Rest In Peace, Dal Bong-ie :') |
Shi Woo mengajak Se Na pergi menjauh dari Hyun Wook, ia
berusaha melakukan apapun demi membuat Se Na tidak lagi bersedih hati.
Ia mengajak Se Na nonton film komedi, tapi sedetik pun Se Na
tidak tertawa.
Sementara staff mulai kuatir kenapa Se Na dan Shi Woo belum
juga menyelesaikan lagu mereka, Hyun Wook meyakinkan staff bahwa mereka pasti
segera menyelesaikannya.
Secara personal Hyun Wook berbicara dengan Shi Woo, bahwa
saat ini Shi Woo lah yang bisa membuat Se Na merasa lebih baik.
Dan hal itu ialah dengan cara membawa Se Na ke taman yang
sama dimana Hyun Wook memberitahu Se Na bahwa lagunya tidak dipakai dulu.
Se Na memang menceritakan banyak hal kepada Shi Woo disana,
tetapi tetap tidak membuat Se Na merasa lebih baik.
Setelah dari taman, Se Na dan Shi Woo akhirnya mengerjakan
lagu mereka. Saat setengah jadi, Se Na mendengarkan lagu itu kepada Shi Woo.
But rather than to really listen into the song, he only
looked at Se Na’s face. Gosh, gak kuat sama tatapan matanya Shi Woo.. haha..
“ aku menyukai semua yang kau buat..” kata Shi Woo.
Beberapa saat kemudian, Jae Young datang menghampiri Se Na
dan Shi Woo. Ia tiba- tiba mengungkit tentang Hyun Wook yang dulu selingkuh
dari So Eun dan oleh karena itulah So Eun meninggal.
Se Na kesal sekali karena Jae Young terus memberitahunya hal
yang tidak ingin dia dengar,
“ aku tidak tahan mendengar nama kakakku keluar dari
mulutmu..” kata Se Na.
Dan saat itu, Shi Woo lah orang yang paling bingung dengan
apa yang terjadi. Ia menanyakan itu pada Se Na, akan tetapi jelas Se Na tidak
mau menjelaskan karena ini terlalu pribadi.
Se Na terus memikirkan hal yang dikatakan Jae Young
semalaman, besoknya saat di kantor Se Na mempunyai kesempatan untuk
mengkonfirmasi semua pada Hyun Wook.
Akan tetapi saat Se Na menanyakan apa yang Jae Young bilang
padanya, Hyun Wook tidak mengelak apapun.
Ia mengakui bahwa memang karena dirinyalah So Eun meninggal.
Shi Woo menghampiri Se Na di ruang latihan, ia telah
mengetahui bahwa Hyun Wook dulu pacaran dengan kakaknya Se Na. I think that’s
it, Shi Woo doesn’t even know about the misunderstanding.
****
Lagu Shi Woo yang dibuat bersama Se Na membuatnya menduduki
tempat nomor 1 di semua tangga lagu
terkemuka di Korea.
Ia bahkan mendapat trofi pertamanya sebagai penyanyi Solo,
what? What about Kim Sunggyu? Akakakakakak..
Setelah show, Shi Woo memberikan Se Na buket bunga dan trofi
pertamanya,
“ ambillah, aku yakin minggu depan aku pasti dapet lagi..”
haha, cheerful guy :D
Ia bahkan memberikan sebuah kotak yang sepertinya berisi
cincin, tapi Se Na tidak menerimanya.
Sebagai bentuk promo, besoknya Shi Woo mendatangi stasiun
radio terkemuka.
Ia ditanyakan berbagai hal menyangkut lagu barunya yang
ujung- ujungnya bikin dia curhat tentang perasaannya, haha..
“ aku menyukai dia, tapi sepertinya dia tidak menyukaiku..”
bhakakakakak.. ya owoh,,
Setelah siaran itu, berita langsung tersebar, dan foto Se Na
dengan Shi Woo pun tersebar tak terkendali, membuatnya hampir kehilangan
popularitasnya..
Shi Woo benar- benar tidak menyangka bahwa apa yang ia
katakan akan membuat semuanya kacau seperti ini.
Bahkan Se Na pun memarahinya karena tidak bisa mengontrol
omongannya di radio.
“ menurutmu kenapa aku melakukan itu? laguku itu, ‘ I Miss
You’ kau menulisnya ketika memikirkan Presdir kan? Pernahkah kau memikirkan
bagaimana perasaanku saat menyanyikannya? Aku menyukaimu dan aku tidak suka
kalau kau memikirkan orang lain. Aku bicara begitu tanpa maksud apa- apa, aku
hanya berkata jujur. Karena untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku tidak suka
jadi selebriti. Aku tidak tau bahwa semuanya akan seperti ini, tapi aku tidak
menyesali apa yang aku katakan di radio, karena itulah perasaanku yang
sebenarnya..”
Shi Woo pertama kalinya bicara panjang lebar, dan Se Na Cuma
diem!
Sebel!
Bahkan saat di kantor pun Shi Woo meminta ANA untuk
memikirkan cara supaya Se Na aman di tangan fans.
****
Sebagai jalan keluar akan masalah ini, ANA memutuskan untuk
mensetting suatu scenario.
Mereka akan mengatakan bahwa Shi Woo dan Se Na memang pacaran,
dan sebulan kemudian mereka akan bilang bahwa mereka sudah putus.. wahh..
setingan ada dimana- mana, haha.
Hyun Wook memanggil Se Na ke kantor dan menyampaikan pada Se
Na apa yang akan terjadi sebulan kemudian.
Se Na melihat tidak ada kecemburuan sama sekali di nada
suara Hyun Wook tentang rumor datenya dengan Shi Woo.
“ baiklah, akan kulakukan sesuai dengan yang telah
direncanakan..” kata Se Na.
Diluar, pers menunggu Se Na, beruntung ada Hyun Wook yang
menyelamatkan Se Na dari para wartawan dan mengantarnya pulang.
****
Mendengar bahwa dirinya dan Se Na pacaran, Shi Woo mencari
Se Na ke rumahnya.
Untuk kedua kalinya ia memberikan kotak berisi cincin
(kayanya) kepada Se Na.
“ kau punya waktu sebulan untuk memikirkan memberiku
kesempatan. Sebulan lagi kita tidak tau konferensi pers apa yang aku lakukan,
putus denganmu, atau lanjut denganmu..”
Sung Jin tidak habis pikir kenapa Hyun Wook membiarkan Se Na
salah paham sampai sekarang,
“ memang sudah seharusnya aku jadi yang jahat dimatanya,,”
Sung Jin sedih sekali melihat Hyun Wook yang terus
menyalahkan dirinya atas kematian So Eun dan membiarkan Se Na salah paham.
Ia menelpon Se Na dan mengajak Se Na bicara, ialah yang
menceritakan semua kenyataannya kepada Se Na.
“ Hyun Wook tidak pernah selingkuh dengan siapapun, dia
tidak bisa melakukan itu. dan pemakaman? Aku bersamanya waktu itu, dan saat itu
ibumu tidak mengijinkan Hyun Wook masuk. Ibumu tidak bisa terima So Eun
meninggal begitu saja dan ia ingin menyalahkan Hyun Wook untuk itu, karena
itulah Hyun Wook pergi dan tidak datang ke pemakaman kakakmu..”
Se Na nampak terkejut, sedih, dan merasa bersalah mendengar
kenyataan itu.
****
Malamnya, Dal Bong sangat lemas, ia akhirnya minta jalan-
jalan dengan Hyun Wook. Akan tetapi dia lari begitu saja dan bertemu dengan Se
Na.
Saat bertemu Se Na,Dal Bong pingsan, dan mereka berdua pun
membawa Dal Bong ke rumah sakit.
Dokter mengatakan bahwa umur Dal Bong tidak akan lama lagi,
lebih baik bawa Dal Bong ke tempat yang ia sukai.
Se Na meminta Hyun Wook untuk membawa Dal Bong ke pantai.
Di pantai, Hyun Wook menceritakan bahwa So Eun lah yang
membawa Dal Bong pertama kali.
Se Na akhirnya menanyakan kenapa Hyun Wook tidak jujur
padanya? Kenapa ia membiarkan Se Na salah paham pada dirinya?
“ karena memang aku yang salah, karena akulah So Eun
meninggal..”
“ aku menolongmu dulu untuk membuat diriku sendiri merasa
lebih baik, bukan karena aku murni ingin membantumu, aku pikir wajar jika
sekarang kau membenciku..”
Di tengah pembicaraan mereka, Dal Bong yang duduk memandang
pantai berada cukup jauh dari Hyun Wook dan Se Na.
Tiba- tiba Dal Bong membaringkan tubuhnya lalu kepalanya di
pasir pantai, ia nampak lelah :’)
Hyun Wook curiga akan gerak gerik anjing yang sudah
menemaninya selama ini, ia segera menghampiri Dal Bong.
Dan, yah, Dal Bong menghela nafas terakhirnya di pantai itu,
Hyun Wook terlihat sangat terpukul..
Sampai di rumah, Hyun Wook melihat tempat tidur Dal Bong,
tempat tidur yang akan kosong mulai malam ini, ia membereskan barang- barang
milik Dal Bong..
Se Na pun merasakan hal yang sama, baginya Dal Bong adalah
anjing yang sangat manis.
Hyun Wook duduk di teras rumahnya dengan wajah sedih.
Tiba- tiba Se Na datang, kali ini dengan topeng anjing yang
dulu pernah ia pakai untuk menghibur Hyun Wook.
“ aku teman Dal Bong, Dal Bok. Aku ingin menyampaikan pesan
terakhir Dal Bong untukmu. Sekarang Dal Bong sudah ada si surga bersama dengan
kakakku, tapi dia belum bisa bahagia karena kau masih terus menyalahkan dirimu
sendiri. ia memintamu untuk merelakan dia dan kakaku, ia ingin kau bahagia
karena ini semua bukanlah kesalahanmu..”
Hyun Wook menangis mendengar pernyataan itu, Se Na datang
menghampirinya dan melepas topengnya.
“ jangan menangis lagi..” kata Se Na,
Hyun Wook langsung memeluk Se Na dan mengatakan bahwa ia
sangat rindu pada Se Na sampai ia mengira bahwa ia hampir gila..
****
Yappp.. inilah klimaks dari drama ini, kasian juga liat Se
Na yang ga senyum sepanjang episode ini..hehe
Tapi, aku protes kenapa kenyataan yang terjadi sebenarnya
harus Sung Jin yang jelasin??
Kenapa bukan Hyun Wook aja sih? Haduh..
Atau mungkin di episode selanjutnya ya? Hehe.. lets see..
Sementara Shi Woo kayanya akan menerima kembali kotak yang
ia kasi ke Se Na.. poor Shi Woo.. hiks :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar