Total Tayangan Halaman

Sabtu, 20 Mei 2017

RULER : MASTER OF THE MASK EP 5 - 8



Duo Lee sun dan Chung woo ( ajudan putra mahkota ) melarikan diri dari kepungan. Meski demikian, adu pedang tidak terelakkan. Putra mahkota terpaksa ikut melawan utusan Pyunsoo.

Jago juga nih putra mahkota, wkwk..

Gon, orang kepercayaan Dae Mok, melihat Lee sun jelata membawa lencana putra mahkota. Ia pun beranggapan bahwa dialah putra mahkota yang asli.

Adu pedang berakhir saat pasukan kerajaan datang membawa putra mahkota.

Sampai di istana, putra mahkota menghadap raja dengan membawa lee sun jelata.

Baru sampai di ruangan raja, Lee Sun putra mahkota di marahi oleh sang raja. Alasan kemarahannya bukan semata mata karena anaknya kabur, tapi karena raja juga mendapat laporan bahwa putra mahkota memerintahkan menteri hukum untuk melakukan investigasi terhadap PDAM yang dikuasai oleh Pyunsoo Grup.

Putra mahkota tidak terima dimarahi begitu saja, dia membela diri bahwa rakyat menderita karena ulah Pyunsoo grup yang memonopoli suplai air di joseon. Ia bahkan menyebut ayah Lee sun jelata yang harus mati karena mencuri seember air. Ia menyalahkan ayahnya karena memberikan kekuasaan terlalu besar kepada grup Pyunsoo.

Raja nampaknya tidak tau akan kesengsaraan rakyatnya sendiri, karena saat putra mahkota mengatakan hal itu, raja sedikit kaget dan tidak menyangka.

Tapi hal itu tidak membuat amarahnya surut terhadap putra mahkota.

“ apa kau tau bahwa kesepakatanku dengan grup Pyunsoo adalah demi menyelamatkan nyawamu?!”

Ups, akhirnya raja keceplosan juga.

Raja akhirnya bicara empat mata dengan putra mahkota. Ia pun akhirnya menjelaskan duduk permasalahan dari awal.



Putra mahkota pun akhirnya tau kenapa ia harus menggunakan topeng. Itu ialah supaya ia tidak bisa direkrut oleh grup Pyunsoo seperti ayahnya.

Di sela pembicaraan mereka berdua, masuklah ajudan raja dan Chun Soo ( asistennya putra mahkota ).

Dia diracun oleh Pyunsoo grup. Chunsoo menyampaikan pesan dari pyunsoo bahwa putra mahkota harus menghentikan investigasi dan memenggal kepala menteri Han dengan tangannya sendiri. Kalau hal itu tidak dilakukan, maka satu persatu orang di sekitar putra mahkota akan mati dengan cara yang tragis.

****

Atas perintah raja, menteri Han ditangkap dan dikurung dalam penjara.

Ga Eun sangat shock karena ia tau ayahnya tidak bersalah, tapi ia tidak bisa berbuat banyak.

Putra mahkota kembali meminta raja untuk menarik kembali perintahnya menangkap menteri Han. Akan tetapi keinginan itu tidak di indahkan oleh raja.

Raja mengatakan bahwa inilah konsekuensi dari menjadi putra mahkota.

“ apa yang kau lakukan bisa menyelamatkan atau membunuh orang. Apa yang kau katakan bisa mempengaruhi seluruh negeri.. “

Raja berkunjung ke penjara menilik menteri Han. Raja intinya meminta maaf karena ia harus membunuh menteri Han.



Putra mahkota diberi kesempatan untuk bertemu dengan menteri Han terakhir kalinya.

Menteri Han menyampaikan bahwa ia bersedia di eksekusi karena ia lebih memilih keadilan daripada nyawanya sendiri.. ( so inspiring )

“ yang mulia, merupakan sebuah kehormatan bagiku untuk mati dengan cara seperti ini. Aku mohon Yang mulia, masa depan Joseon bisa menjadi raja yang mencintai dan dicintai oleh rakyatnya. Jadilah raja yang kuat, dan ambil lah kembali air yang sudah diambil dari rakyat.. “

****

Ga Eun mengetahui ayahnya akan di eksekusi secara publik. Ia mengetahui hal itu dari surat yang ditulis ayahnya. Ayahnya mengatakan bahwa Ga Eun tidak boleh menyalahkan putra mahkota atas kematian ayahnya.



Ga eun pun segera berkuda ke tempat eksekusi.

Lee sun jelata dan guru Woo Bo datang ke rumah Ga Eun berniat mengantar beras tapi Ga Eun tidak di rumah, mereka pun bergegas ke tempat eksekusi karena yakin pasti akan bertemu Ga Eun disana.

Putra mahkota pun bergegas ke tempat eksekusi, bukan untuk mengeksekusi tapi sebaliknya.

Di tempat eksekusi, menteri Han sudah di ikat dan siap dipenggal oleh putra mahkota yang dipakaikan topeng. Wajah di balik topeng itu ialah Chung Woo, ajudan putra mahkota.



Wow, everyone can be a Crown Prince .. as long as you wearing a mask, then you are a Crown Prince,, wkwk..

*Flashback*

Sesaat sebelum eksekusi dimulai, putra mahkota menolak mengeksekusi menteri Han. Apalagi kalau dia harus berbohong mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menginstruksikan untuk melakukan investigasi tersebut kepada menteri Han.

Putra mahkota pun pingsan karena shock, Chungwoo pun menawarkan diri untuk mengeksekusi menteri Han karena bagaimanapun, menteri Han harus segera dieksekusi atau akan lebih banyak lagi orang yang akan mati.

Sementara pingsan, putra mahkota pun dikurung dalam sebuah ruangan dengan maksud ia tidak akan tau apa yang sedang terjadi diluar sana. Tetapi Hwa Gun malah membantu putra mahkota untuk dapat keluar dari sana.

*End of flash back *

Chungwoo nampak sangat ragu untuk mengeksekusi menteri Han,

“ kau akan terus mengingat momen ini, tapi kau harus kuat menahannya..” kata menteri Han dengan ikhlasnya.

Dengan berat hati, Chungwoo mengatakan bahwa betul menteri Han sudah menggunakan nama putra mahkota untuk melakukan penyelidikan terhadap PDAM. Dan karena hal tersebut ia akan di penggal agar menjadi pembelajaran bagi rakyat lainnya.

Setelah itu Chungwoo pun memenggal kepala menteri Han,



Ga Eun menangis shock melihat ayahnya yang sudah dipenggal, ( lo harus banget liat aktingnya Ga Eun di part ini, really heartbreaking.. jujur aku merinding liatnya )  begitu juga putra mahkota yang asli. Ia semakin sedih karena tidak bisa menghentikan eksekusi ini.



Lee sun jelata melihat putra mahkota berada di kerumunan rakyat, ia pun langsung tau bahwa yang mengeksekusi ayah Ga Eun bukanlah putra mahkota sendiri.

Well, at least someone know :D

****

Putra mahkota pergi menemui guru Woo Bo, ia meminta cara bagaimana mengalahkan Pyunsoo Grup.

Hwa Gun yang juga ada disana bergidik, bagaimanapun Pyunsoo Grup adalah keluarganya.

Guru Woo Bo rupanya sudah mengetahui sejak awal bahwa Putra mahkota yang awalnya memperkenalkan diri sebagai Chunsoo adalah putra mahkota Joseon.

Namun guru Woo bo mengatakan bahwa ia tidak tau bagaimana caranya.

“ bila kau ingin tau caranya, berdirilah dari posisi yang lain. Bila kau masih berdiri di posisimu yang sekarang, maka kau tidak akan pernah menemukan jawabannya. “

Putra mahkota merenung di depan rumah Ga eun, berlutut tanpa alas apapun dan tanpa seorangpun menemani.

Ia terpukul akan kenyataan bahwa kecerobohannya dalam membuat keputusan telah membuat menteri han meninggal. Ia kecewa pada ayahnya yang membuat kesepakatan dengan Pyunsoo grup sejak awal. Kesedihannya bahwa demi menyelamatkan nyawanya, rakyat Joseon harus mengalami krisis air. Dan kini, ditambah ketidakberdayaannya melihat Ga Eun yang masih dirundung shock karena kematian tidak adil ayahnya.

Di tengah perenungannya, Lee Sun jelata menghampiri putra mahkota.



Ia mengatakan bahwa ia tau bahwa bukan putra mahkota yang melakukan itu pada menteri Han. Dan bila ada hal yang bisa ia lakukan untuk membantu putra mahkota, maka ia akan melakukan apa saja.

Lee sun teringat saat dirinya dibawa oleh putra mahkota ke istana, ia mendengar bahwa raja sedang mencari orang dengan nama yang sama dengan putra mahkota. Lee sun mengkonfirmasi hal ini kepada putra mahkota dan putra mahkota pun membenarkan.

Raja memang ingin mencari pengganti sementara dirinya untuk direkrut oleh grup Pyunsoo. Tapi pengganti itu harus memiliki nama yang sama dengan putra mahkota. Karena pada malam perekrutan, Dae Mok akan menghipnotis putra mahkota, sehingga kalau yang dikirim adalah putra mahkota palsu yang nama aslinya bukanlah Lee Sun, maka tamatlah sudah riwayat putra mahkota yang asli ( kata raja sih begitu.. )

Putra mahkota sebenarnya menolak ide ini, tapi karena Lee Sun terus memaksa, putra mahkota pun jadi bimbang.

Ia akhirnya teringat kata kata guru Woo bo yang mengatakan bahwa ia tidak akan menemukan jawaban apabila tetap pada sudut pandang yang sekarang. Ia berpikir bahwa mungkin ini adalah kesempatan baginya untuk berdiri pada sudut pandang yang berbeda.

Putra mahkota mengajak Lee Sun ke istana lagi. Ia menawarkan ide tersebut kepada raja.

Meski tau bahwa nama anak yang dibawa adalah Lee sun, tetapi raja tetap saja menolak ide putra mahkota itu. Alasannya karena anak itu tidak dilatih dengan baik dan raja tidak mau membiarkan sembarang orang berkeliaran di dalam istana.

Putra mahkota meyakinkan raja bahwa Lee sun adalah anak yang pintar dan dapat dipercaya. Ia yakin bahwa Lee sun bisa menjadi penggantinya.

Akhirnya, karena waktu yang juga sudah cukup mepet, raja mempertimbangkan ide putra mahkota tersebut.

Sebelumnya, raja ingin yakin bahwa lee sun bukanlah mata mata Pyunsoo.

Berulang kali dalam interogasi, raja menanyakan maksud utama Lee sun menawarkan diri menjadi pengganti putra mahkota.

Alasan utama lee sun ternyata hanya satu, dia capek hidup kelaparan dan ia hanya ingin belajar dengan bebas dan membaca buku apapun yang dia mau.

Poor kitty :’) .

BTW, salah fokus banget pas adegan interogasi ini. Myungsoo topless ciin.. sampe pahanya keliatan.. o mai gat, 7 taun infinite debut dia ga pernah sudi ngasi liat abs-nya depan fans.. tapi ini kok malah.. wkwk..

Meski sudah yakin bahwa lee sun bukanlah mata mata pyunsoo, raja masih belum memutuskan apakah ia akan setuju atau tidak.

Pada saat ritual meminta hujan bersama putra mahkota, putra mahkota kembali meyakinkan bahwa mungkin inilah jalan satu satunya baginya mengalahkan pyunsoo grup dan menjadi raja yang nantinya dicintai oleh rakyat.



“ ayah akan mengabulkan permohonanmu apabila doamu hari ini bisa menurunkan hujan.”

Dan beberapa detik kemudian hujan pun turun..

****

Segera setelah mendapat persetujuan dari raja untuk menjadikan lee sun sebagai penggantinya pada malam perekrutan, Putra mahkota pergi menemui Dae Mok.

Maksudnya hanya buat nantangin Dae Mok bahwa putra mahkota yang sekarang tidak akan menjadi yang selemah dulu.

Setelah putra mahkota pergi, Dae Mok kesal karena putra mahkota ternyata begitu tegas dan berkarakter kuat.



“ katamu putra mahkota itu lemah dan punya masalah kepribadian, lalu kenapa dia berani datang kepadaku?!”

People change, old man.. :P

Setelah menemui Dae Mok, putra mahkota pergi menemui Ga Eun, masih sebagai Chunsoo , ia mengajak Ga Eun untuk pergi bersamanya.

Awalnya Ga Eun condong untuk berkata ya, namun semuanya berubah setelah ia menemukan surat perintah dari putra mahkota yang memerintahkan ayahnya untuk menyelidiki PDAM.

Ga Eun yang awalnya sudah mau mulai ikhlas, menjadi kembali marah.

Ia marah kenapa putra mahkota berbohong dan membunuh ayahnya dengan tangannya sendiri.



Ga eun pun menulis surat kepada Chunsoo dan mengatakan bahwa ia tidak bisa pergi bersama Chunsoo. Karena saat bersama Chunsoo ia pasti akan teringat akan kematian tragis ayahnya. Ia meminta Chunsoo untuk melupakan dirinya karena ia akan pergi jauh demi membalaskan dendam ayahnya. Ga eun bahkan mengembalikan kalung pemberian Putra mahkota yang merupakan janji bahwa putra mahkota akan melindungi Ga Eun dimanapun dan bagaimanapun situasinya.

Awww..

Ga eun pergi ke istana sambil menghunus pedang milik ayahnya, katanya ia datang untuk membunuh putra mahkota,

Wanita ini, leh uga nyalinya.. you really should see her pull out the sword.. totally awesome :D

Raja mendengar bahwa anak menteri Han datang untuk membunuh putra mahkota,

Bukannya marah, ia malah menyuruh membebaskan Ga Eun dan meminta Ga Eun datang menghadapnya.

Raja ingat bahwa menteri han sempat menitipkan anak gadis satu satunya setelah ia mati nanti dan raja pun menyanggupi permintaan tersebut.

****

Malam perekrutan tiba dan Lee sun mengenakan topeng putra mahkota,

Hipnotis pertama, Lee sun masih lolos. Apa lagi Gon dengan yakin mengatakan pada Dae Mok bahwa ialah putra mahkota yang asli.



Sebenarnya, Gon tau bahwa itu putra mahkota yang palsu. Tapi karena Gon sekarang adalah orangnya Hwa Gun, maka Hwa Gun meminta pada Gon untuk tidak membeberkan identitas asli putra mahkota.

Akan tetapi, pada akhirnya Dae Mok mengetahui bahwa putra mahkota yang dikirim kepadanya adalah putra mahkota yang palsu.

Dae mok membawa pasukan ke istana dan menyerang ruangan raja.



Di ruangan lain, Ga Eun sedang bertemu ibu suri dan menuntut bertemu dengan putra mahkota. Meski ibu suri menjelaskan bahwa ini semua adalah ulah Pyunsoo tetapi Ga Eun tetap bersikeras menagih maaf dari putra mahkota karena putra mahkota lah yang memenggal ayahnya.

Bener juga sih..

Saat mendengar keributan di ruangan raja, ratu pun menyuruh Ga Eun pergi. Akan tetapi ratu malah mengeluarkan darah dari mulutnya. Ga Eun yang memang paham tentang medis segera tau bahwa ratu sudah di racun.

Pertolongan pertama dilakukan akan tetapi nyawa ratu tidak bisa diselamatkan.



Sebelum meninggal, ratu meminta Ga Eun untuk mengambil sebuah wadah yang ia sembunyikan di ruang pribadi putra mahkota.

“ temukanlah dan pastikan kau memberikannya pada Chunsoo.”

Oh mai gat, ratu tau anaknya nyamar jadi Chunsoo. Keren abis.

Ga eun bingung bagaimana ratu bisa tau Chunsoo, tapi Ga Eun segara mengiyakan permintaan ratu.

Sementara itu, di ruangan raja sedang gawat. Raja dan ajudannya melawan grup Pyunsoo sehingga keduanya terluka.

Lee sun tidak berdaya melawan mungkin karena ia tidak punya skill untuk bertarung.

Putra mahkota pun datang untuk menyelamatkan ayahnya, tetapi terlambat.. karena raja keburu ditusuk pedang oleh Dae Mok sendiri..



****
Comment :

Apa raja bakal mati beneran dan Lee sun akan segera menjadi raja? Emang pyunsoo akan tinggal diam kalau tau yang naik adalah raja yang paslu?

Kemana kira kira Ga Eun akan pergi? Akankah dia belajar pedang? Mudah mudahan, karena dia keren banget pas bawa pedang.. wkwk..












Tidak ada komentar:

Posting Komentar