Baru aja selesai baca bukunya Dan Brown yang judulnya Angels
and Demon. Yap yang udah di filemin dan kalo ga salah, controversial untuk umat
kristiani. Aku engga nonton sih, belum, tepatnya.. hehe.
Aku bukan tipe pembaca novel fiksi bertema berat kaya gini,
ogah mah gue, novel paling berat ya Narnia atau Percy Jackson. Berat buat gue
karena diperlukan imajinasi tinggi untuk bisa larut sama ceritanya (sedhap!).
I got this book from a friend, dia seneng baca buku model
gini dan berhasil meracuni gue untuk baca juga.
So what’s about this book and what I got after reading it?
Well first of all, buku ini berlatar sejarah agama Kristen
katolik dan orang orang yang terlibat di dalamnya. You know, good and bad
people who makes history.
Tentu saja sejarah katolik berkaitan erat dengan Vatikan,
Negara terkecil di dunia. Talk about Vatican, tentu saja ada Sri Paus dan semua
perangkatnya.
Aku engga begitu paham tentang ajaran dan sejarah katolik,
so I’m not here to judge anyone or anything. Purely talk about the book itself.
Selama baca buku ini jujur iman gue yang engga seberapa ini
sempet goyah, I’m afraid that I will become atheis after this.. haha, not to
that extent tho.
Ijinkan aku memperkenalkan tokoh yang aku anggap penting,
hehe.
Pertama, Robert Langdon. Dosen sekaligus ahli simbologi kuno
dari Universitas Harvard.
Vittoria Vetra, ilmuwan CERN (lembaga pengembangan sains
paling terkemuka di dunia, katanya,hehe).
Vittoria adalah anak adopsi dari
Leonardo Vetra, ilmuwan di CERN juga yang menemukan teknologi antimateri yang
dipercaya merupakan teknologi yang dapat membuktikan bahwa teori Big Bang (
teori penciptaan, bukan boyband korea, wkwk) adalah benar dan nyata adanya,
sekaligus dapat berubah menjadi senjata pemusnah missal terbaru yang daya
ledaknya mengalahkan teknologi nuklir apabila dipegang oleh orang yang salah,
Kim Jong Un contohnya, hoho.
Maximiliano Kohler, direktur CERN yang menelpon Langdon
untuk datang ke markas CERN setelah Leonardo Vetra ditemukan tewas dengan cap
Iluminati di dadanya. Max Kohler yakin bahwa kematian Leonardo pasti ada
hubungannya dengan teknologi antimateri yang sedang dikembangkannya yang masih
top secret bahkan di internal CERN.
TOKOH DI VATIKAN:
Sri Paus yang sudah meninggal dunia.
Camerlengo, pastur yang dengan setia mendampingi paus semasa
hidupnya hingga yang mempersiapkan konklaf ( prosesi pemilihan paus) untuk
mendapatkan Paus yang baru.
Mortati, great elector
yang tugasnya memimpin jalannya musyawarah dan voting sampai paus yang baru
terpilih.
Kayanya sih itu aja yang penting.. hehe.
Cerita dimulai saat Max Kohler menelpon Langdon untuk
memverifikasi symbol apa yang tercap di dada Leonardo Vetra.
Langdon yang berada di amerika langsung cus terbang ke swiss
untuk menyaksikan sendiri wujud 4D mayat yang dicap symbol iluminati.
Do you guys know illuminati? Penjelasan yang aku jabarkan
ini seperti yang ada di buku Angels and Demons ya, peace kalo ada yang engga
setuju atau merasa pernah denger penjelasan yang sama sekali bertentangan.
Illuminati dipercaya sebagai sebuah perkumpulan rahasia yang
sudah ada beberapa ratus tahun yang lalu.
Perkumpulan ini dipercaya terdiri
dari orang orang paling berpengaruh dan orang yang berpengetahuan sangat tinggi
bila dibandingkan orang lain di seluruh dunia ini, seperti ilmuwan atau
fisikawan ternama. Illuminati sendiri mempunyai arti “ yang tercerahkan”.
Hingga sekarang gereja masih mengkhawatirkan bahwa illuminati masih hidup
dengan cara yang terselubung, menyusup di kalangan atas nan berpengaruh di
dunia. Menyusup di antara pembuat kebijakan, dunia perbankan, bahkan gereja.
Tujuan utamanya diyakini untuk satu hal, menentang eksistensi gereja dan teori
teorinya yang dinilai menyudutkan dan mendiskreditkan sains alias ilmu
pengetahuan, dan membalas dendam atas perbuatan gereja di masa lalu yang
menganggap ilmuwan sebagai pemberontak agama yang harus dimusnahkan.
Digambarkan dalam buku ini bahwa prinsip sains ga pernah
cocok sama prinsip agama.
Kristen percaya bahwa manusia itu diciptakan, sedangkan
sains memegang teguh teori evolusi yang mengatakan manusia berasal dari monyet.
Meski saat ini teori ini sudah mulai
patah, karena bahkan anak SD jaman sekarang sudah tau bahwa manusia bukan
produk evolusi.
Kekristenan percaya bahwa Tuhan yang menciptakan alam
semesta beserta isinya (
refer to Big Bang theory), sedangkan sains tidak percaya bahwa sesuatu bisa begitu saja tercipta.
refer to Big Bang theory), sedangkan sains tidak percaya bahwa sesuatu bisa begitu saja tercipta.
Perbedaan pandangan inilah yang dijadikan kedua belah pihak
untuk saling menyerang satu sama lain.
Gereja Katolik meyakini bahwa perkumpulan ini sudah musnah
sejak lama, hanya mitosnyalah yang masih tersisa.
Akan tetapi serangkaian peristiwa yang terjadi dalam buku ini
menggiring tokoh di dalamnya (dan yang baca) untuk berpikir kembali bahwa
illuminati belum mati dan ingin kembali menunjukkan taringnya.
Apakah peristiwa peristiwa itu? Mari kita bahas.. hehe.
Setelah datang ke CERN dan tau bahwa tabung anti materi
sudah hilang dari CERN, Langdon dan Vittoria cepat- cepat datang ke Vatikan
setelah mendapat telpon bahwa antimateri berada di suatu tempat di Negara itu.
Dalam waktu kurang dari 24 jam mereka harus bisa menemukan antimateri itu dan
menjauhkannya dari kerumunan manusia di vatikan.
Di vatikan banyak Van media karena sedang berlangsung
pemilihan Paus yang baru, banyak juga turis yang datang, dan semua cardinal
dari seluruh dunia berkumpul di vatikan untuk memilih Paus yang baru.
Dengan antimateri yang diketahui berada di unknown place di
Vatikan, it’s a perfect day to die.
Di kantor Garda Swiss yang terletak di sisi lain Basilika
Santo petrus, para Garda Swiss termasuk
Camerlengo tengah kebingungan mencari
empat cardinal preferiti (kandidat Paus) yang menghilang secara misterius.
Di tengah situasi itu, penelepon yang mengaku menculik
keempat cardinal itu mengancam bahwa mulai pukul 8 nanti mereka akan membunuh
satu persatu cardinal preferiti dan tepat pukul 12 malam mereka akan meledakkan
anti materi dan membuat Vatikan sebagai sejarah baru matinya gereja di tangan
illuminati.
Langdon dan Vittoria yakin bahwa illuminati tidak main- main
dengan perkataannya, oleh karenanya mereka harus menemukan pembunuh itu dan
mencari tau dimana keberadaan tabung antimateri itu disembunyikan.
Khusus untuk
Vittoria, ia harus menemukan siapa pembunuh ayahnya.
Robert yang sudah mempelajari sejarah vatikan sejak lama
mengetahui betul tentang illuminati mencoba memecahkan pola yang digunakan
untuk membunuh keempat cardinal itu. Langdon tau bahwa illuminati memiliki pola
tersendiri dan amat sangat rumit dipahami untuk melancarkan misinya. Begitulah
cara illuminati tetap bertahan selama ini, dengan menggunakan symbol symbol yang
tidak akan disadari orang awam.
Melalui perkamen kuno berusia ratusan tahun lalu, Langdon
dan Vittoria berhasil menemukan lokasi lokasi para cardinal dihabisi oleh
illuminati.
Cardinal pertama tidak dapat diselamatkan karena Langdon dan
Vittoria salah menerjemahkan petunjuk perkamen. Saat menemukan cardinal
pertama, sang preferiti sudah meninggal dunia dengan tanah memenuhi
kerongkongannya dan di dadanya terdapat cap “ EARTH” yang berarti tanah.
Sains mempercayai empat elemen utama, yaitu tanah, udara,
api, dan air. Cardinal pertama meninggal dengan cap “ earth” dan tanah di dalam
kerongkongannya. Itulah yang dijadikan Langdon untuk mencari cardinal
berikutnya.
Saat ia tau dimana tempatnya, lagi lagi itu semua sudah
terlambat karena cardinal kedua meninggal dengan rongga paru paru yang bolong
dan di dadanya terdapat cap “ AIR” yang artinya udara. Paru paru merupakan
tempat pertukaran udara dalam system pernafasan. All right you are smart.. just
stop!
Cardinal ketiga ditemukan dalam kondisi yang masih hidup
tapi hamper mustahil diselamatkan, cardinal itu tergantung di langit langit
gereja dalam kondisi terikat dan siap dibakar hidup hidup. Cap “ FIRE” terpatri
di dada cardinal itu.
Di tengah situasi itu, si ketua illuminati memberitahukan
gereja bahwa merekalah yang bertanggungjawab atas kematian paus. Mereka
memasukkan obat ke dalam infuse Paus hingga menyebabkan kematiannya.
Camerlengo teramat geram atas perbuatan dan keberanian
illuminati mempermalukan gereja dengan cara seperti ini. Terlebih lagi Camerlengo
semakin menyadari bahwa dalam internal vatikan ada yang bekerja untuk
illuminati.
Di tengah clueless nya Camerlengo dengan siapa dalang semua
ini, ia mendapat telpon dari seseorang yang mengaku tau akan jawaban masalah
yang mengegerkan Vatikan selama 24 jam terakhir.
Orang itu diketahui sebagai Max Kohler, saat tau bahwa Max
datang ke vatikan, ia tau Camerlengo dalam bahaya. Langdon dan Vittoria
mencurigai Kohler sebagai biang isu illuminati ini.
Saat masuk ke dalam ruangan Camerlengo, didapati Kohler
sedang mengarahkan pistol ke arah Camerlengo yang kini sudah tercap dengan
symbol yang dipercaya sebagai benda keramat illuminati, yaitu berlian
illuminati.
Vittoria dan Langdon masih tidak percaya Max adalah dalang
dari semua ini. Berarti saat Max menelpon
Langdon, kematian Leonardo Vetra dan
semua tragedy ini adalah setingan Max.
Menurut pemaparan di buku, Max mempunyai pengalaman buruk
dengan institusi gereja sehingga dapat dipahami bahwa ia ingin menghancurkan
gereja yang ia anggap telah lebih dulu menghancurkan dirinya.
Di tengah keadaan Max yang sekarat, ia memberikan kamera
kecil kepada Langdon, ia berpesan untuk memperlihatkan video ini ke seluruh
dunia.
Langdon kesal setengah mati karena Max masih saja ingin
mahakaryanya disaksikan oleh semua orang meski ia sendiri akan menyaksikannya
dari neraka.
Setelah bertemu dengan Max, Camerlengo yang seolah
tercerahkan dengan segera mengetahui dimana letak antimateri itu. Dengan yakin
ia meluncur ke bawah tanah tempat pondasi gereja ini diletakkan.
Tepat, disanalah tabung antimateri disembunyikan. Garda
swiss sudah keliling kota mencari dan antimateri itu ternyata ada di markas
besar mereka. Ironis. Cerdas. Kurang ajar.
Camerlengo terbang bersama Langdon membawa tabung antimateri
itu, mereka bermaksud membuang antimateri itu ke suatu tempat yang tidak akan
membunuh umat manusia.
Singkat cerita tabung anti materi itupun musnah, Langdon
terdampar di rumah sakit dan Camerlengo dianggap sebagai pahlawan yang
menyelamatkan gereja.
Saat Langdon tersadar di rumah sakit, perawat memberikan
kamera kepada Landgon. Langdon teringat bahwa itu kamera yang diberikan Max
sebelum ajal menjemput.
Setelah melihat isi kamera itu Langdon bergegas kembali ke
Basilika Santo Petrus dan menunjukkannya
kepada para cardinal yang masih shock.
Para cardinal terperanjat melihat isi rekaman tersebut.
Rekaman itu antara Max dan Camerlengo. Dari video tersebut
di ketahui bahwa Camerlengo lah yang bertanggungjawab atas terbunuhnya Leonardo
Vetra.
Ia menganggap bahwa penemuan Leonardo itu sangatlah
berbahaya bagi umat manusia juga gereja, selain itu
Camerlengo juga kecewa
berat terhadap Paus terdahulu yang malah ingin mendanai proyek Leonardo itu.
Saat Camerlengo tiba di ruangan, tidak ada raut penyesalan
dalam dirinya. Ia bahkan terlihat sangat tenang dan masih mempercayai bahwa
dirinya adalah sama seperti Yesus yang rela melakukan pengorbanan besar bagi
umat manusia. Aigoo, sacrifice my foot.
Di momen inilah terungkap bahwa Camerlengolah yang memerintahkan
orang lain untuk membunuh Leonardo Vetra dan mencuri tabung antimateri dari
markas CERN. Karena pernah sekali waktu Camerlengo diundang oleh Leonardo untuk
melihat sendiri tabungnya agar Camerlengo bisa menjelaskan kepada sri Paus.
Dari kunjungan itulah Camerlengo tau bagaimana akses masuk ke dalam lab rahasia
Leonardo, termasuk dia pula yang menginisiasi pencongkelan mata Leonardo karena
lab Leonardo hanya bisa dimasuki dengan memindai Retina Leonardo atau Vittoria.
Barbaric.
Lalu, dia pula yang menghilangkan keempat cardinal preferiti
untuk dibantai oleh kaki tangannya. Tentu saja tidak ada yang tau dimana
keempat cardinal itu diculik, karena Camerlengo menyelundupkan mereka melalui
jalur rahasia yang hanya di ketahui oleh Paus dan orang terdekat Paus, yaitu
dia, dan kuncinya pun Cuma Paus dan Camerlengo yang tau tempatnya.
Paus pun meninggal di tangan Camerlengo sendiri. Ia yang
diam diam menyusup tengah malam memasukkan obat yang dapat membunuh jika
diberikan dalam dosis berlebihan. Aturannya, hanya Camerlengo yang bisa masuk
ke kamar Paus secara leluasa, saat melihat “ hasil karyanya” Camerlengo
melengos dan mengatakan bahwa Paus meninggal karena serangan stroke mendadak.
Dan itulah yang dunia percayai, karena otopsi terhadap Paus tidak diijinkan.
Jackpot banget buat Camerlengo.
Dan, Cap berlian iluminati yang ada di dada Camerlengo
adalah hasil karyanya sendiri, Max mencoba menghentikan Camerlengo dengan
mengancam akan menembak, tapi malah dia yang dikira dalangnya.. max mengetahui
bahwa Camerlengo adalah dalangnya karena ia membaca buku harian Leonardo yang
mengatakan bahwa Camerlengo sempat sekali berkunjung ke labnya.
He is totally insane!
Singkat cerita para cardinal, juga Langdon dan Vittoria
menanyakan kenapa Camerlengo harus melakukan hal ini.
Camerlengo menjelaskan masih dengan perasaan bahwa dia
adalah pahlawan terakhir gereja, dasar delusional!
Misinya adalah untuk menyatukan umat manusia yang terpecah
belah, Camerlengo mengatakan bahwa terror dan ketakutan akan menyatukan umat
manusia. Memunculkan kembali illuminati yang menentang agama akan membuat orang
kembali percaya pada adanya Tuhan.
So, yes, illuminati adalah setingan Camerlengo belaka untuk
mewujudkan, what so called, misi mulianya untuk gereja.
Camerlengo pun menjelaskan kenapa dia membunuh Paus yang
sudah dianggap sebagai ayahnya sendiri dan mentor yang sangat ia hormati.
“ ia mengatakan bahwa ia berhutang budi pada sains oleh
karenanya ia ingin mendanai proyek antimateri. Dan paus, ia telah menkhianati
sumpahnya.”
Cardinal tidak paham apa maksud Camerlengo, dan mereka
tercengang saat tau bahwa ternyata Paus memiliki seorang anak.
Saat mendengar pengakuan itu dari mulut Paus, Camerlengo
kecewa dan tidak mau mendengarkan penjelasan apapun.
Cardinal Mortati datang untuk menengahi keadaan dan
membenarkan bahwa Paus memang memiliki anak.
Cardinal lain akhirnya percaya
setelah hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh cardinal Mortati.
Akan tetapi apa yang dijelaskan cardinal Mortati setelahnya
malah mencengangkan Camerlengo dan semua orang yang ada di ruangan.
Cardinal Mortati adalah orang yang bertugas menyelidiki
latar belakang mendiang paus sebelum dirinya diangkat menjadi Paus.
Paus mengakui bahwa ia memiliki anak, akan tetapi ia tidak
menikah apalagi berhubungan badan dengan wanita manapun.
Dulu Paus pernah jatuh cinta dengan seorang biarawati,
mereka berdua sama sama tidak mau mengkhianati Tuhan yang mereka layani. Mereka
pun akhirnya menemukan teknologi yang disebut dengan inseminasi buatan yang
memungkinkan mereka berdua memiliki anak tanpa harus berhubungan badan. Dengan
demikian mereka tidak melanggar sumpah. Itulah alasan kenapa Paus mengatakan
bahwa ia berhutang budi pada sains, karena berkat sains ia dapat memiliki
seorang anak bersama wanita yang dikasihinya.
Dan.. lanjut Mortati.
Anak Paus itu adalah, Camerlengo. This jerk killed his own
father, just because he didn’t want to listen.
And that’s how Dan Brown wrapped things up.
Camerlengo end up menyesali apa yang dia lakukan dan
memutuskan untuk membunuh dirinya sendiri dengan cara membakar diri, dan ia
mati masih dengan bayangan delusionalnya.
****
Nyesek ya..
Dari apa yang dialami sama Camerlengo, I understand that
tidak baik terlalu mengangung agungkan manusia. Menganggap mentor selalu benar
dan pendeta adalah suci dan tanpa dosa.
Semakin kita memuja atau terlalu membanggakan seseorang,
semakin besar pula kemungkinan kita untuk dikecewakan oleh orang tersebut.
Bagaimanapun orang yang kita looked up to adalah manusia biasa yang TIDAK AKAN
BISA luput dari kesalahan.
Saat kita dikecewakan sama orang tersebut, maka tindakan
Camerlengo dapat dipahami, meski memang merupakan kesalahan besar. Saat
Camerlengo tau bahwa Paus punya anak, dunianya serasa runtuh. Karena bagi
Camerlengo, Paus adalah dunianya. Disaat dunianya membuatnya begitu tersakiti,
maka lebih baik ia memusnahkan dunia semacam itu.
Dan SALAHNYA orang kalo lagi emosi, is they didn’t listen.
Telinga seolah buntu, mata seolah buta, dan pikiran seolah mampet, dan hati
tidak lagi bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Lihatlah Camerlengo, seandainya saja ia mau mendengarkan dan
memberikan hanya dua menit untuk paus menjelaskan, ini semua engga perlu
terjadi.
Tapi seandainya hanya tinggal seandainya.
Makanya kalo ada salah paham, jangan lari. Just stay still
and say that you need time to be alone. After that you can talk and decided
wisely.
Kaya kata iklan provider 3, karena bicara mengubah
segalanya.. :D
Jadi, mari jadi orang yang lebih sabar dan mari melihat
orang yang kita hormati sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.
Have a happy life!! ^^