangat menghormati Ga Eun.

Grup Pyunsoo meminta rakyat untuk pindah ke daerah gersang, tujuannya supaya mereka meminjam uang kepada pemerintah dan utang itu nantinya dipakau untuk kembali menindas mereka.

Ga eun memimpin grup menuju Chilpae, berkat Ga Eun, daerah gersang itu berubah menjadi sentra bisnis karena lokasinya yang strategis yakni di perbatasan yang selalu dilalui oleh pedagang dari luar joseon.



Ini dia pejuang emansipasi wanita era Joseon :D
****

Sementara itu, setelah putra mahkota pulih, ia memohon kepada guru Woo bo untuk memberitahu bagaimana caranya mengalahkan Dae Mok.



“ jangan lakukan apa apa sampai kau sendiri bisa menemukan apa yang seharusnya kau lakukan..” kata guru Woo Bo lalu kembali tidur. Wkwk.. kocak banget ini guru.

Putra mahkota tidak mau pergi sampai ia mendapat cara dari guru Woo Bo. Akhirnya, Woo bo kedatangan tamu yang merupakan juragan pedagang keliling.

“ kau lihat anak muda yang sedang berlutut itu? Bawalah dia, siapa tau berguna.. “ wkwkwk… kurang ajar dia sama calon raja.



Dan akhirnya putra mahkota pun bekerja sebagai pedagang keliling yang stiap harinya wara wiri membawa dagangan. Sekali waktu ia juga diminta untuk memungut pajak pasar.



Putra mahkota berusaha keras untuk bertahan menjalani pekerjaan ini, karena sebelum ia pergi, guru Woo Bo berpesan untuk ia bekerja keras dan bangunlah kepercayaan para pedagang di seantero Joseon. Dengan begitu maka putra mahkota akan dapat menguasai banyak hal dan mendapat banyak pendukung nantinya.


****

Hal itu pun terbukti, 5 tahun berselang dan putra mahkota sudah diangkat menjadi kepala para pedagang.



Sambil menjalankan tugasnya, ia juga terus mengawasi pergerakan Pyunsoo dan apa yang menjadi rencananya.

Dan info tambahan, putra mahkota rambutnya baru cyinn.. super hot kaya pendekar …



Saat putra mahkota dan Chungwoo memata matai Pyunsoo, ia melihat Ga Eun dan langsung kaget. Ga eun beserta dua pedagang di tuduh sebagai mata mata.

Putra mahkota menyelamatkan Ga Eun dengan membawanya pergi dengan kudanya.

Ga eun langsung mengenali putra mahkota ( sebagai Chunsoo ). Saat sampai di tempat aman, Ga eun menkonfirmasi apakah benar bahwa ia adalah Chunsoo. Akan tetapi putra mahkota tidak mau mengakui identitas aslinya.



Sampai di tempat perkumpulan para pedagang, Ga eun kembali menanyakan hal yang sama. Kali ini ia langsung menanyakan mengenai surat yang ia tulis untuk Chunsoo.

“ apa karena surat yang aku tulis untukmu makanya kau berpura pura tidak mengenalku dan mengacuhkanku?”

“ aku tidak tau siapa yang kau cari, tetapi orang itu bukanlah aku..”

Sampai malam pun Ga Eun masih kepikiran Chunsoo, karena sumpek dan tidak bisa tidur, Ga eun keluar mencari udara segar.

Diluar ia melihat kunang kunang yang menuntunnya ke arah putra mahkota. Ia melihat Chunsoo sedang memegang kalung yang 5 tahun lalu pernah Chunsoo berikan untuk Ga Eun tapi dikembalikan oleh Ga Eun bersamaan dengan surat yang Ga Eun tulis.



Ga eun pun semakin yakin bahwa sosok yang tadi menyelamatkannya memang adalah Chunsoo, hanya saja untuk alasan tertentu Chunsoo mengacuhkannya.

Putra mahkota pun mendapati Ga eun sedang memandang dirinya, “ apa kau sedang memandangku sambil memikirkan orang yang mirip denganku?”



Ga eun mengangguk dan tersenyum. Tidak mengelak bahwa ia memang memandangi Chunsoo sejak tadi.

“ dari caramu melihatku, apa mungkin pria itu cinta pertamamu? “ mancing mincing deh,wkwk…

Tapi ga eun kembali berkata ya tanpa berpikir untuk mengelak.

“ dia adalah pria yang selama ini kurindukan dengan sepenuh hatiku..” oh God, boleh ga sih ngomongnya jangan pake perasaan gitu T.T

Putra mahkota berusaha sebisa mungkin untuk mengalihkan kesedihannya mendengar pengakuan terang terangan Ga Eun.

Ia pun menanyakan apa tujuan Ga Eun datang kesini. Ga eun pun menjelaskan perihal hutang yang dimiliki oleh rakyat di daerah pasar Seoumun ( tempat yang di bangun oleh Ga Eun ).



Besoknya, Ga Eun, putra mahkota dan Chungwoo pun pergi ke tempat pedagang besar bermaksud untuk membujuk mereka untuk meminjamkan uang ke pedagang kecil.

Tak di sangka tak di nyana, pemimpin pedagang besar itu adalah Hwa Gun. Hwa Gun rupanya tidak lagi tinggal bersama kakek dan ayahnya. Ia memutuskan untuk merintis sendiri bisninsya, dan berhasil.

Saat Hwa Gun melihat putra mahkota, air mata menggenang di pelupuk matanya.



Setau Hwa Gun, lima tahun yang lalu ia tidak bisa mendapati “ jasad “ putra mahkota. Tetapi dalam hatinya ia yakin bahwa ia pasti akan bertemu dengan putra mahkota suatu hari nanti.

Ia tidak menyangka bahwa inilah harinya.

Tentu putra mahkota belum mengenali Hwa Gun, karena memang penampilannya sedikit berubah jadi lebih feminim.

Intinya, Hwa Gun bersedia membantu memberikan pinjaman dengan syarat putra mahkota harus mencari tau kenapa PDAM tiba tiba minta utang harus dilunasi dalam jangka waktu yang sangat pendek.

Ga Eun membawa berita ini ke kampungnya dan semua sorak sorai bergembira akan hal ini.

Besoknya, semua warga membayar lunas semua hutang mereka dan mendapatakan kembali kontrak dagang atas ruko mereka.



Dae Mok tidak senang akan hal tersebut dan mencari tau bagaimana caranya orang orang itu mendapat uang.

Akhirnya Dae Mok tau tentang kepala Pedagang, hanya ia tidak tau bagaimana rupa kepala pedagang itu.


****

Ga Eun mendapat kesempatan untuk masuk ke istana dari Ahjussi teman mendiang ayahnya

Ga eun menawarkan tanaman herbal ke kepala farmasi istana. Kepala farmasi menyukai tanaman herbal yang dibawa Ga Eun karena berkualitas tinggi, ia meninta Ga Eun untuk kembali lagi ke istana.



Singkat cerita Ga Eun melewati ruangan privasi Raja, tidak lama raja pun lewat dan Ga Eun memandang raja dari jauh, ia teringat mendiang ayahnya yang dipenggal oleh raja yang dulu masih menjadi putra mahkota.

Selain memandang raja, Ga Eun juga ingat bahwa ia harus dapat masuk ke ruangan itu karena ibu putra mahkota berpesan bahwa Ga Eun harus mengambil sesuatu dari ruangan itu dan memberikannya kepada Chunsoo ( putra mahkota ).

Sementara itu putra mahkota mencari pencerahan kepada guru Woo bo.

Saat melakukan pengintaian bersama Chungwoo, ia menemukan bahwa Pyunsoo sedang in to mengumpulkan tembaga.

Putra mahkota pun konsultasi dengan guru Woo Bo kira kira apa maksud Pyunsoo yang tiba tiba minta rakyat bayar utang dan mengumpulkan tembaga.



“ kalau sirkulasi uang terhenti karena uangnya semua disetor ke PDAM, menurutmu apa yang akan terjadi?” kata guru Woo bo.

Putra mahkota langsung menangkap arah pembicaraan guru Woo bo, ia langsung paham bahwa Pyunsoo ingin menarik semua uang beredar hingga akan menyulitkan kementrian keuangan untuk melakukan perputaran uang. 

Jika perputaran uang tidak ada, maka yang diperlukan adalah uang. Dan bahan untuk membuat uang pada jaman itu ialah tembaga.

Itulah mengapa Pyunsoo menimbun banyak tembaga dan memblok segala akses untuk membeli tembaga bagi pedagang lain selama 3 tahun terakhir ini.

Pyunsoo ingin menguasai jasa pembuatan uang juga. Kaya bank Indonesia gitu lah ya punya otoritas mencetak uang. Jadi Pyunsoo menarik semua uang yang beredar di masyarakat dan “ memaksa “ kementrian keuangan untuk menyerahkan otoritas pembuatan uang kepada Pyunsoo karena hanya Pyunsoo yang punya akses terhadap distribusi tembaga.

Hadeh, pertama air, sekarang mau buat uang, bikin Negara sendiri aja sono -.-

Putra mahkota meminta bantuan Hwa Gun untuk mencari tau perihal peredaran tembaga di Joseon. Saat bercakap cakap, Putra mahkota pun akhirnya mengenali Hwa Gun sebagai wanita yang menolongnya beberapa tahun yang lalu.



Hwa Gun senang sekali karena putra mahkota mengenalinya. Keesokan harinya, Hwa Gun menemani putra mahkota pergi ke pusat kota untuk bertemu dengan pedagang jepang yang tau banyak mengenai peredaran tembaga.
****

Saat makan malam bersama, Chungwoo memberi info kepada putra mahkota bahwa kapal pengangkut tembaga dirampas oleh bajak laut.

Hwa Gun memverifikasi hal ini sendiri ke kepala pedagang dari jepang, orang jepang itu mengatakan bahwa sepertinya kapal itu tidak dibajak. Karena kapal pengangkut tembaga itu terlihat menghamburkan uang mereka setelah kapal mereka dikosongkan oleh para bajak laut.



Hwa Gun curiga apa yang sebenarnya terjadi.

Mungkin Pyunsoo ada di balik ini semua, jadi yang dikatakan bajak laut itu ialah mungkin orang orang Pyunsoo yang kemudian membeli tembaga dari kapal kapal pengangkut tembaga.

Ayah Hwa Gun pun tiba tiba datang kesana, putra mahkota melihat dari jauh ayah Hwa Gun, ia memperkenalkan siapa sosok itu kepada Hwa Gun.

Hwa Gun terlihat gugup saat putra mahkota menjelaskan siapa ayahnya. Tentu ia tidak berani mengakui bahwa ia adalah cucu dari Daemok.

Saat ayah Hwa Gun tidur, ada dua orang yang masuk ke dalam kamarnya. Yang satu putra mahkota yang masuk belakangan, dan satu lagi perempuan bercadar yang kemudian diketahui adalah salah satu perempuan penghibur di restoran tadi.





Adu pedang pun terjadi, heran deh bapaknya Hwa Gun ga bangun sama sekali.. wkwk..

Kira kira, orang siapakah perempuan ini?

****

Hwa gun ini, meskipun perannya ngeselin, tapi tujuannya ada di plot drama ini ialah juga untuk membuka jalan bagi putra mahkota menjadi raja yang sesungguhnya.

Dengan caranya sendiri, ia melindungi putra mahkota saat tidak ada satupun lagi yang  mungkin bisa melindungi putra mahkota. So I hate her less, hehe..

Putra mahkota pada akhirnya belajar bagaimana menjalani hidup. Sejenak mungkin ia akan melupakan tujuannya pergi dari istana and just simply live his life. Mudah mudahan dari setiap hal yang enak dan gak enaknya selama dia hidup di luar istana, dia bisa bermetamorfosis dari putra mahkota yang mudah goyah menjadi raja yang tidak tergoyahkan oleh pengaruh  manapun.

Dan mudah mudahan dengan segala pengalaman yang dia dapat dari orang orang yang ga takut menegur dan mengajari dia tentang hidup, putra mahkota bisa menemukan jati dirinya yang sebenarnya.

Sabtu, 20 Mei 2017

RULER : MASTER OF THE MASK EP 5 - 8



Duo Lee sun dan Chung woo ( ajudan putra mahkota ) melarikan diri dari kepungan. Meski demikian, adu pedang tidak terelakkan. Putra mahkota terpaksa ikut melawan utusan Pyunsoo.

Jago juga nih putra mahkota, wkwk..

Gon, orang kepercayaan Dae Mok, melihat Lee sun jelata membawa lencana putra mahkota. Ia pun beranggapan bahwa dialah putra mahkota yang asli.

Adu pedang berakhir saat pasukan kerajaan datang membawa putra mahkota.

Sampai di istana, putra mahkota menghadap raja dengan membawa lee sun jelata.

Baru sampai di ruangan raja, Lee Sun putra mahkota di marahi oleh sang raja. Alasan kemarahannya bukan semata mata karena anaknya kabur, tapi karena raja juga mendapat laporan bahwa putra mahkota memerintahkan menteri hukum untuk melakukan investigasi terhadap PDAM yang dikuasai oleh Pyunsoo Grup.

Putra mahkota tidak terima dimarahi begitu saja, dia membela diri bahwa rakyat menderita karena ulah Pyunsoo grup yang memonopoli suplai air di joseon. Ia bahkan menyebut ayah Lee sun jelata yang harus mati karena mencuri seember air. Ia menyalahkan ayahnya karena memberikan kekuasaan terlalu besar kepada grup Pyunsoo.

Raja nampaknya tidak tau akan kesengsaraan rakyatnya sendiri, karena saat putra mahkota mengatakan hal itu, raja sedikit kaget dan tidak menyangka.

Tapi hal itu tidak membuat amarahnya surut terhadap putra mahkota.

“ apa kau tau bahwa kesepakatanku dengan grup Pyunsoo adalah demi menyelamatkan nyawamu?!”

Ups, akhirnya raja keceplosan juga.

Raja akhirnya bicara empat mata dengan putra mahkota. Ia pun akhirnya menjelaskan duduk permasalahan dari awal.



Putra mahkota pun akhirnya tau kenapa ia harus menggunakan topeng. Itu ialah supaya ia tidak bisa direkrut oleh grup Pyunsoo seperti ayahnya.

Di sela pembicaraan mereka berdua, masuklah ajudan raja dan Chun Soo ( asistennya putra mahkota ).

Dia diracun oleh Pyunsoo grup. Chunsoo menyampaikan pesan dari pyunsoo bahwa putra mahkota harus menghentikan investigasi dan memenggal kepala menteri Han dengan tangannya sendiri. Kalau hal itu tidak dilakukan, maka satu persatu orang di sekitar putra mahkota akan mati dengan cara yang tragis.

****

Atas perintah raja, menteri Han ditangkap dan dikurung dalam penjara.

Ga Eun sangat shock karena ia tau ayahnya tidak bersalah, tapi ia tidak bisa berbuat banyak.

Putra mahkota kembali meminta raja untuk menarik kembali perintahnya menangkap menteri Han. Akan tetapi keinginan itu tidak di indahkan oleh raja.

Raja mengatakan bahwa inilah konsekuensi dari menjadi putra mahkota.

“ apa yang kau lakukan bisa menyelamatkan atau membunuh orang. Apa yang kau katakan bisa mempengaruhi seluruh negeri.. “

Raja berkunjung ke penjara menilik menteri Han. Raja intinya meminta maaf karena ia harus membunuh menteri Han.



Putra mahkota diberi kesempatan untuk bertemu dengan menteri Han terakhir kalinya.

Menteri Han menyampaikan bahwa ia bersedia di eksekusi karena ia lebih memilih keadilan daripada nyawanya sendiri.. ( so inspiring )

“ yang mulia, merupakan sebuah kehormatan bagiku untuk mati dengan cara seperti ini. Aku mohon Yang mulia, masa depan Joseon bisa menjadi raja yang mencintai dan dicintai oleh rakyatnya. Jadilah raja yang kuat, dan ambil lah kembali air yang sudah diambil dari rakyat.. “

****

Ga Eun mengetahui ayahnya akan di eksekusi secara publik. Ia mengetahui hal itu dari surat yang ditulis ayahnya. Ayahnya mengatakan bahwa Ga Eun tidak boleh menyalahkan putra mahkota atas kematian ayahnya.



Ga eun pun segera berkuda ke tempat eksekusi.

Lee sun jelata dan guru Woo Bo datang ke rumah Ga Eun berniat mengantar beras tapi Ga Eun tidak di rumah, mereka pun bergegas ke tempat eksekusi karena yakin pasti akan bertemu Ga Eun disana.

Putra mahkota pun bergegas ke tempat eksekusi, bukan untuk mengeksekusi tapi sebaliknya.

Di tempat eksekusi, menteri Han sudah di ikat dan siap dipenggal oleh putra mahkota yang dipakaikan topeng. Wajah di balik topeng itu ialah Chung Woo, ajudan putra mahkota.



Wow, everyone can be a Crown Prince .. as long as you wearing a mask, then you are a Crown Prince,, wkwk..

*Flashback*

Sesaat sebelum eksekusi dimulai, putra mahkota menolak mengeksekusi menteri Han. Apalagi kalau dia harus berbohong mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menginstruksikan untuk melakukan investigasi tersebut kepada menteri Han.

Putra mahkota pun pingsan karena shock, Chungwoo pun menawarkan diri untuk mengeksekusi menteri Han karena bagaimanapun, menteri Han harus segera dieksekusi atau akan lebih banyak lagi orang yang akan mati.

Sementara pingsan, putra mahkota pun dikurung dalam sebuah ruangan dengan maksud ia tidak akan tau apa yang sedang terjadi diluar sana. Tetapi Hwa Gun malah membantu putra mahkota untuk dapat keluar dari sana.

*End of flash back *

Chungwoo nampak sangat ragu untuk mengeksekusi menteri Han,

“ kau akan terus mengingat momen ini, tapi kau harus kuat menahannya..” kata menteri Han dengan ikhlasnya.

Dengan berat hati, Chungwoo mengatakan bahwa betul menteri Han sudah menggunakan nama putra mahkota untuk melakukan penyelidikan terhadap PDAM. Dan karena hal tersebut ia akan di penggal agar menjadi pembelajaran bagi rakyat lainnya.

Setelah itu Chungwoo pun memenggal kepala menteri Han,



Ga Eun menangis shock melihat ayahnya yang sudah dipenggal, ( lo harus banget liat aktingnya Ga Eun di part ini, really heartbreaking.. jujur aku merinding liatnya )  begitu juga putra mahkota yang asli. Ia semakin sedih karena tidak bisa menghentikan eksekusi ini.



Lee sun jelata melihat putra mahkota berada di kerumunan rakyat, ia pun langsung tau bahwa yang mengeksekusi ayah Ga Eun bukanlah putra mahkota sendiri.

Well, at least someone know :D

****

Putra mahkota pergi menemui guru Woo Bo, ia meminta cara bagaimana mengalahkan Pyunsoo Grup.

Hwa Gun yang juga ada disana bergidik, bagaimanapun Pyunsoo Grup adalah keluarganya.

Guru Woo Bo rupanya sudah mengetahui sejak awal bahwa Putra mahkota yang awalnya memperkenalkan diri sebagai Chunsoo adalah putra mahkota Joseon.

Namun guru Woo bo mengatakan bahwa ia tidak tau bagaimana caranya.

“ bila kau ingin tau caranya, berdirilah dari posisi yang lain. Bila kau masih berdiri di posisimu yang sekarang, maka kau tidak akan pernah menemukan jawabannya. “

Putra mahkota merenung di depan rumah Ga eun, berlutut tanpa alas apapun dan tanpa seorangpun menemani.

Ia terpukul akan kenyataan bahwa kecerobohannya dalam membuat keputusan telah membuat menteri han meninggal. Ia kecewa pada ayahnya yang membuat kesepakatan dengan Pyunsoo grup sejak awal. Kesedihannya bahwa demi menyelamatkan nyawanya, rakyat Joseon harus mengalami krisis air. Dan kini, ditambah ketidakberdayaannya melihat Ga Eun yang masih dirundung shock karena kematian tidak adil ayahnya.

Di tengah perenungannya, Lee Sun jelata menghampiri putra mahkota.



Ia mengatakan bahwa ia tau bahwa bukan putra mahkota yang melakukan itu pada menteri Han. Dan bila ada hal yang bisa ia lakukan untuk membantu putra mahkota, maka ia akan melakukan apa saja.

Lee sun teringat saat dirinya dibawa oleh putra mahkota ke istana, ia mendengar bahwa raja sedang mencari orang dengan nama yang sama dengan putra mahkota. Lee sun mengkonfirmasi hal ini kepada putra mahkota dan putra mahkota pun membenarkan.

Raja memang ingin mencari pengganti sementara dirinya untuk direkrut oleh grup Pyunsoo. Tapi pengganti itu harus memiliki nama yang sama dengan putra mahkota. Karena pada malam perekrutan, Dae Mok akan menghipnotis putra mahkota, sehingga kalau yang dikirim adalah putra mahkota palsu yang nama aslinya bukanlah Lee Sun, maka tamatlah sudah riwayat putra mahkota yang asli ( kata raja sih begitu.. )

Putra mahkota sebenarnya menolak ide ini, tapi karena Lee Sun terus memaksa, putra mahkota pun jadi bimbang.

Ia akhirnya teringat kata kata guru Woo bo yang mengatakan bahwa ia tidak akan menemukan jawaban apabila tetap pada sudut pandang yang sekarang. Ia berpikir bahwa mungkin ini adalah kesempatan baginya untuk berdiri pada sudut pandang yang berbeda.

Putra mahkota mengajak Lee Sun ke istana lagi. Ia menawarkan ide tersebut kepada raja.

Meski tau bahwa nama anak yang dibawa adalah Lee sun, tetapi raja tetap saja menolak ide putra mahkota itu. Alasannya karena anak itu tidak dilatih dengan baik dan raja tidak mau membiarkan sembarang orang berkeliaran di dalam istana.

Putra mahkota meyakinkan raja bahwa Lee sun adalah anak yang pintar dan dapat dipercaya. Ia yakin bahwa Lee sun bisa menjadi penggantinya.

Akhirnya, karena waktu yang juga sudah cukup mepet, raja mempertimbangkan ide putra mahkota tersebut.

Sebelumnya, raja ingin yakin bahwa lee sun bukanlah mata mata Pyunsoo.

Berulang kali dalam interogasi, raja menanyakan maksud utama Lee sun menawarkan diri menjadi pengganti putra mahkota.

Alasan utama lee sun ternyata hanya satu, dia capek hidup kelaparan dan ia hanya ingin belajar dengan bebas dan membaca buku apapun yang dia mau.

Poor kitty :’) .

BTW, salah fokus banget pas adegan interogasi ini. Myungsoo topless ciin.. sampe pahanya keliatan.. o mai gat, 7 taun infinite debut dia ga pernah sudi ngasi liat abs-nya depan fans.. tapi ini kok malah.. wkwk..

Meski sudah yakin bahwa lee sun bukanlah mata mata pyunsoo, raja masih belum memutuskan apakah ia akan setuju atau tidak.

Pada saat ritual meminta hujan bersama putra mahkota, putra mahkota kembali meyakinkan bahwa mungkin inilah jalan satu satunya baginya mengalahkan pyunsoo grup dan menjadi raja yang nantinya dicintai oleh rakyat.



“ ayah akan mengabulkan permohonanmu apabila doamu hari ini bisa menurunkan hujan.”

Dan beberapa detik kemudian hujan pun turun..

****

Segera setelah mendapat persetujuan dari raja untuk menjadikan lee sun sebagai penggantinya pada malam perekrutan, Putra mahkota pergi menemui Dae Mok.

Maksudnya hanya buat nantangin Dae Mok bahwa putra mahkota yang sekarang tidak akan menjadi yang selemah dulu.

Setelah putra mahkota pergi, Dae Mok kesal karena putra mahkota ternyata begitu tegas dan berkarakter kuat.



“ katamu putra mahkota itu lemah dan punya masalah kepribadian, lalu kenapa dia berani datang kepadaku?!”

People change, old man.. :P

Setelah menemui Dae Mok, putra mahkota pergi menemui Ga Eun, masih sebagai Chunsoo , ia mengajak Ga Eun untuk pergi bersamanya.

Awalnya Ga Eun condong untuk berkata ya, namun semuanya berubah setelah ia menemukan surat perintah dari putra mahkota yang memerintahkan ayahnya untuk menyelidiki PDAM.

Ga Eun yang awalnya sudah mau mulai ikhlas, menjadi kembali marah.

Ia marah kenapa putra mahkota berbohong dan membunuh ayahnya dengan tangannya sendiri.



Ga eun pun menulis surat kepada Chunsoo dan mengatakan bahwa ia tidak bisa pergi bersama Chunsoo. Karena saat bersama Chunsoo ia pasti akan teringat akan kematian tragis ayahnya. Ia meminta Chunsoo untuk melupakan dirinya karena ia akan pergi jauh demi membalaskan dendam ayahnya. Ga eun bahkan mengembalikan kalung pemberian Putra mahkota yang merupakan janji bahwa putra mahkota akan melindungi Ga Eun dimanapun dan bagaimanapun situasinya.

Awww..

Ga eun pergi ke istana sambil menghunus pedang milik ayahnya, katanya ia datang untuk membunuh putra mahkota,

Wanita ini, leh uga nyalinya.. you really should see her pull out the sword.. totally awesome :D

Raja mendengar bahwa anak menteri Han datang untuk membunuh putra mahkota,

Bukannya marah, ia malah menyuruh membebaskan Ga Eun dan meminta Ga Eun datang menghadapnya.

Raja ingat bahwa menteri han sempat menitipkan anak gadis satu satunya setelah ia mati nanti dan raja pun menyanggupi permintaan tersebut.

****

Malam perekrutan tiba dan Lee sun mengenakan topeng putra mahkota,

Hipnotis pertama, Lee sun masih lolos. Apa lagi Gon dengan yakin mengatakan pada Dae Mok bahwa ialah putra mahkota yang asli.



Sebenarnya, Gon tau bahwa itu putra mahkota yang palsu. Tapi karena Gon sekarang adalah orangnya Hwa Gun, maka Hwa Gun meminta pada Gon untuk tidak membeberkan identitas asli putra mahkota.

Akan tetapi, pada akhirnya Dae Mok mengetahui bahwa putra mahkota yang dikirim kepadanya adalah putra mahkota yang palsu.

Dae mok membawa pasukan ke istana dan menyerang ruangan raja.



Di ruangan lain, Ga Eun sedang bertemu ibu suri dan menuntut bertemu dengan putra mahkota. Meski ibu suri menjelaskan bahwa ini semua adalah ulah Pyunsoo tetapi Ga Eun tetap bersikeras menagih maaf dari putra mahkota karena putra mahkota lah yang memenggal ayahnya.

Bener juga sih..

Saat mendengar keributan di ruangan raja, ratu pun menyuruh Ga Eun pergi. Akan tetapi ratu malah mengeluarkan darah dari mulutnya. Ga Eun yang memang paham tentang medis segera tau bahwa ratu sudah di racun.

Pertolongan pertama dilakukan akan tetapi nyawa ratu tidak bisa diselamatkan.



Sebelum meninggal, ratu meminta Ga Eun untuk mengambil sebuah wadah yang ia sembunyikan di ruang pribadi putra mahkota.

“ temukanlah dan pastikan kau memberikannya pada Chunsoo.”

Oh mai gat, ratu tau anaknya nyamar jadi Chunsoo. Keren abis.

Ga eun bingung bagaimana ratu bisa tau Chunsoo, tapi Ga Eun segara mengiyakan permintaan ratu.

Sementara itu, di ruangan raja sedang gawat. Raja dan ajudannya melawan grup Pyunsoo sehingga keduanya terluka.

Lee sun tidak berdaya melawan mungkin karena ia tidak punya skill untuk bertarung.

Putra mahkota pun datang untuk menyelamatkan ayahnya, tetapi terlambat.. karena raja keburu ditusuk pedang oleh Dae Mok sendiri..



****
Comment :

Apa raja bakal mati beneran dan Lee sun akan segera menjadi raja? Emang pyunsoo akan tinggal diam kalau tau yang naik adalah raja yang paslu?

Kemana kira kira Ga Eun akan pergi? Akankah dia belajar pedang? Mudah mudahan, karena dia keren banget pas bawa pedang.. wkwk..












Senin, 15 Mei 2017

DRAMA REVIEW : MBC RULER MASTER OF THE MASK EP 1 - 4

Hello!!! Awalnya ga berniat bikin review drama, penginnya Cuma nonton dan menikmati dramanya..

Tapi kok dramanya menarik, jadi pengen meracuni orang lain buat nonton juga.. haha..

Aku nonton ini drama tentu karena tau kalo L Infinite jadi castnya, uda tau drama ini dari jaman kapan tau karena fans sitenya Infinite heboh banget sama perannya L. belum juga tayang, memenya uda kemana mana.. wkwkwk..

Let’s start the review ^^
****



Drama MBC ini berjudul Ruler atau Ruler of the mask. Drama ini di jadwalkan tayang sebanyak 40 episode tiap hari Rabu dan Kamis (KST).

Tiap di hari tayangnya, drama ini dipisah jadi 2 episode, itu kenapa sampe ada 40 episode. Basically episodenya Cuma 20 tapi 1 episode hanya dibuat 35 dan 25 menit, aku engga ngerti kenapa harus dibuat seperti itu..

Jadi kaya pas tayang perdana di 10 mei, langsung ada episode 1 dan 2. Pas tayang di tanggal 11 juga langsung episode 3 dan 4. Siapa tau ada yang bingung pas download , don’t be J

Alkisah di kerajaan Joseon, raja ( yang waktu itu masih jadi putra mahkota ) mengadakan ( tepatnya terpaksa ) kesepakatan dengan grup Hyunsoo. Mereka kaya model pengusaha gitu loh, tapi gangster.

Putra mahkota dipaksa untuk minum obat dari mereka atau dibunuh saat itu juga. Obat itu membuat putra mahkota ketergantungan dan harus minum obat itu tiap malam seumur hidupnya.

Putra mahkota pun menjadi raja dan melahirkan seorang anak lelaki, diberi nama Lee sun.

Lee sun yang masih kecil ini pun sudah menjadi incaran grup Hyunsoo untuk dijadikan korban seperti ayahnya agar grup mereka tetap pegang kendali di pemerintahan maupun perdagangan.

Lee sun diracun dan penawarnya hanya dimiliki oleh pemimpin gruo Hyunsoo namanya Dae Mok.

Penawar itu ditukar dengan kesepakatan raja untuk memberikan kekuasaan penuh kepada grup Hyunsoo untuk mengelola air di wilayah Joseon.



Lee sun akhirnya berhasil diselamatkan, dan grup Hyunsoo pun jadi memonopoli ketersediaan air di Joseon.

Saat musim kering belum tiba, memang ga ada masalah. Air dibuang buang kaya ga ada harganya ( kaya gue banget gitu, hehe ). Tapi saat musim kering panjang, mulailah keliatan jahatnya grup Hyunsoo ini.

Mereka menjual air dengan harga yang sangat mahal dan inipun menimbulkan kesengsaraan untuk rakyat luas.

****

Tidak puas dengan monopoli air, grup Hyunsoo pun masih mengincar sang putra mahkota, akhirnya untuk melindungi putra mahkota supaya engga menjadi raja yang “ dimanfaatkan “ oleh grup Hyunsoo seperti ayahnya, sang raja pun memakaikan topeng untuk selalu dipakai oleh putra mahkota.

Yang hanya boleh melihat wajah putra mahkota hanya raja, ibunya putra mahkota, dan ajudan kepercayaan raja. Orang lain yang sengaja maupun tidak sengaja melihat wajah raja harus dibunuh supaya engga menyebarkan ke luar, termasuk ke grup Hyunsoo yang  mata matanya dimana mana.

Lee sun ( played by Yoo Seung Ho ) tumbuh dewasa masih dengan tidak tau menau alasan kenapa di harus memakai topeng ini dan kenapa orang orang harus dibunuh karena melihat wajahnya.



Apa benar karena dia punya penyakit menular? Apa benar Lee sun yang membuat bencana kekeringan di negeri ini?

Sampai suatu hari seorang gadis ga tau adat masuk ke dalam ruangan putra mahkota tanpa ijin. Dia melihat wajah putra mahkota dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

Ya iyalah ya, ga usah elu, gua juga love at the first banget :D imut imut cyinn ..

Gadis ini namanya Kim Hwa Gun ( played by Yoon So Hee ). Dia adalah cucu Dae Mok, pemimpin grup Hyunsoo.




Ini perempuan fearless banget, keterlaluan kadang, padahal drama baru main 2x, gimana nanti yak.. hehe.

****

Semakin penasaran dengan alasan kenapa dia harus terus pakai topeng, Lee sun akhirnya memutuskan untuk kabur menanyakan kebenaran ke seorang mantan asisten di universitas Sungkyungkwan bernama master Woo Bo.

Dalam pencariannya, Lee sun ( yang sudah melepaskan topengnya ) bertemu dengan gadis lain yang ternyata adalah murid dari Woo Bo.

Namanya Han Ga Eun ( played by Kim So Hyun ). Dia ini anak menteri hukum yang tinggal di pedesaan membantu rakyat di sekitarnya terutama dalam hal pengobatan herbal.



Apa mungkin Ga Eun bisa menyembuhkan ketergantungan raja? Kita lihat saja.. hehe..

Di desa itu juga tinggal sebuah keluarga yang bekerja sebagai pengangkut air di departemen suplai air ( kaya PDAM gitu lah ya ).

Ayahnya bekerja sebagai pengangkut air dan anaknya sebagai penjaga sumur yang hanya dibuka di waktu tertentu.

Anaknya bernama Lee Sun ( played by Kim Myungsoo ( boleh gue teriak heboh? Wkwkwk), yap nama yang sama dengan putra mahkota.

Lee sun jelata ( jahat banget, nanti kalo uda nemu istilah halus, aku ganti deh.. hehe ) ini digambarkan berasal dari keluarga yang kurang mampu tapi rebel banget. Dalam arti meski dia bukan siapa siapa, tetapi dia suka sekali belajar. Meski ayahnya insist apa gunanya bisa baca dan tulis, tapi Lee Sun ini tetep seneng belajar, itu kenapa juga dia adalah murid kesayangan Woo Bo.

Pertemuan Lee Sun jelata dan Lee Sun putra mahkota ini kurang mengenakkkan, diceritakan Lee Sun sedang bekerja jaga sumur dan Lee Sun putra mahkota ngeloyor aja gitu ngambil air dikiranya gratis.

Akhirnya Lee sun putra mahkota dikejar kejar sebagai pencuri dan ketemy Ga Eun. Eh ternyata Ga Eun satu desa sama Lee Sun jelata, jadilah Lee Sun jelata kesel sama Lee Sun putra mahkota.. hehe.

Cuma kekesalan itu engga berlangsung lama, karena Putra mahkota merasakan bagaimana senangnya bisa ngobrol dengan orang lain, Lee Sun bahkan berani menanyakan ke Ga Eun apa dia single atau udah taken..

Pas Ga Eun tersipu sipu, Lee Sun langsung seneng dan menyimpukan kalo Ga Eun jomblo.. wkwk.. lucu banget ini putra mahkota.


****
Masih di desa Ga Eun dan Lee Sun,

Ibu Lee sun jelata mau melahirkan akan tetapi ia butuh air agar tidak dehidrasi sampai bukaan terakhir.

Duo Lee sun , Ga Eun, dan ayah Lee Sun pergi ke kantor PDAM tetapi tidak diijinkan mengambil air karena sudah bukan jam kerja.



Singkat cerita, ayah Lee sun berhasil mencuri air dari PDAM dan adik Lee sun pun lahir dengan selamat.

Akan tetapi, pihak Hyunsoo tidak membiarkan pencurian SEEMBER air ini begitu saja. Sebenernya sih mau dibiarkan, tetapi si Hwa Gun keburu tau kalo putra mahkota yang dia taksir ada bersama dengan pencuri air.

Akhirnya, demi bisa ketemu lagi sama putra mahkota, dia memerintahkan pegawai hyunsoo untuk menangkap pencuri air itu.

Ayah Lee sun pun ditangkap dan mau di potong tangannya,

Lee sun minta tolong ke menteri hukum ( bapaknya Ga Eun ) dan kebetulan ada putra mahkota juga disana.

Awalnya ayah Ga Eun sempet ragu mau bantu apa engga karena ada masalah yurisdiksi dan Hyunsoo pada dasarnya diberi kewenangan penuh oleh raja untuk mengelola air dan masalah yang muncul dalam pengolahannya. Termasuk kalo ada pelanggaran macam gini.

Tetapi, setelah dapat pencerahan dari Lee sun, yang mana ayahnya Ga Eun ga tau kalo dia putra mahkota, akhirnya pak menteri pun datang ke pengadilan terbuka ayahnya Lee sun.

Naas, pak menteri tak dianggap oleh pegawai Hyunsoo yang sedang mengadili ayah Lee Sun.

****
Disaat itu juga lah muncul putra mahkota,

Lee sun mengenakan jubah kebesaran dan topeng yang biasa dia kenakan.

Semua yang ada disana termasuk pegawai Hyunsoo pun ikut berlutut sampai wajahnya menyentuh tanah, Cuma Hwa Gun yang songong berani curi pandang, hadeh ini perempuan..

Lee sun memperlihatkan lencana putra mahkotanya kepada pegawai Hyunsoo. Ia meminta agar ayah Lee Sun segera dibebaskan, karena sesungguhnya air adalah pemberian Tuhan yang maha Esa, oleh karenanya tidak ada yang bisa mengklaim bahwa itu adalah miliknya. Hukum yang ada harusnya melindungi rakyat, bukan malah sebaliknya.



Tuh, denger!! ( ojok baper yes.. haha )

Ternyata, Lee sun bertemu dengan asisten kepercayaannya. Asisten itulah yang membawakan baju dan topengnya karena berniat membawa Lee Sun pulang. Bokap lo nyariin woy.

Lee sun memohon pada asistennya untuk mengijinkan dia membantu ayah Lee sun sebelum dia balik ke istana.

Sayangnya, pertolongan Lee sun seolah tidak ada gunanya.

Karena Hyunsoo grup tetap menghabisi nyawa ayah Lee sun jelata. Sebelum meninggal, ayah Lee Sun menyampaikan bahwa Lee sun boleh tetap belajar dan melakukan apa yang ia suka.



Lee sun pun senang mendengarnya, ia berjanji bahwa ia akan bekerja di pagi hari dan belajar pada sore hari. Trus malemnya hangout sama member infinite, * eh *.. wkwk

Tidak terima dengan kematian ayahnya yang tragis, Lee sun datang untuk membalas dendam. Siap dengan sabit untuk memenggal orang orang hyunsoo.

Hal itu dicegah oleh putra mahkota.

Putra mahkota meminta agar Lee sun tidak membunuh orang, ia meminta maaf karena dirinya ikut campur di pengadilan hingga ayah Lee sun meninggal dengan cara seperti itu.

Putra mahkota berjanji ia akan mengungkapkan kematian ayah Lee Sun dengan seadil adilnya.

Meski sempat dilarang keras oleh asistennya, Putra mahkota akhirnya membongkar identitasnya kepada Lee sun. mungkin inilah cara terbaik untuk meredam amarah Lee sun saat itu.



Lee sun masih marah sih sama putra mahkota bahkan setelah dia tau identitas putra mahkota. Tapi setelah dia agak tenang, Lee sun juga uda mulai sopan dan ga berani ngomong kurang ajar lagi.. hehe.

Putra mahkota pamit pulang dan dia meminta Lee sun untuk membawa lencana miliknya. Putra mahkota mengatakan bahwa itu adalah jaminan buat Lee sun. sampai kematian ayah Lee Sun terungkap dalangnya, barulah lencana itu bisa kembali padanya.

Saat mereka mau meninggakan tempat, tiba tiba tempat persembunyian mereka dikepung oleh sekelompok orang berjubah hitam.

Di sebelah kanan, kiri, bahkan di atap semua siap seolah mengincar putra mahkota

****