Hyun Wook menelpon Se Na berkali- kali tetapi tidak kunjung
diangkat oleh si empunya hape.
Tentu, karena Se Na sedang shock melihat foto kakaknya
dengan Hyun Wook, berarti pacar kakaknya ialah Hyun Wook.
Hyun Wook mencari Se Na di rumahnya tetapi temannya
mengatakan bahwa Se Na mestinya sudah sampai di airport bahkan sudah berangkat
ke Boston.
Hyun Wook langsung bergegas ke bar tempat So Eun pernah
bekerja, Se Na melihat kedatangan Hyun Wook lalu ia bersembunyi sambil
mengamati Hyun Wook dari belakang.
Se Na menemui Jae Young untuk mengkonfirmasi kenapa Jae
Young membuatnya melihat foto itu,
“ bukankah aku bilang bahwa aku dan kakakmu berteman? Oleh karena
itu aku tidak bisa melihat kalian berdua menjalin hubungan juga. Tanyakan apa
saja tentang foto itu, aku akan menjawabnya..” tawar Jae Young. Akan tetapi Se
Na menolak dan bilang bahwa apa yang dilihatnya sudah lebih dari cukup.
Malam datang, Hyun Wook menunggu di dekat rumah Se Na, saat
Se Na datang Hyun Wook menanyakan dari mana saja Se Na, ia sangat kuatir.
Melihat Hyun Wook, Se Na tau bahwa ia tidak mungkin
menghindar, ia langsung menanyakan pertanyaan yang sudah terngiang di
kepalanya.
“ apa sejak awal kau tau siapa aku?”
Hyun Wook mengatakan iya,
“ lalu kenapa kau tidak mengatakan padaku? Kalau aku tau
maka aku tidak akan menyukaimu dan aku tidak akan memintamu balik menyukaiku,
dan kejadiannya tidak akan sampai sejauh ini.”
“ Se Na- yah..”
“ jangan mendekatiku, jangan lagi..”
Se Na langsung masuk ke rumah. Saat kembali, Joo Hong
bingung kenapa Se Na tidak jadi ke Boston, tapi Se Na bilang nanti saja dia
cerita dan sekarang dia mau istirahat saja.
****
Hyun Wook mengambil Dal Bong ke tempat Sung Jin, Sung Jin
langsung menebak apakah Hyun Wook tidak jadi pergi karena Se Na tau segalanya?
Bingo! Best pren emang paling jago tebakannya, hehe..
Sung Jin datang ke kantor dan memberitahu Hae Yoon tentang
apa yang terjadi, Hae Yoon senang karena Hyun Wook tidak jadi pergi jauh, ia
pun segera datang mampir ke rumah Hyun Wook.
Sampai disana, Hae Yoon mengakui bahwa ia lah yang
memberitahu Jae Young tentang Se Na, ia mencoba meminta Jae Young diam tapi
tetap saja tidak mempan. Ia sungguh ingin menjaga rahasia ini selamanya.
Hae Yoon ini baik
ternyata :’)
Hyun Wook menghela nafas, “ cepat atau lambat Se Na pasti
juga akan tau, mau itu dari kau atau dengan cara lain. Aku coba untuk lari ke
tempat yang jauh dimana tidak ada yang tau tentang kisah kita, aku tau itu
pengecut tapi aku tidak menghentikan diriku.”
****
Se Na masih terlihat terpukul akan kenyataan kemarin, tiba-
tiba hapenya berbunyi dan itu dari Shi Woo.
Shi Woo protes kenapa Se Na tidak nelpon kalo dia sudah
sampai Boston, Shi Woo menanyakan bagaimana cuaca disana?
“ cerah..”
Shi Woo meminta Se Na datang ke Logan Airport besok jam dua
siang, karena besok Shi Woo juga akan ke Boston, hahaha.. enak punya gebetan
artis tajir ya, kemana- mana disusulin.
Tapi Se Na langsung panik, ia akhirnya mengaku bahwa ia
tidak jadi ke Boston.
Mereka berdua akhirnya bertemu tetapi Se Na tidak
menceritakan keadaan yang sebenarnya. Shi Woo meminta Se Na untuk kembali
bekerja akan tetapi ia bilang ia tidak bisa kembali bekerja. Shi Woo memberi
waktu beberapa hari pada Se Na untuk memutuskan.
Saat pulang, Se Na
melewati warung tempat dia sempat rebutan eskrim dengan Hyun Wook, ia sedih dan
melanjutkan langkahnya dengan gontai.
Dal Bong tiba- tiba datang menghampirinya diikuti dengan
tuannya.
Se Na terlihat canggung bagaimana harus bersikap, akan
tetapi Se Na berhasil melewati percakapan pendek dengan Hyun Wook.
****
Suasana perusahaan ANA sedang tidak bagus, ada rumor bahwa
investor dari Cina akan menarik investasinya dari ANA.
Seluruh staff panik akan tetapi mereka tidak bisa mengambil
keputusan tanpa Hyun Wook yang tidak masuk kerja selama beberapa hari.
Presdir Lee menelpon Hae Yoon mengkonfirmasi apa yang
terjadi, Hae Yoon berusaha menjelaskan apa yang terjadi bahkan berbohong bahwa
Hyun Wook baik- baik saja dan hanya libur beberapa hari.
Tidak ingin tinggal diam setelah tau apa yang terjadi antara
Se Na dengan Hyun Wook, Hae Yoon menghubungi Se Na dan menemuinya.
Ia memberitahu Se Na bahwa ia sudah tau tentang siapa Se Na
beberapa saat yang lalu.
“ apakah kau menyalahkan Hyun Wook saat ini? setelah kakakmu
meninggal dunia, Hyun Wook sangat menderita, ia meninggalkan semuanya, music,
keluarga, dan teman lalu menghilang selama tiga tahun. Yang membuatnya kembali
adalah kau. Karena kau adiknya So Eun, dan kau memiliki bakat. Aku harap kau
bisa menyadari hal itu..”
“ lalu apa yang kau ingin aku lakukan?” tanya Se Na.
“ aku tidak tau apa aku berhak mengatakan ini, tapi aku
ingin kalian berdua kembali seperti dulu. Semakin kau menderita, Hyun Wook juga
akan begitu. Aku tidak ingin ia menghilang lagi dan meninggalkan semua begitu
saja. Cobalah memahami niat baik Hyun Wook yang ingin kau sukses..”
****
Hyun Wook minum minum bersama dengan Sung Jin, akan tetapi
dia tidak banyak bicara. Bahkan Sung jin yang banyak bicara tetap tidak bisa membuat Hyun Wook memberi respon. Setelah
dari bar, Hyun Wook duduk di dekat rumah Se Na.
Se Na melihat Hyun Wook dari atas rumahnya dan menghampiri Hyun Wook yang sedang duduk
sambil membenamkan wajahnya di balik tangannya.
Se Na mengutarakan semua isi hatinya, bahwa ia bisa sampai
di titik ini karena Hyun Wook. Akan tetapi dia tidak akan menyerah sebelum ia
bisa sesukses Jae Young.
“ aku tidak mau lagi bergantung padamu atau kecewa padamu
lebih lama lagi. Tapi lihatlah dirimu, kau kacau sekali. Kau tidak pergi ke
kantor atau bekerja, yang kau lakukan hanya minum minum. Kau selalu bertingkah
seperti orang dewasa, tapi lihatlah dirimu sekarang. “
Hyun Wook diam saja seperti adik yang dimarahi oleh kakak
perempuannya, hehe..
“ aku tidak mati, jadi jalanilah hidupmu lagi. Seperti kau
yang selalu aku kagumi selama ini..”
Yak, Hae Yoon berhasil ngomporin Se Na.. wkwkwkwk..
****
Se Na menelpon Shi Woo dan mengatakan bahwa ia akan bekerja
lagi dengan Shi Woo.
Joo Hong masuk ke kamar Se Na dan ngobrol- ngobrol dengan Se
Na, tanpa sengaja Joo Hong melihat Foto So Eun dengan Hyun Wook. Ia kaget
setengah mati dan mengkonfirmasi hal tersebut kepada Se Na.
Se Na tidak mengelak dan menceritakan yang sebenarnya.
Presdir Lee dirawat di rumah sakit karena tiba- tiba ia
menderita sakit kepala. Dokter mengatakan bahwa ia tidak boleh stress atau
penyakitnya akan semakin menjadi.
Setelah dari rumah sakit Presdir Lee mendatangi rumah Hyun
Wook, ia membawakan hadiah untuk Hyun Wook dan memintanya untuk tidak
menolaknya kali ini.
Presdir Lee bahkan minum wine bersama dengan Hyun Wook,
pertama kalinya selama 12 episode ayah dan anak ini bisa duduk bersama lebih
dari lima menit kayanya, hehe..
Hyun Wook menanyakan kenapa ayahnya bersikap aneh, tapi
Presdir Lee terus mengalihkan pembicaraan. Presdir Lee bahkan meminta maaf
karena ia tidak merawat Hyun Wook dengan baik dan ia minta maaf atas kejadian
So Eun.
Besoknya keadaan ANA semakin hectic, Hae yoon yang berusaha
mengatasi masalah sambil mem back up Hyun Wook akhirnya bisa bernafas lega
karena tepat saat meeting mau dimulai, Hyun Wook datang ke ANA.
Masalah langsung dijelaskan kepada Hyun Wook, bahwa Jae
Young terus melakukan gerakan gerilya dengan mengontak orang- orang bertalent
di ANA untuk ikut bersamanya seperti Infinite Power dan dancer mereka.
Hyun Wook pun diminta untuk menemui Presdir Jang, investor
dari Cina yang dikabarkan akan menarik investasinya.
Disaat ia dan Hae Yoon hendak menemui Presdir Jang, telah
ada Jae Young disana.
Hyun Wook berusaha meyakinkan Presdir Jang bahwa ANA akan
segera kembali pulih, Presdir Jang pun memberi waktu sebulan untuk
membuktikannya.
Setelah pertemuan dengan presdir Jang, Hyun Wook memanggil
Shi Woo dan Se Na ke kantornya.
Suasana canggung terlihat antara Hyun Wook apalagi Se Na
yang berusaha sekuat tenaga untuk menahan diri.
Hyun Wook mengatakan pada Shi Woo bahwa saat ini dirinya
merupakan tumpuan ANA, oleh karenanya ia harus melakukan yang terbaik.
Hyun Wook menanyakan kepada Se Na apakah waktu sebulan itu
cukup untuk menyelesaikan sebuah lagu?
Se Na dengan dingin menjawab bahwa ia dan shi Woo akan
berusaha melakukan yang terbaik. Hyun Wook sedih melihat sikap Se Na.
Melihat Se Na yang tidak konsen dan terlihat depresi, Shi
Woo mengajak Se Na chilled out dan minum.
Seru ya minumannya warna warni ^^ |
Beberapa kali Shi Woo ngajak Se na bercanda tapi tetap tidak
mempan.
Se Na hanya memberi clue sedikit saat Shi Woo menanyakan apa
hubungan antara Se Na dan Hyun Wook?
“ hubungan yang tidak boleh di lanjutkan..” jawab se Na
lemas.
“ jadi kalian berdua jadian trus putus?” tanya Shi Woo, tapi
Se na tidak menjawab dan meminta Shi Woo mengambilkan air, Shi Woo manut dan
tidak ngotot bertanya..
He really a thoughtful friend, hehe..
Se Na diantar pulang, saat di kamar Joo Hong bilang sama Se
Na bahwa sebaiknya Se Na tidak lagi bekerja di ANA, it just doesn’t feel right.
Akhirnya Se Na nangis juga dan bilang, “ meskipun begitu,
aku masih tetap
melihatnya..”
****
Besok paginya Shi Woo mendatangi Hyun Wook dan bilang bahwa
mungkin lagunya akan telat keluar.
“ apa ada masalah?”
“ ya, tapi kau tidak usah kuatirkan…”
“ bukankah kalau ada masalah dalam suatu project, aku harus
tau?”
“ saat ini tidak, karena aku merasa kaulah penyebab Yoon Se
Na seperti sekarang. Jangan coba mencari composer lain selain se Na.”
Hyun Wook menghampiri se Na di rooftop, ia memberikan USB
yang isinya rekaman konser yang mungkin bisa jadi inspirasinya untuk menulis
lagu
Se Na berusaha keras menolak tapi Hyun Wook juga tidak kalah
ngotot untuk membantu,
“ dari sinilah semuanya berasal, kau baik padaku kau
membantuku menyelesaikan segalanya. Sekarang biarkan aku melakukan semuanya
sendiri. apa kau tidak lihat seberapa keras aku sedang berusaha menahan diri?”
Shi Woo melihat percakapan ini sejak tadi dan ia segera
menghampiri Se Na yang terlihat tersudut.
“ tolong biarkan dia pergi sekarang..” kata Shi Woo sambil
meraih tangan Se Na.
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar