Duo Lee sun dan Chung woo ( ajudan putra mahkota ) melarikan
diri dari kepungan. Meski demikian, adu pedang tidak terelakkan. Putra mahkota
terpaksa ikut melawan utusan Pyunsoo.
Jago juga nih putra mahkota, wkwk..
Gon, orang kepercayaan Dae Mok, melihat Lee sun jelata
membawa lencana putra mahkota. Ia pun beranggapan bahwa dialah putra mahkota
yang asli.
Adu pedang berakhir saat pasukan kerajaan datang membawa
putra mahkota.
Sampai di istana, putra mahkota menghadap raja dengan
membawa lee sun jelata.
Baru sampai di ruangan raja, Lee Sun putra mahkota di marahi
oleh sang raja. Alasan kemarahannya bukan semata mata karena anaknya kabur,
tapi karena raja juga mendapat laporan bahwa putra mahkota memerintahkan
menteri hukum untuk melakukan investigasi terhadap PDAM yang dikuasai oleh Pyunsoo
Grup.
Putra mahkota tidak terima dimarahi begitu saja, dia membela
diri bahwa rakyat menderita karena ulah Pyunsoo grup yang memonopoli suplai air
di joseon. Ia bahkan menyebut ayah Lee sun jelata yang harus mati karena
mencuri seember air. Ia menyalahkan ayahnya karena memberikan kekuasaan terlalu
besar kepada grup Pyunsoo.
Raja nampaknya tidak tau akan kesengsaraan rakyatnya
sendiri, karena saat putra mahkota mengatakan hal itu, raja sedikit kaget dan
tidak menyangka.
Tapi hal itu tidak membuat amarahnya surut terhadap putra
mahkota.
“ apa kau tau bahwa kesepakatanku dengan grup Pyunsoo adalah
demi menyelamatkan nyawamu?!”
Ups, akhirnya raja keceplosan juga.
Raja akhirnya bicara empat mata dengan putra mahkota. Ia pun
akhirnya menjelaskan duduk permasalahan dari awal.
Putra mahkota pun akhirnya tau kenapa ia harus menggunakan
topeng. Itu ialah supaya ia tidak bisa direkrut oleh grup Pyunsoo seperti ayahnya.
Di sela pembicaraan mereka berdua, masuklah ajudan raja dan
Chun Soo ( asistennya putra mahkota ).
Dia diracun oleh Pyunsoo grup. Chunsoo menyampaikan pesan
dari pyunsoo bahwa putra mahkota harus menghentikan investigasi dan memenggal
kepala menteri Han dengan tangannya sendiri. Kalau hal itu tidak dilakukan,
maka satu persatu orang di sekitar putra mahkota akan mati dengan cara yang
tragis.
****
Atas perintah raja, menteri Han ditangkap dan dikurung dalam
penjara.
Ga Eun sangat shock karena ia tau ayahnya tidak bersalah,
tapi ia tidak bisa berbuat banyak.
Putra mahkota kembali meminta raja untuk menarik kembali
perintahnya menangkap menteri Han. Akan tetapi keinginan itu tidak di indahkan
oleh raja.
Raja mengatakan bahwa inilah konsekuensi dari menjadi putra
mahkota.
“ apa yang kau lakukan bisa menyelamatkan atau membunuh
orang. Apa yang kau katakan bisa mempengaruhi seluruh negeri.. “
Raja berkunjung ke penjara menilik menteri Han. Raja intinya
meminta maaf karena ia harus membunuh menteri Han.
Putra mahkota diberi kesempatan untuk bertemu dengan menteri
Han terakhir kalinya.
Menteri Han menyampaikan bahwa ia bersedia di eksekusi
karena ia lebih memilih keadilan daripada nyawanya sendiri.. ( so inspiring )
“ yang mulia, merupakan sebuah kehormatan bagiku untuk mati
dengan cara seperti ini. Aku mohon Yang mulia, masa depan Joseon bisa menjadi
raja yang mencintai dan dicintai oleh rakyatnya. Jadilah raja yang kuat, dan
ambil lah kembali air yang sudah diambil dari rakyat.. “
****
Ga Eun mengetahui ayahnya akan di eksekusi secara publik. Ia
mengetahui hal itu dari surat yang ditulis ayahnya. Ayahnya mengatakan bahwa Ga
Eun tidak boleh menyalahkan putra mahkota atas kematian ayahnya.
Ga eun pun segera berkuda ke tempat eksekusi.
Lee sun jelata dan guru Woo Bo datang ke rumah Ga Eun
berniat mengantar beras tapi Ga Eun tidak di rumah, mereka pun bergegas ke
tempat eksekusi karena yakin pasti akan bertemu Ga Eun disana.
Putra mahkota pun bergegas ke tempat eksekusi, bukan untuk
mengeksekusi tapi sebaliknya.
Di tempat eksekusi, menteri Han sudah di ikat dan siap
dipenggal oleh putra mahkota yang dipakaikan topeng. Wajah di balik topeng itu
ialah Chung Woo, ajudan putra mahkota.
Wow, everyone can be a Crown Prince .. as long as you wearing
a mask, then you are a Crown Prince,, wkwk..
*Flashback*
Sesaat sebelum eksekusi dimulai, putra mahkota menolak
mengeksekusi menteri Han. Apalagi kalau dia harus berbohong mengatakan bahwa
dirinya tidak pernah menginstruksikan untuk melakukan investigasi tersebut
kepada menteri Han.
Putra mahkota pun pingsan karena shock, Chungwoo pun
menawarkan diri untuk mengeksekusi menteri Han karena bagaimanapun, menteri Han
harus segera dieksekusi atau akan lebih banyak lagi orang yang akan mati.
Sementara pingsan, putra mahkota pun dikurung dalam sebuah
ruangan dengan maksud ia tidak akan tau apa yang sedang terjadi diluar sana. Tetapi
Hwa Gun malah membantu putra mahkota untuk dapat keluar dari sana.
*End of flash back *
Chungwoo nampak sangat ragu untuk mengeksekusi menteri Han,
“ kau akan terus mengingat momen ini, tapi kau harus kuat
menahannya..” kata menteri Han dengan ikhlasnya.
Dengan berat hati, Chungwoo mengatakan bahwa betul menteri
Han sudah menggunakan nama putra mahkota untuk melakukan penyelidikan terhadap
PDAM. Dan karena hal tersebut ia akan di penggal agar menjadi pembelajaran bagi
rakyat lainnya.
Setelah itu Chungwoo pun memenggal kepala menteri Han,
Ga Eun menangis shock melihat ayahnya yang sudah dipenggal,
( lo harus banget liat aktingnya Ga Eun di part ini, really heartbreaking..
jujur aku merinding liatnya ) begitu
juga putra mahkota yang asli. Ia semakin sedih karena tidak bisa menghentikan
eksekusi ini.
Lee sun jelata melihat putra mahkota berada di kerumunan
rakyat, ia pun langsung tau bahwa yang mengeksekusi ayah Ga Eun bukanlah putra
mahkota sendiri.
Well, at least someone know :D
****
Putra mahkota pergi menemui guru Woo Bo, ia meminta cara
bagaimana mengalahkan Pyunsoo Grup.
Hwa Gun yang juga ada disana bergidik, bagaimanapun Pyunsoo
Grup adalah keluarganya.
Guru Woo Bo rupanya sudah mengetahui sejak awal bahwa Putra
mahkota yang awalnya memperkenalkan diri sebagai Chunsoo adalah putra mahkota Joseon.
Namun guru Woo bo mengatakan bahwa ia tidak tau bagaimana
caranya.
“ bila kau ingin tau caranya, berdirilah dari posisi yang
lain. Bila kau masih berdiri di posisimu yang sekarang, maka kau tidak akan
pernah menemukan jawabannya. “
Putra mahkota merenung di depan rumah Ga eun, berlutut tanpa
alas apapun dan tanpa seorangpun menemani.
Ia terpukul akan kenyataan bahwa kecerobohannya dalam
membuat keputusan telah membuat menteri han meninggal. Ia kecewa pada ayahnya
yang membuat kesepakatan dengan Pyunsoo grup sejak awal. Kesedihannya bahwa
demi menyelamatkan nyawanya, rakyat Joseon harus mengalami krisis air. Dan kini,
ditambah ketidakberdayaannya melihat Ga Eun yang masih dirundung shock karena
kematian tidak adil ayahnya.
Di tengah perenungannya, Lee Sun jelata menghampiri putra
mahkota.
Ia mengatakan bahwa ia tau bahwa bukan putra mahkota yang
melakukan itu pada menteri Han. Dan bila ada hal yang bisa ia lakukan untuk
membantu putra mahkota, maka ia akan melakukan apa saja.
Lee sun teringat saat dirinya dibawa oleh putra mahkota ke
istana, ia mendengar bahwa raja sedang mencari orang dengan nama yang sama
dengan putra mahkota. Lee sun mengkonfirmasi hal ini kepada putra mahkota dan
putra mahkota pun membenarkan.
Raja memang ingin mencari pengganti sementara dirinya untuk
direkrut oleh grup Pyunsoo. Tapi pengganti itu harus memiliki nama yang sama
dengan putra mahkota. Karena pada malam perekrutan, Dae Mok akan menghipnotis
putra mahkota, sehingga kalau yang dikirim adalah putra mahkota palsu yang nama
aslinya bukanlah Lee Sun, maka tamatlah sudah riwayat putra mahkota yang asli (
kata raja sih begitu.. )
Putra mahkota sebenarnya menolak ide ini, tapi karena Lee
Sun terus memaksa, putra mahkota pun jadi bimbang.
Ia akhirnya teringat kata kata guru Woo bo yang mengatakan
bahwa ia tidak akan menemukan jawaban apabila tetap pada sudut pandang yang
sekarang. Ia berpikir bahwa mungkin ini adalah kesempatan baginya untuk berdiri
pada sudut pandang yang berbeda.
Putra mahkota mengajak Lee Sun ke istana lagi. Ia menawarkan
ide tersebut kepada raja.
Meski tau bahwa nama anak yang dibawa adalah Lee sun, tetapi
raja tetap saja menolak ide putra mahkota itu. Alasannya karena anak itu tidak
dilatih dengan baik dan raja tidak mau membiarkan sembarang orang berkeliaran
di dalam istana.
Putra mahkota meyakinkan raja bahwa Lee sun adalah anak yang
pintar dan dapat dipercaya. Ia yakin bahwa Lee sun bisa menjadi penggantinya.
Akhirnya, karena waktu yang juga sudah cukup mepet, raja
mempertimbangkan ide putra mahkota tersebut.
Sebelumnya, raja ingin yakin bahwa lee sun bukanlah mata
mata Pyunsoo.
Berulang kali dalam interogasi, raja menanyakan maksud utama
Lee sun menawarkan diri menjadi pengganti putra mahkota.
Alasan utama lee sun ternyata hanya satu, dia capek hidup
kelaparan dan ia hanya ingin belajar dengan bebas dan membaca buku apapun yang
dia mau.
Poor kitty :’) .
BTW, salah fokus banget pas adegan interogasi ini. Myungsoo
topless ciin.. sampe pahanya keliatan.. o mai gat, 7 taun infinite debut dia ga
pernah sudi ngasi liat abs-nya depan fans.. tapi ini kok malah.. wkwk..
Meski sudah yakin bahwa lee sun bukanlah mata mata pyunsoo,
raja masih belum memutuskan apakah ia akan setuju atau tidak.
Pada saat ritual meminta hujan bersama putra mahkota, putra
mahkota kembali meyakinkan bahwa mungkin inilah jalan satu satunya baginya
mengalahkan pyunsoo grup dan menjadi raja yang nantinya dicintai oleh rakyat.
“ ayah akan mengabulkan permohonanmu apabila doamu hari ini
bisa menurunkan hujan.”
Dan beberapa detik kemudian hujan pun turun..
****
Segera setelah mendapat persetujuan dari raja untuk
menjadikan lee sun sebagai penggantinya pada malam perekrutan, Putra mahkota
pergi menemui Dae Mok.
Maksudnya hanya buat nantangin Dae Mok bahwa putra mahkota
yang sekarang tidak akan menjadi yang selemah dulu.
Setelah putra mahkota pergi, Dae Mok kesal karena putra
mahkota ternyata begitu tegas dan berkarakter kuat.
“ katamu putra mahkota itu lemah dan punya masalah
kepribadian, lalu kenapa dia berani datang kepadaku?!”
People change, old man.. :P
Setelah menemui Dae Mok, putra mahkota pergi menemui Ga Eun,
masih sebagai Chunsoo , ia mengajak Ga Eun untuk pergi bersamanya.
Awalnya Ga Eun condong untuk berkata ya, namun semuanya
berubah setelah ia menemukan surat perintah dari putra mahkota yang
memerintahkan ayahnya untuk menyelidiki PDAM.
Ga Eun yang awalnya sudah mau mulai ikhlas, menjadi kembali
marah.
Ia marah kenapa putra mahkota berbohong dan membunuh ayahnya
dengan tangannya sendiri.
Ga eun pun menulis surat kepada Chunsoo dan mengatakan bahwa
ia tidak bisa pergi bersama Chunsoo. Karena saat bersama Chunsoo ia pasti akan
teringat akan kematian tragis ayahnya. Ia meminta Chunsoo untuk melupakan
dirinya karena ia akan pergi jauh demi membalaskan dendam ayahnya. Ga eun
bahkan mengembalikan kalung pemberian Putra mahkota yang merupakan janji bahwa
putra mahkota akan melindungi Ga Eun dimanapun dan bagaimanapun situasinya.
Awww..
Ga eun pergi ke istana sambil menghunus pedang milik
ayahnya, katanya ia datang untuk membunuh putra mahkota,
Wanita ini, leh uga nyalinya.. you really should see her
pull out the sword.. totally awesome :D
Raja mendengar bahwa anak menteri Han datang untuk membunuh
putra mahkota,
Bukannya marah, ia malah menyuruh membebaskan Ga Eun dan
meminta Ga Eun datang menghadapnya.
Raja ingat bahwa menteri han sempat menitipkan anak gadis
satu satunya setelah ia mati nanti dan raja pun menyanggupi permintaan
tersebut.
****
Malam perekrutan tiba dan Lee sun mengenakan topeng putra
mahkota,
Hipnotis pertama, Lee sun masih lolos. Apa lagi Gon dengan
yakin mengatakan pada Dae Mok bahwa ialah putra mahkota yang asli.
Sebenarnya, Gon tau bahwa itu putra mahkota yang palsu. Tapi
karena Gon sekarang adalah orangnya Hwa Gun, maka Hwa Gun meminta pada Gon
untuk tidak membeberkan identitas asli putra mahkota.
Akan tetapi, pada akhirnya Dae Mok mengetahui bahwa putra
mahkota yang dikirim kepadanya adalah putra mahkota yang palsu.
Dae mok membawa pasukan ke istana dan menyerang ruangan
raja.
Di ruangan lain, Ga Eun sedang bertemu ibu suri dan menuntut
bertemu dengan putra mahkota. Meski ibu suri menjelaskan bahwa ini semua adalah
ulah Pyunsoo tetapi Ga Eun tetap bersikeras menagih maaf dari putra mahkota
karena putra mahkota lah yang memenggal ayahnya.
Bener juga sih..
Saat mendengar keributan di ruangan raja, ratu pun menyuruh
Ga Eun pergi. Akan tetapi ratu malah mengeluarkan darah dari mulutnya. Ga Eun
yang memang paham tentang medis segera tau bahwa ratu sudah di racun.
Pertolongan pertama dilakukan akan tetapi nyawa ratu tidak
bisa diselamatkan.
Sebelum meninggal, ratu meminta Ga Eun untuk mengambil
sebuah wadah yang ia sembunyikan di ruang pribadi putra mahkota.
“ temukanlah dan pastikan kau memberikannya pada Chunsoo.”
Oh mai gat, ratu tau anaknya nyamar jadi Chunsoo. Keren abis.
Ga eun bingung bagaimana ratu bisa tau Chunsoo, tapi Ga Eun
segara mengiyakan permintaan ratu.
Sementara itu, di ruangan raja sedang gawat. Raja dan
ajudannya melawan grup Pyunsoo sehingga keduanya terluka.
Lee sun tidak berdaya melawan mungkin karena ia tidak punya
skill untuk bertarung.
Putra mahkota pun datang untuk menyelamatkan ayahnya, tetapi
terlambat.. karena raja keburu ditusuk pedang oleh Dae Mok sendiri..
****
Comment :
Apa raja bakal mati beneran dan Lee sun akan segera menjadi
raja? Emang pyunsoo akan tinggal diam kalau tau yang naik adalah raja yang
paslu?
Kemana kira kira Ga Eun akan pergi? Akankah dia belajar
pedang? Mudah mudahan, karena dia keren banget pas bawa pedang.. wkwk..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar