Setelah malam itu, paginya Se Na terlihat rapi dengan scarf
yang terlilit di lehernya. Ia menolak bertemu saat Hyun Wook memintanya.
Se Na menulis pesan terakhir untuk Hyun Wook yang diletakkan
diatas keyboard di rumah Hyun Wook.
Saat pulang kerja, ia membaca surat itu yang isinya Se Na
mengatakan bahwa ia tidak ingin menjadi beban untuk Hyun Wook, ia meminta pada
Hyun Wook untuk tidak saling berhubungan dulu satu sama lain sementara waktu.
Sementara Se Na sudah berada di stasiun KA lengkap dengan
gitar kesayangannya, dengan wajah muram ia masuk ke gerbong kereta tempat
kursinya berada.
Hyun Wook terlambat beberapa saat sehingga ia tidak bisa
mencegah Se Na pergi, dan tinggallah ia disana sendiri, di stasiun KA tanpa
sempat melihat Se Na.
****
One year has passed and everything seems goes right.
Shi Woo semakin eksis dan sibuk dengan gelarnya sebagai
penyanyi papan atas, ia datang ke ANA untuk meminta waktu istirahat kepada
presdir baru ANA.
Shin Hae Yoon!! Wuhuuu.. it fits her, CEO.. hehe..
Hae Yoon mengatakan bahwa airport fashion Shi Woo sangat
bagus..
***In case you don’t know, di Korea dan di beberapa negara
yang fashionnya maju, bahkan saat di airport pun style artis sangat
diperhatikan. Mereka bisa sangat dipuji maupun dicemooh hanya karena fashion
airport mereka.. gosh, what a pressure***
Shi Woo membenarkan dan ia bilang bahwa baju ini dia pilih
sendiri, sure Shi Woo, fashion airportmu itu all black? That’s not Shi Woo,
that’s Kim Myungsoo, hahahahaha :D
Maap yak, aku fansnya Kim Myungsoo,and he loves to wear
black :D
Lalu bagaimana dengan Hyun Wook? Dipecat? Hehe..
Tidak, he did give up as a CEO, but he come back to write
songs,
Lagu- lagunya telah banyak menjadi hits lagi.. yey! Gud for
you :D
Sementara Jae Young sepertinya harus membujuk kanan kiri
supaya anak- anak di perusahaannya tetep bisa eksis, ternyata selama ini begitu
cara kerjanya dia, hehe..
Melihat hal ini Hyun Wook menyarankan kepada Jae Young untuk
kembali menulis lagu saja, karena CEO sepertinya tidak pas untuk Jae Young.
Hyun Wook diminta datang ke kantor oleh Hae Yoon, secara
formal Hae Yoon meminta Hyun Wook untuk menulis lagu, dan kali ini ia harus
menulis untuk Shi Woo, haha..
Rival lama bersemi kembali.. :p
“ aku tidak mau!” respon Shi Woo saat dihadapkan face to
face dengan Hyun Wook.
“ aku juga tidak mau!” balas Hyun Wook tidak kalah
kekanakan. Hae Yoon berusaha menengahi bahwa mereka berdua harus kerja sama
dengan baik, karena kalau tidak maka ia tidak akan membayar gaji Shi Woo,
wkwkwkwkwk..
****
Se Na bekerja di sebuah restoran kecil entah di negeri antah
berantah mana, hehe.. ia masih tidak terlihat bahagia dengan kehidupannya..
that’s how I see it,,
Ia ijin untuk pergi selama beberapa hari ke Seoul, tempat
pertama yang ia datangi ialah rumah Joo Hong.
Sahabatnya itu senang sekali karena sudah lama tidak ketemu
Se Na, Joo Hong juga sedang mengandung anak Hong Chul (pacarnya) yang sekarang
menjadi manager Shi Woo, what? Hahahahaha..
Joo Hong mengatakan bahwa selepas Se Na pergi, Shi Woo
sering sekali datang akan tetapi Hyun Wook malah tidak pernah datang.
Mendengar itu Se Na terlihat sedikit kecewa, dasar cewek –“
Ia pergi ke rumah Hyun Wook, seperti biasa rumah itu tidak
terkunci, ia pun masuk dan mengenang masa- masa dulu ia bersama dengan Hyun Wook.
Saat sedang melihat- lihat, tiba- tiba Hyun Wook datang
karena memang ia masih sering datang ke rumah itu untuk sekedar membuat lagu,
di rumah itulah ia bisa menemukan inspirasi.
Se Na segera sembunyi dan ia kaget mendengar Hyun Wook yang
sudah lancar memainkan keyboard sekarang.
Setelah Hyun Wook keluar, Se Na pun ikut keluar dan pergi
dari sana, akan tetapi Hyun Wook kembali lagi karena ketinggalan sesuatu.
Mereka berdua akhirnya bertemu.
Bukannya kata- kata “ I miss you” yang keluar, tapi malah
luapan amarah yang keluar dari mulut Hyun Wook, ia mengatakan kenapa Se Na
tiba- tiba muncul setelah pergi dengan hanya meninggalkan surat dan tidak bisa
dihubungi? Hyun Wook mengatakan bahwa Se Na tidak tau malu karena bertingkah
seolah tidak ada yang terjadi, Hyun Wook pun memintanya pergi.
Hyun Wook dan Se Na nampak sangat sedih di rumah masing-
masing dengan alasan masing- masing.
Hyun Wook sedih karena dia merasa sudah terlalu keras pada
Se Na,,
Sementara Se Na sedih karena sifat dingin Hyun Wook, #dasar
cewek jilid II
****
Hong Chul yang menjadi manager Shi Woo selama setahun
terkahir mengeluh karena ia tidak punya waktu istirahat..
“ kau masih ingat kenapa aku memberimu pekerjaan ini?” tanya
Shi Woo.
“ ya, untuk memberitahumu kalau ada kabar tentang Se Na.”
“ lalu kenapa sampai sekarang belum ada kabar? Sepertinya
aku harus cari menejer baru,,”
Hape Hong Chul tiba- tiba bunyi, Joo Hong menelpon dan
memberitahu bahwa Se Na ada di rumah mereka sekarang.
Hong Chul lega karena ia pasti tidak akan dipecat, haha, ia
langsung membawa Shi Woo ke rumah mereka.
Shi Woo langsung marah- marah sama Se Na karena pergi dan
gak bisa dihubungi, ia meminta Se Na untuk kembali bekerja bersamanya dan
menulis lagu untuknya
Setelah dibujuk akhirnya Se Na bilang bahwa ia akan
memikirkannya.
****
Secara tidak langsung Hyun Wook diberi tahu oleh Shi Woo bahwa Se Na akan
pergi dua hari lagi, ia memanfaatkan hal ini untuk ketemu dengan Se Na.
Saat bertemu lagi- lagi mereka berdua malah berantem, mulai
dari Se Na yang ke rumah Hyun Wook kemarin sampai Hyun Wook yang marah- marah
karena Se Na hanya kerja di restoran dan meninggalkan karir bagusnya disini.
Hyun Wook engga tau lagi gimana caranya untuk bicara baik-
baik dengan Se Na, ia curhat dengan Sung Jin dan sahabatnya itu menyarankan
untuk menyanyikan sebuah lagu untuk bisa merayu Se Na, haha..
Good idea..
Sebelum pulang dan menulis lagu, Hyun Wook meminta ijin pada
Hae Yoon karena ia akan telat menyelesaikan lagunya dan meminta Hae Yoon untuk
Jae Young saja yang menulis lagu untuk Shi Woo. Hae Yoon akhirnya menemui Jae
Young dan memintanya untuk memikirkan tawaran Hae Yoon.
“ aku ingin Sunbae kembali untuk membuat musik, bukan
berbisnis..”
Di rumah, Hyun Wook memikirkan cara supaya dia bisa nelpon
Se Na tanpa terlihat menyedihkan, haha.
Akhirnya ia menemukan cara, ia menelpon Se Na dan mengatakan
bahwa pulpennya hilang setelah Se Na datang ke rumahnya.
Se Na mengelak bahwa ia telah mengambilnya,
“ itu pulpen sudah diturunkan sebanyak empat generasi,
datanglah kesini, kita mungkin harus mencari bersama”.. bhakakakakakakak.. bisa
aja deh Hyun Wook ini.
Se Na akhirnya datang dan disaat suasana sudah mulai
menghangat, tiba- tiba ayahnya dan Hae Yoon datang, DAR! Kacau lah semuanya,
hahahahahaha..
****
Besoknya Se Na pamit dengan Shi Woo, dengan masih modus
sampe episode akhir, Shi Woo mengatakan kepada Se Na untuk kembali padanya,
buakakakakakak..
Hyun Wook menyiapkan cara lain untuk mengungkapkan
perasaannya, ia meminta Joo Hong untuk membawa Se Na kepadanya dengan diam-
diam
Tapi terlambat karena Se Na bahkan tidak pamit dengan Joo
Hong dan langsung ke stasiun KA.
Hyun Wook sedang siaran di radio saat mengetahui hal ini,
Seperti hilang akal, ia langsung mengungkapkan perasaannya
di radio, haha,, this is very cool.
“ kalau kita memang jodoh, kau pasti mendengarku sekarang.
Aku tidak sempat mengatakan apa yang ingin aku katakan, aku tidak ingin
kehilanganmu lagi. Aku membuat lagu untukmu tapi tidak sempat aku dengarkan
untukmu..”
Hyun Wook pun memutar lagu itu, dan di stasiun, Se Na really
listen to it..
Akan tetapi ia tetap pergi, tidak mengurungkan niatnya.
Kali ini Hyun Wook tidak ingin terlambat lagi, ia segera
pergi ke stasiun KA menyusul Se Na.
Dan kali ini ia berhasil menemukan Se Na,
Mereka berdua terdiam saat mata mereka saling bertemu, Hyun
Wook berjalan ke arah Se Na,
Tanpa kata ia segera memeluk Se Na,
“ aku datang terlalu lama kan? Aku merindukanmu..”
****
End of story, good bye the end!
Hehe..
I still don’t get it kenapa Se Na tidak memperlihatkan wajah
bahagia sampai episode terakhir ini?
atau itu wajah bahagianya Se Na? come on..
overall, dari angka 1 sampai 5, aku kasih bintang 2,5.
3 deh, karena ada L Infinite, hehe..
Konfliknya biasa aja, aku tau Se Na memang struggling setelah
tau siapa Hyun Wook sebenarnya. Tapi dia kurang bisa membawa emosi betapa
strugglingnya dia.
Hyun Wook juga bahkan tidak menjelaskan setitik pun apa yang
sebenarnya terjadi kepada pihak yang paling berhak tau.
Awal aku tertarik dengan drama ini karena dua hal, pertama
karena aku pikir drama ini akan musical
dan yang kedua karena bintanya kece- kece, meski saat aku nonton di awal
aku masih belum tau Hoya atau L infinite.
Aku pikir music akan benar- benar menyembuhkan Hyun Wook,
tapi kenyataannya tidak seperti itu.
Yang terjadi adalah, Hyun Wook sembuh dulu, baru bikin
music. It disappoint me at some point.. huhu..
It’s a shame I think karena drama ini adalah comebacknya
Rain setelah wamil dua tahun dan vakum. Sayang alur ceritanya kurang bisa mengeksplor
kemampuan acting Rain begitu juga dengan Krystal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar