Selamat bulan Agustus!!
Aku hampir lupa bikin review tentang lipstik impian.. wkwk..
keasikan makenya sampe lupa akan niatan untuk mereview.
Jadi, sejak awal aku terjun ke dunia perlipstikan, aku
selalu mengimpikan untuk suatu hari nanti bisa beli lipstiknya YSL.
Menurutku, lipstiknya YSL adalah salah satu lipstik high end
yang most talked about di beauty community. Dan bukan di omongin karena jelek,
tapi karena bagus.. hehe..
So, di THR taun ini akhirnya terlaksana juga keinginanku
untuk memiliki lipstik ini.
Sebelum beli, aku uda searching dulu di webnya YSL untuk
memilih warna warnany sebelum aku meluncur ke counternya.
Aku memutuskan bahwa aku pengin beli yang warnanya pink.
Lipstik YSL ada 2 jenis yaitu yang seri Volupte Shine dan
yang Rouge Pur Couture. Ada juga yang liquid lipstick but I am so over liquid
lip.. hehe.. for now.. :P
Yang seri Volupte Shine ini finishnya glossy, which is I
don’t like. Dan yang Rouge Pur Couture (RPC ) ini finishnya ga glossy.
Yang RPC ini dibagi lagi finishnya jadi 2, ada yang
finishnya satin dan matte. Aq uda sempat coba kedua finish ini dan ternyata aku
lebih nyaman dan suka yang finishnya matte.
Akhirnya aku menjatuhkan pilihan pada YSL RPC nomor 215 yang
namanya Lust for Pink.
****
Harga lipstik ini 530 ribu sudah dengan tax.
Expensive I know, that’s why I cannot choose wrong color..
haha..
Packagingnya keren banget, sejujurnya kemasannya YSL ini
yang trigger aku buat harus banget beli
lipstik ini. Biar pernah aja gitu kan memiliki lipstik yang kece ini.
I mean, the YSL logo at the front is everything!!
Di bagian bawah nya ada garis hitam itu bahannya dari karet,
jadi waktu kita tutup lagi lipstiknya, dia ga akan lepas kemana mana. Membuat
lebih secure aja untuk konsumen.
Setauku YSL lipstik ini bisa di engrave dengan nama atau
inisial , tapi di Bali kayanya ga bisa sih, so I don’t even ask sama mas
masnya. Mungkin next time kalo ada kesempatan buat beli lagi tapi ga di Bali..
wkwk..
So warna lipstik ini fuschia yang lebih cool tone, bukan
yang bright Karena mau aku pake sehari hari.
Ini swatchnya di tangan, teksturnya creamy banget aku suka
dan warnanya langsung keluar waktu pake di bibir.
YSL ini wanginya mawar, jujur ya, wangi mawarnya lebih aku
sukai dibanding parfumnya body shop yang british rose.. wkwk..
Wangi mawarnya lembut banget dan akan menghilang setelah
beberapa saat kita apply di bibir.
****
Di websitenya, dikatakan kalau lipstik ini highly pigmented
hanya dengan sekali glide, dan juga mengklaim bahwa lipstik ini melembabkan
bibir.
Waktu aku pakai sih engga juga ya, dia emang pigmented sih,
engga patchy, tetap harus di built up.
Mungkin karena warnanya emang ga intens kaya merah.
Aku mencoba pakai lipstik ini dengan dua cara Selama dua
minggu berturut turut.
Seminggu aku pakai tanpa lip balm, seminggu aku pakai dengan
lip balm.
Saat aku pakai tanpa lipbalm, di hari ke 5, bibirku mulai
berasa kering. Memang kalau tanpa lip balm, lipstiknya jadi lebih transfer
proof dan tahan lama tapi sayangnya bibir jadi kering kalau tanpa lipblam. Dan
saat dihapus pun masih ada stainya sedikit nyisa di bibir.
Saat pake lip balm sebelum pakai lipstik, rasanya emang
lebih nyaman sampai seminggu berturut turut tapi jadi less transfer proof.
Gitu sih kalau di bibirku, karena kalau aku lebih prefer kenyamanan
saat dipakai ketimbang tahan lama tapi buat bibir jadi kering.
Lipstik ini bisa sering banget aku pakai di berbagai
kesempatan. Warnanya engga mencolok dan bisa masuk sama banyak warna baju.
This product is such a splurge but I don’t regret buying it.
^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar