Hymne.. Shi Woo- yah ^^ |
Hyun Wook langsung sakit karena kepergian Dal Bong, Se Na
pun merawat Hyun Wook. Mereka berdua masuk ke rumah Hyun Wook dan Se Na membuat
teh hangat supaya Hyun Wook bisa minum obat.
Rumah yang tadinya terasa kosong serasa hidup kembali dengan
adanya Se Na disana untuk Hyun Wook.
Setelah Hyun Wook tidur Se Na pun pulang, dan keesokan
paginya Se Na mengunjungi tempat keramat, hehe..
Ia mengunjungi tempat abu kakaknya disimpan, di hadapan
foto- foto almarhum kakaknya Se Na meminta maaf kepada kakaknya karena ia telah
menyukai Hyun Wook, dengan menangis ia memohon pada kakaknya untuk dapat
mengerti apa yang ia lakukan.
Malamnya, Se Na bertemu dengan Hyun Wook setelah tadi siang
Se Na menolak untuk bertemu dengan Hyun Wook karena ia harus pergi ke suatu
tempat. Mungkin dia lagi sedih habis dari makam kakaknya. Hehe..
Pertemuan mereka diawali dengan Hyun Wook yang menanyakan
kesediaan Se Na untuk memulai semuanya dari awal.
Setelah itu mereka berdua hangout bareng, pertama mereka
beli bakpao, lagi- lagi mereka rebutan karena rasa bakpao yang mereka sukai
Cuma tinggal satu
Dan lagi- lagi Hyun Wook lupa bawa dompet, haha, lupa apa di
lupa- lupain.. :p
Setelah itu mereka makan tteokbokki di pinggir jalan, dan Se
Na membelikan sebuah boneka anjing besar untuk Hyun Wook yang katanya sebagai
pengganti Dal Bong..
What a cute doll ^^
****
Peer besar masih harus diselesaikan segera oleh Se Na,
Yap, hubungan gantung antara dirinya dengan Shi Woo..
Besok paginya ia datang ke asrama Shi Woo untuk mengatakan semuanya.
Shi Woo awalnya sangat senang karena tumben banget Se Na
nelpon duluan,
Se Na akhirnya menjelaskan bahwa ia tidak bisa menerima
perasaan Shi Woo untuknya,
“ kau itu baik, tapi sepertinya kita tidak bisa lebih dari
teman..” lalu Se Na segera mengembalikan
kotak yang diberikan Shi Woo kepadanya.
Shi Woo terlihat sedih sekali saat itu sampai- sampai dia
meminta Se Na untuk pergi saja. Se Na juga sedih, tapi ia tau bahwa ia harus
mengatakan hal ini.. bagus- bagus, PHP itu dosa.. haha..
After that, things seems to get much better for both Shi Woo
and Se Na.
Karena prestasi Shi Woo, ANA menjadi stabil kondisi
finansialnya, investor dari Cina pun urung untuk menarik investasi mereka di
ANA.
Sementara Se Na ditawari untuk menulis lagu oleh salah satu
Rumah produksi juga, Hyun Wook bilang bahwa ia tidak senang dengan berita itu
karena yang menelpon Se Na adalah perusahaan saingan ANA, haha..
****
Se Na datang ke rumah Hyun Wook membawa bahan makanan untuk
dimasak.
Hyun Wook nampaknya masih trauma sama masakan Se Na, ia
membujuk Se Na untuk membantunya motong- motong aja, sisanya biar Hyun Wook
yang urus.. haha..
“ orang tidak mungkin sempurna, kau kan sudah lihai menulis
lagu, tidak perlu memasak lagi..” hahaha, sweet boyfriend :D
Saat mereka sedang masak, tiba- tiba ayah Hyun Wook datang
berkunjung. Presdir Lee datang karena mendengar kabar tentang Dal Bong dari Hae
Yoon.
Se Na, Hyun Wook, dan Presdir Lee akhirnya duduk bertiga.
Presdir Lee nampak kepo akan hubungan antara Hyun Wook dengan Se Na karena
setau Presdir, Se Na adalah pet sitter Dal Bong sebelumnya.
Hyun Wook lalu memperkenalkan Se Na sebagai song writer Shi
Woo
“ aaa.. jadi kau masak dengan song writermu sekarang?” goda
Presdir.
Ia bahkan menanyakan siapa nama Se Na dan tidak nampak
curiga bahwa Yoon Se Na adalah adik dari Yoon So Eun.
But it doesn’t take long for him to change his mind abou Se
Na, karena jae Young memberitahunya segalanya. Bahwa Yoon Se Na adalah adik
Yoon So Eun..
Dasar laki- laki ember! Huhu.. pertama Se Na, kedua Shi Woo,
sekarang Presdir Lee.. hadehh..
Segera setelah mendengar hal tersebut, Presdir segera
memanggil Se Na untuk bicara empat mata dengannya.
Presdir menjelaskan bahwa dulu dia juga tidak setuju Hyun
Wook dengan So Eun, ia berusaha sekuat tenaga memisahkan mereka berdua.
Itulah yang membuat hubungannya dengan Hyun Wook sempat
menjauh beberapa tahun.
“ aku tidak peduli dengan siapapun Hyun Wook berhubungan,
kecuali kau. Tinggalkan dia kalau kau benar- benar peduli padanya. Kami baru saja
baikan dan aku ingin ia menjalani hidup yang bahagia, tanpa dihantui kenangan
masa lalunya..”
Setelah Se
Na, Presdir Lee menemui Hyun Wook di kantor untuk mengkonfirmasi hal yang sama
dengan Se Na.
Setelah marah- marah, Presdir langsung pingsan karena
penyakit yang telah ia sembunyikan.
Hyun Wook segera membawa ayahnya ke rumah sakit, Se Na tau
hal ini dari Hae Yoon dan ia datang ke rumah sakit tempat Presdir Lee di rawat.
Akan tetapi ia hanya melihat dari jauh tanpa menghampiri Hyun Wook.
Akan tetapi Hyun Wook yang datang menemui Se Na kemudian, ia
mengatakan bahwa ia mengira bahwa Se Na sangat rindu padanya dan oleh karena
itulah dia datang, haha..
Ia tidak menceritakan kesedihan dan kondisi ayahnya.
****
Di rumah sakit, wanita simpanan ayahnya datang. Ibu tiri
Hyun Wook marah sekali karena wanita itu berani muncul.
Tapi akhirnya kehadiran wanita
itu menjelaskan segalanya, ternyata wanita itu bukanlah simpanan presdir dan
anak itu bukan juga anak Presdir.
Wanita dan anaknya itu adalah
hasil dari hubungan gelap dengan seorang yang sangat terhormat di negara ini,
karena alasan inilah Presdir dan dia memutuskan untuk menjadikan ini sebagai
rahasia antara mereka berdua.
Mendengar hal ini, Hyun Wook dan
ibu tirinya merasa bersalah karena telah berprasangka buruk selama ini terhadap
presdir Lee.
Sampai di rumah, Hyun Wook di
sambut Se Na, Joo Hong, pacarnya, dan alat musik milik Se Na yang diberikan
Hyun Wook.
Joo Hong dan pacarnya pura- pura
lelah dan terbebani dengan barang- barang Se Na yang bikin rumah kecil mereka
tambah sempit, selain itu Se Na juga suka bikin lagu sampai malam, mengganggu
istirahat mereka.
“ kau kan punya banyak kamar,
berikan sedikit ruang untuk Se Na dan ini semua..”
Haha,. Modus bareng- bareng..
Hyun Wook pun akhirnya mau gak
mau membiarkan Se Na tinggal di rumahnya, ia menemani Se Na membuat lagu sampai
ia tertidur di sofa.
****
Besoknya, mereka berdua kencan lagi, Se Na membeli jaket dan
sepatu couple untuk mereka berdua, haha.. cute >.<
Tiba- tiba hape Hyun Wook bunyi dan itu dari ibu tirinya
yang mengabarkan bahwa ayahnya sudah sadarkan diri.
Hyun Wook pun segera datang ke RS dan nampaknya ada yang
ingin ayahnya sampaikan padanya walau dalam kondisi yang masih sangat lemah.
Setelah ditinggal Hyun Wook Se Na ketemu dengan Shi Woo yang
bermaksud pamit karena dia akan tur ke luar negeri selama dua minggu.
Shi Woo mengirim foto dirinya ke Se Na dan ia mengambil foto
Se Na dengan hapenya.
“ bersenang- senanglah, terima kasih. Aku mengalami banyak
kendala saat menulis lagu di awal, tapi karena kau aku bisa lebih santai. Kau
sangat baik.. anyway, aku tidak suka fotomu.. ayo kita foto bareng aja,,”
Se Na pun segera mengambil posisi selca, Shi Woo malah
gerogi, haha..
Tapi saat kamera tengah memotret, Shi Woo malah mencium pipi
Se Na >.<
W.O.W O.M.G S.H.I.T T.T |
“ mudah- mudahan kau suka fotonya..” kata Shi Woo lalu
beranjak pergi. seNa hanya memandang Shi Woo.
Setelah Shi Woo, Se Na mentraktir Joo Hong dan pacarnya ke
café. Ia mengatakan supaya mereka berdua jangan sampai putus..
Se Na mau pergi kayanya T.T
****
Last but not least, Se Na menghabiskan malam di rumah Hyun
Wook. Ia mengatakan bahwa ia berharap Hyun Wook bisa kembali ke dirinya yang
dulu lagi seolah tidak pernah ada hal buruk yang terjadi..
Setelah mendengar harapan Se Na, Hyun Wook turun dan mencoba
memainkan keyboard.
Se Na mendengar hal itu dan turun dari lantai dua, ia
meminta Hyun Wook untuk meneruskan permainannya.
Dan untuk pertama kalinya setelah tiga tahun, Hyun Wook
kembali menghasilkan melodi dari jari- jarinya sendiri..
“ aku ingin membuat musik untukmu.. “ kata Hyun Wook serta
mencium lalu memeluk Se Na dengan hangat.
****
SBS menayangkan tiga episode sekaligus minggu ini.. haha..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar