****
“ tentu saja kau harus melakukan sesatu denganku, aku kan
presdir. Mana mungkin trainee tidak melakukan apapun dengan presdirnya.”
“ lalu kalau di rumah bagaimana? Haruskah aku tidak menemui
Dal Bong lagi?”
“ memang Dal Bong salah apa sampai kau tidak mau ketemu dia
lagi??” kata Hyun Wook.
“ baiklah kalau begitu, aku pergi dulu presdir..” Se Na
pergi dengan wajah
gembira.
****
Hae Yoon duduk bersama dengan Istri Presdir Lee, istri
presdir bertanya bagaimana perkembangan hubungan Hae Yoon dengan Hyun Wook.
Hae Yoon bilang bahwa masih belum ada progress berarti.
Istri Presdir menyuruh Hae Yoon untuk mencari laki- laki lain saja yang memang
mencintai dirinya.
Hyun Wook datang menghampiri mereka berdua dan menanyakan
apa yang sedang mereka bicarakan. Istri presdir meninggalkan Hae Yoon dan Hyun
Wook berdua. Hae Yoon minta maaf atas perkataannya tentang Hyun Wook yang
terlihat cemburu dengan Se Na, Hae Yoon mengatakan bahwa mulai sekarang ia akan
mulai coba mengerti sikap Hyun Wook kepada Se Na.
Istri Presdir Lee jalan- jalan sendiri dan ketemu dengan
manager Kang yang juga bekerja di ANA. Saat mereka sedang duduk berdua, istri
presdir di telpon oleh detektif yang dulu ia tugaskan mengintai presdir Lee.
Ia memang telah menyuruh untuk menghentikan penyelidikan,
akan tetapi detektif itu masih mengambil gambar presdir Lee dan mengirimnya ke
istri presdir Lee.
Istri presdir langsung marah sekali dan menyusul suaminya di
kamar, meminta suaminya keluar dan melempar cincin berlian pemberian presdir
Lee sampai kena mata Presdir Lee.. wkwkwk.. cian juga,,
****
Se Na terbayang- bayang perkataan Hyun Wook tadi, tiba- tiba
Shi Woo menelpon dan meminta Se Na keluar sebentar.
“ kau belum balik ke Seoul?” tanya Se Na.
“ kau bilang aku boleh bicara kalau sudah tidak mabuk, aku
sudah tidak mabuk lagi sekarang.”
Awww.. manis banget, padahal tadi siang juga dia gak mabuk
kok.. huhu..
“ kau aneh sekali, kenapa kau melakukan ini?”
“ karena aku menyesal. Aku beneran menyukai laguku, hanya
saja dengan kemampuanku ini, aku tidak percaya diri dengan lagumu sebagai lagu
debut soloku.. jadi tolong mengertilah aku..”
“ jadi kau kesini hanya untuk bilang ini padaku? “
“ aku tidak bisa diam saja kalau tau orang bisa saja
tersakiti sama aku.. aku tau aku keliatan seperti pria brengsek karena aku
ganteng dan modis,” wkwkwkwk.. iya deh Shi Woo..
“ ini ambillah..” Shi Woo memberikan sepatu kepada Se Na.
“ kau keras kepala sekali, “ Se Na tetap menolak pemberian
Shi Woo.
“ haruskah aku berada semalaman denganmu?” kata Shi Woo.
Se Na langsung jawab dengan cepat, “tidak!” lalu menerima
pemberian Shi Woo.. wkwkwkwk.. great couple!
“ aku tidak membencimu, makanya jangan lakukan apapun lagi
padaku, karena aku tidak akan melakukan apa- apa denganmu..” Se Na langsung
masuk ke dalam tenda.
Hyun Wook melihat ha itu, Se Na mengambil hadiah Shi Woo dan
Shi Woo pergi dengan wajah tersenyum (ganteng)..
****
Staff ANA menyaksikan latihan koreografi Shi Woo secara
streaming di ruang rapat. Hyun Wook langsung menanyakan kesiapan team untuk
debut solo Shi Woo dari logo album dan semua keperluannya.
Wah, keren juga persiapannya, hehe..
Hyun Wook meminta Hae Yoon untuk mengawasi kehidupan pribadi
Shi Woo agar tidak muncul skandal sebelum debut solonya.
Ia kemudian bilang pada Hae Yoon bahwa ia akan pulang cepat
karena Dal Bong harus ke dokter. Hae Yoon mau ikut tapi Hyun Wook tidak
mengijinkan, karena Dal Bong tidak suka pada Hae Yoon, wkwkwkwk..
Se Na menyapa Hyun Wook dengan sangat formal, “ halo,
Presdir..”
“ kau tidak perlu sopan kalau hanya ada kau dan aku.
Laporkan apa yang sudah kau lakukan..” kata Hyun Wook.
Se Na melaporkan bahwa ia sedang mempelajari alat- alat di
ruang rekaman dan sedang mengerjakan judul lagu Ra Eum.
Hyun Wook melihat sepatu Se Na yang baru dengan tatapan
cemburu, ia tau bahwa itu pasti pemberian Shi Woo.. wkwkwk
“ sepatumu baru?”
“ ya..”
Hyun Wook melangkah mendekat, lalu menginjak sepatu Se Na..
bhakakakakakak.. aigoo, ahjussi ini enggak banget deh cemburunya..
“ beginilah harusnya sepatu baru diperlakukan, terutama
sepatu pemberian..” kata Hyun Wook sambil pergi meninggalkan Se Na yang lagi
heran.
Setelah cukup jauh Hyun Wook menggumam kenapa Se Na harus
menerima sepatu itu, bhakakakak.. sirik aja,,
****
Se Na menceritakan hal tersebut kepada Joo Hong dan
pacarnya. Mereka mengatakan bahwa jelas Hyun Wook menyukai Se Na dan tadi itu
jelas ia sedang cemburu.
Hyun Wook baru pulang dari rumah sakit, diagnosa mengatakan
bahwa Dal Bong tidak nafsu makan karena penyakitnya. Ia harus banyak refreshing
untuk mengembalikan lagi energinya.
Sementara di teras rumahnya, Se Na duduk menunggu Hyun Wook.
Heran, rumah kok pagernya gak ke kunci.. huhu..
Se Na membawa makanan dan baju untuk Dal Bong, ia memakaikan
topi untuk Dal Bong.
Hyun Wook menawarkan apakah Se Na mau jadi penjaga Dal Bong
lagi?
“ lalu kapan aku buat lagunya kalo gitu?”
“ baiklah kalau kau tidak mau, “
“ tidak tidak, aku mau!”
Hyun Wook tersenyum puas.. hehe..
Se Na bingung mau pakai baju apa untuk ke rumah Hyun Wook
dan menjaga Dal Bong, ia bahkan menanyakan kepada Joo Hong dan pacarnya apakah
ia harus mengurai rambut atau mengikat rambutnya.. wkwkwk.. anak muda jatuh
cinta..
****
Sementara Hae Yoon bermaksud pdkt dengan Hyun Wook dengan
cara pdkt dengan Dal Bong dulu,ia bahkan membeli makanan anjing untuk Dal
Bong.. hahahaha
Dal Bong, Hyun Wook, dan Se Na piknik di taman bersama. Se
Na menanyakan berapa umur Dal Bong.
Ia bilang 7 tahun, Hyun Wook menemukan Dal Bong di tempat
penampungan anjing. Se Na melihat Hyun Wook dan bilang bahwa Hyun Wook sangat
mirip dengan Dal Bong
Hyun Wook marah marah karena dibilang mirip anjing, wkwkwk..
Se Na memanggil Dal Bong untuk membuktikan perkataannya, ia
memaksa Hyun Wook untuk menempelkan wajahnya dengan Dal Bong dan difoto..
wkwkwk..
Hyun Wook meminta Se Na untuk menghapus foto itu sampai ia
merebut hape Se Na. akan tetapi Se Na
bilang bahwa ia tidak punya foto Hyun Wook. Hyun Wook pun luluh dan membiarkan
Se Na menyimpan foto itu dengan janji tidak akan memperlihatkan itu ke
siapapun.
The whole world is seeing it ahjussi, hahahahaha..
Hae Yoon berada di depan rumah Hyun Wook dan mendapati rumah
itu kosong, Hyun Wook memberitahu ia dimana dan membiarkan Hae Yoon menyusul
mereka di taman.
Di taman Hae Yoon kaget melihat ada Se Na, tapi ia berusaha
menguasai diri dan meminta Se Na mengajarinya supaya Dal Bong bisa baik sama
dia.
Akan tetapi Dal Bong nampaknya enggan baik sama Hae Yoon,
wkwkwkwkwk..
Se Na dan Hae Yoon duduk berdua, Hae Yoon menyatakan bahwa
ia ingin berhubungan baik dengan Se Na dan menganggap ia sebagai kakaknya
sendiri.
Akan tetapi Se Na tidak mau dan berkata bahwa ia punya satu
kakak saja, (So Eun).
“ apa kau suka presdir?” tanya Hae Yoon
“ aku tidak harus menjawab pertanyaanmu,,”
“ jangan mensalahartikan perhatiannya padamu, ia memiliki
wanita yang ia sangat cintai. Saat wanita itu pergi, Hyun Wook sangat terpukul.
Saat ini ia tidak siap mencintai siapapun, aku menunggu luka itu sembuh,,” kata
Hae Yoon.
Se Na memikirkan perkataan Hae Yoon dan mulai mencari tau
siapa mantan Hyun Wook yang bikin dia gak bisa move on, (oh no..)
Ia pergi ke rooftop dan ketemu Shi Woo disana.
“ kau tidak latihan?” tanya Se Na.
“ aku berlatih selama 7 jam dan istirahat selama 7 menit..
aku berlatih dengan sangat keras supaya tidak ada yang meremehkan aku. Jadi
tidak perlu kuatir padaku, Se Na” cieee, udah mulai non formal
“ aku tidak kuatir, Shi Woo..” Se Na membalas. Haha..
“ bukankah aku lebih tua darimu?” kata Shi Woo. Ia minta dipanggil oppa, haha..
“ tidak juga, kita seumuran,.”
“ wah, kau sudah cek backgroundku?” bhakakakakak,,
“ hmm., aku penasaran akan satu hal.. berapa lama waktu yang
diperlukan laki- laki untuk move on dari mantannya?”
“ aaa, kau bertanya apa aku sudah melupakan Ra Eum?”
bahahahahahahaha.. narsisnya, super sekali.
“ lupakan, aku salah nanya..”
Shi Woo tersenyum dan melihat sepatu Se Na, tiba- tiba ia
mengatakan, “ kau cantik sekali hari ini..”
Ecieciecie,, tembak!!
****
Se Na menerima telpon dari kim tae Woo, penyanyi terkenal.
Lagu Se Na yang ditolak sekarang dijadikan OST drama. Thanks to Hyun Wook.
Se Na langsung berlari menuju studio rekaman, di tengah
jalan ia ketemu Hyun Wook. Saat di mobil Se Na baru tau bahwa ini berkat Hyun
Wook.
Sampai di studio rekaman, Hyun Wook membiarkan Se Na men
direct lagu yang ia buat, sementara Hyun Wook bernostalgia di ruangan lain.
Hyun Wook dulu juga men direct orang yang menyanyikan
lagunya, ia terkenal bisa membuat emosi penyanyi keluar sehingga bisa
mendapatkan soul dari lagu tersebut.
Sesaat kemudian Se Na kembali dan melaporkan bahwa lagunya
sudah selesai dan meminta Hyun Wook mendengarnya.
“ bagus.. secara keseluruhan..” kata Hyun Wook.
“ kenapa kau membantuku sampai sejauh ini?” Se Na mancing.
“ karena aku sudah membayar hutangmu dulu.. dan kau harus bayar balik padaku”
“ benar? Tidak ada alasan lain?”
“ tidak,,”
“ kau sebentar lagi akan jadi song writer sesungguhnya,
selamat ya!!” kata Hyun Wook sambil membelai kepala Se Na. tapi Se Na tidak
mau.
“ kau hanya melakukan itu pada anak kecil”
“ kau memang masih kecil..” yap!
“ aku selalu gugup di dekatmu, apa kau tidak gugup di
dekatku?”
“ tentu tidak, laki- laki hanya gugup kalo sebelahan sama
cewek..” hahahahaha..
Se Na ngetes dengan mendekatkan tubuhnya ke Hyun Wook sampai
Hyun Wook terbaring di sofa, hahahaha.. astaga, liar banget ini anak muda.
“ kau masih tidak gugup?”
“ tidak,”
Se Na menyentuh dada Hyun Wook, ia merasakan jantung Hyun
Wook berdegup kencang.
“ kau bohong, jantungmu berdebar”
Hyun Wook ngeles dan bilang itu karena ia berada dalam
posisi yang tidak nyaman. Ia segera meninggalkan Se Na.. wkwkwk..
****
Istri presdir mabuk di suatu bar, entah bagaimana datanglah
manager kang berusaha membangunkan istri presdir.
Sementara itu presdir menelpon istrinya dan diangkat oleh
manager Kang. Presdir Lee marah- marah kenapa dia yang mengangkat telpon
istrinya..
Manager Kang mengelak bahwa tadi ia datang kesini dan tiba-
tiba istri presdir sudah begini, ia berusaha membangunkannya tapi malah
dimarahi oleh Presdir Lee
“ jangan menyentuh istriku..” wkwkwkwkwk..
Awas aja kalo ujung- ujungnya Manager Kang menikah sama
istrinya presdir Lee.. :’)
Di kantor, Se Na senang sekali karena lagunya benar- benar
masuk ke dalam album OST drama, sebentar lagi albumnya akan rilis.
Senior Se Na yang dulu nyuruh nyuruh dia buat bersih bersih
pun engga berani lagi nyuruh- nyuruh dia.. hehe..
Hyun Wook bersama staff ke ruang latihan dance untuk melihat
latihan Shi Woo, semua mengatakan bahwa Shi Woo telah jauh lebih baik dan
berubah dalam waktu yang cukup cepat termasuk presdir.
Akan tetapi entah karena memang begitu atau karena ia masih
cemburu, Hyun Wook mengatakannya dengan nampak setengah hati, hehe.. iya kalo
dibandingin sama Rain sih jauh ya, wkwkwkwkwk..
Se Na mengirimi Hyun Wook sms, menanyakan apakah ia sudah
melihat album baru yang berisi lagunya.
Hyun Wook bingung mau bales ato enggak karena kejadian
kemarin, ia memutuskan pulang ke rumah.
Sampai di rumah Hyun Wook bermaksud meminta Se Na tidak usah
datang, akan tetapi dia bingung mau sms apa,
Akhirnya Se Na duluan datang mengagetkan Hyun Wook,
hahahahahaha.. makanya pager itu digembok mas..
Se Na menanyakan apakah Hyun Wook sudah donlot albumnya?
Hyun Wook enggan melakukannya dan meminta Se Na download aja
sendiri di hapenya. Tapi Se Na beralasan bahwa harus banyak orang yang download
supaya ia bisa dapet banyak uang.
Hyun Wook menyatakan bahwa tiap ada orang yang download itu
dihargai 600 won, kalo 100.000 orang yang download baru dapet 6.000.000 won.
Tapi akhir- akhir ini orang lebih suka nonton streaming, dan dengan begitu
hanya dihargai 6 won saja sekali dengerin, kalo 1.000.000 orang yang dengerin,
baru deh Se Na dapet 6.000.000 won.
**Hmm, bagus juga ya sistem disana, jadi meskipun hanya
dengerin dan gak download, si musisi tetap dihargai karyanya, bisa gak ya
diterapin di Indonesia? Biar musisi kita gak repot kampanye sana- sini anti
pembajakan. If people break the system, it’s better to make a new one, am I
right? Hehe :D hari gini emang agak repot kalo minta orang beli CD terus.. **
****
Ayah Hyun Wook datang, ia melihat Hyun Wook sedang bersama
Se Na. presdir Lee menanyakan siapa itu dan Hyun Wook menjawab bahwa ia penjaga
Dal Bong. Dia engga bilang kalo dia adalah song writer baru di ANA, bisa repot
ntar. Untung presdir Lee belum ngecek sendiri ya, hehe..
Se Na diminta untuk mengajak Dal Bong jalan- jalan sementara
ia bicara dengan ayahnya di dalam.
Presdir Lee meminta Hyun Wook untuk jangan membawa wanita
seperti itu ke dalam rumah, Hae Yoon bisa salah paham.
“ kau tidak perlu ikut campur dalam urusan wanita di
hidupku.”
“ dia bisa menjadi investasi yang baik bagimu di kemudian
hari,” hadeh..
Presdir meminta Hyun Wook untuk pulang ke rumah, karena
Presdir Lee merasa rumah semakin sepi sekarang dan ia sudah makin tua.
Akan tetapi Hyun Wook menolak melakukan itu dan meminta
ayahnya pulang saja.
****
Di tengah Se Na membawa Dal Bong jalan- jalan, Shi Woo
menelponnya..
“ apa?” jawab Se Na jutek, ih gak boleh gitu.. huhu..
“ lagi apa?” tuh kan, Shi Woo baik..
“ lagi part time job..”
“ dimana?”
“ kok kepo?”
“ ada hal penting yang mau aku bilang sama kamu, “
“ apa?”
“ kasih aku kembalian yang 1400 won kemarin..”
bhakakakakakak..
Beberapa saat kemudian, Se Na menghampiri mobil warna coklat
milik Shi Woo. Ia segera memberikan uang itu kepada Shi Woo.
“ kau sudah selesai? Ayo kita pergi, bawa aja anjing itu
bersama kita..”
Se Na bingung dengan sikap Shi Woo, “ kau kenapa sih? Kau
masih merasa menyesal dan bersalah?”
“ kau kira aku melakukan ini karena aku hanya menyesal?”
DAR! Duh, ga kuat sama oonnya.. huhu,,
Dal Bong tiba- tiba terlepas dari tali pengikatnya yang
dibawa Shi Woo, Se Na kerepotan mengejarnya begitu juga Shi Woo.
Hyun Wook menelpon dan mengatakan bahwa ia akan menjemput
Dal Bong, Se Na tidak bilang bahwa Dal Bong lagi kabur.
Sampai Dal Bong pulang sendiri ke Hyun Wook, good
dog..hehe..
Hyun Wook melihat Se Na dan Shi Woo mengejar Dal Bong.
“ jadi ini anjing milik presdir? Waaaa, bagaimana aku harus
mengartikan hal ini?” kata Shi Woo di depan hyun wook.
“ apa yang kau lakukan disini?” tanya Hyun Wook,
“ aku datang menemui Se Na..”
“ apa kau lupa hal yang aku sampaikan padamu?”
“ aku tidak lupa, aku sudah berlatih dengan keras. Kau
menyuruhku menjauhinya, tapi kau malah menyuruh dia bekerja part time denganmu,
ada apa sebenarnya denganmu?” JACKPOT! Tepat sasaran.. akakakak..
Shi Woo bilang kalau ia mau mengajak Se Na pergi, Hyun Wook
akhirnya mempersilahkan dan bilang pada Se Na bahwa kerja part timenya berakhir
hari ini (yaaahhh..)
Shi Woo mengajak Se Na ke rooftop untuk melihat kembang api,
itu apa ya? Aku curiga itu kembang api closing ceremony Asian Games..wkwkwkwk..
Tapi sayang Se Na terlihat sangat tidak menikmati pesta
kembang api karena kejadian tadi siang, huhu.. kasian Shi Woo.
Setelah itu Shi Woo mengantar Se Na pulang, Se Na langsung
turun dan membuka pintu mobil sendiri.
“ lain kali tunggu sampai aku membukakan pintu untukmu,”
GADDD.. manis banget sih ini cowok >.<
Di dalam mobil Shi Woo mengeluhkan kenapa Se Na bisa tinggal
deket deketan dengan presdir,
Awwwww… he’s totally jealous…
****
Se Na langsung melangkahkan kakinya ke rumah Hyun Wook dan
membicarakan masalah yang tadi siang. Kenapa Hyun Wook malah menyuruhnya pergi.
“ tidak ada apa- apa antara aku dan Shi Woo..”
“ aku tidak mau tau, kau tidak perlu menjelaskannya
padaku..” jawab Hyun Wook dingin. Entah dia lagi cemburu atau sedang mencoba
pushing Se Na away.
“ aku hanya mencemaskan scandal yang mungkin terjadi, bukan
kehidupan pribadimu.”
“ lalu kenapa kau memintaku jadi pet sitter? Karena Dal Bong
aja?”
“ ya.. jangan sampai kehilangan Dal Bong lagi seperti
tadi..”
“ kalau begitu aku mau berhenti jadi pet sitter, aku juga
akan berhenti memanggillmu paman, kau hanya presdir sekarang dimataku.”
“ baiklah kalau begitu, “
“ sampai ketemu di kantor..” kata Se Na lalu keluar dan
menangis. Huhu..
Sampai di rumah, Joo Hong dan pacarnya menunggu lagu Se Na
diputar di dalam drama, hahahaha.. baik- baik banget deh temennya ini.
Saat lagu Se Na diputar, mereka berdua yang heboh, sementara
Se Na malah nangis karena keinget yang barusan.
Paginya Hyun Wook nampak mencari cara untuk bisa melihat Se
Na, hehe,
Ia meminta Se Na untuk datang ke kantornya melalui
sekretaris untuk tanda tangan kontrak.
Saat Se Na datang (dengan wajah patah hati), Hyun Wook
meminta Se Na duduk, membaca kontrak dan menandatanginya.
Tapi Se Na tidak membacanya lagi, langsung tanda tangan
aja.. waduh, bahaya jugak nih anak.. haha..
Setelah itu Se Na langsung pamit,
****
Hae Yoon mengajak Hyun Wook pergi ke acara pembukaan sekolah
music Sung Jin. Disana ia ketemu dengan Jae Young.
Jae Young nampak memamerkan bahwa ia get along dengan baik
dengan perusahaannya sekarang. Ia memberitahu tanggal comeback infinite supaya
tidak bareng dengan tanggal debut Shi Woo.
Karena kalo bareng, mungkin tidak ada yang mau make Shi
Woo..
Aigoo, mulutnya..huhu..
Jae Young melihat Hae Yoon memperhatikan mereka berdua
sedang bicara,
“ aku tertarik pada Hae Yoon, bagaimana denganmu?” kata Jae
Young.
“ aku tidak mungkin tertarik pada hal yang kau sukai, tidak
perlu kuatir..” kata Hyun Wook.
Auch!
Saat diluar, Hyun Wook menanyakan apakah Hae Yoon tau kalau
Jae Young suka padanya?
Hae Yoon diam saja tanda bahwa ia sudah tau, Hyun Wook jadi
bisa paham kenapa Jae Young benci banget sama dia, penyebabnya ada disebelah
gue toh, hehe..
“ apa kau tidak mau menerima perasaannya? Dia lumayan
juga,,” kata Hyun Wook.
“kau tau kenapa aku tidak bisa menerimanya, “
“ tapi bagaimana ya, aku pun belum yakin dengan perasaanku.”
Hae Yoon mau mencium Hyun Wook, akan tetapi Hyun Wook
langsung reflex menoleh ke samping untuk menghindari Hae Yoon.
Di dalam mobil, Hae Yoon coba untuk mencairkan suasana.
Tiba- tiba ia mendengar lagu Se Na yang dinyanyikan oleh Tae Woo.
Hae Yoon kaget dan mengkonfirmasinya kepada Hyun Wook. Hyun
Wook membenarkan bahwa ia yang membantu Se Na (lagi) kali ini.
Hae Yoon marah besar kenapa Hyun Wook sampai harus bertindak
sejauh ini, sebenarnya apa arti Se Na bagi Hyun Wook?
Ia menanyakan hal itu sampai berkali- kali dengan nada yang
semakin meninggi, membuat Hyun Wook jadi emosi.
“ aku tidak bisa berhenti memikirkannya, aku pikir aku
menyukainya, itukah yang ingin kau dengar?!?” bentak Hyun Wook.
“ turun!” kata Hyun Wook. Hae Yoon pun akhirnya diturunin di
jalan, bhakakakakak.. cian..
Beberapa saat kemudian Hyun Wook ditelpon, ia meminta
seseorang dibawa ke rumah sakit.
****
Se N lagi mumet ada di rumah bersama Joo Hong, pacarnya Joo
Hong tiba- tiba datang ke rumah dan bilang bahwa Hyun Wook sepertinya dalam
masalah, ada ambulans depan rumahnya dan membawa Dal Bong.
Oke, seseorang itu telah berubah menjadi seekor, hehe..
Se Na langsung lari ke rumah Hyun Wook dan menanyakan apa
yang terjadi. Penjaga Dal Bong mengatakan bahwa Dal Bong terkena tumor, Se Na
sangat kaget karena ia juga baru tau hal ini.
Di rumah sakit Hyun Wook diberi tau bahwa waktu Dal Bong
mungkin tidak sampai akhir tahun ini, bersiaplah.
Hal ini membuat Hyun Wook sangat sedih, Se Na datang
menghampirinya
“ kenapa kau tidak bilang padaku? Kalau kau bilang, aku
tidak akan keluar sebagai pet sitter..”
Hyun Wook diam saja,
“ apakah kau baik- baik saja?”
Masih diem,
“ apakah kau yakin akan baik- baik saja?”
Hyun Wook masih diam, akhirnya Se Na menyerah dan bilang dia mau liat Dal Bong
dulu
Tapi dicegah oleh Hyun Wook, gimana sih, huhu..
“ bisakah kau disini bersamaku?”
Akhirnya Se Na duduk di samping Hyun Wook. Ia lalu
memberanikan diri memeluk Hyun Wook yang terlihat sangat terpukul.
Setelah beberapa saat, ia melepaskan pelukannya,
Hyun Wook menatap Se Na tanpa kata,
Lalu menciumnya..
****
Aku pikir masalah waktu aja sampai Hae Yoon akan memberi tau
Hyun Wook bahwa ia tau siapa Se Na. melihat bagaimana keduanya makin dekat,
ditambah lagi dengan adegan terakhir diatas, entah bagaimana perasaan Hae Yoon
kalau tau keadaan itu.
Aku takut dia akan memanfaatkan pengaruhnya di ANA untuk
membuat Hyun Wook bertekuk lutut di hadapannya, karena Presdir Lee pun
beranggapan bahwa Hae Yoon adalah aset penting, nahlooo..
Sementara Shi Woo kayanya hanya akan menjadi korban “ cinta
pertama tidak akan berhasil” selanjutnya deh, huhu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar